free hit counter code Pembangkit Listrik Tenaga Angin 1.600 MW Segera Dibangun di Garut Selatan - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pembangkit Listrik Tenaga Angin 1.600 MW Segera Dibangun di Garut Selatan
    (humas pemprov jabar) Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat bertemu Dubes Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (11/4/2022).

    Pembangkit Listrik Tenaga Angin 1.600 MW Segera Dibangun di Garut Selatan

    JuaraNews, Bandung - Pemprov Jabar terus mematangkan rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu atau angin berskala besar, dengan pemerintah Denmark di Garut selatan.


    Hal-hal baru terungkap saat pertemuan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen di Gedung Pakuan, Kots Bandung, Senin (11/4/2022).


    Dalam proyek tersebut, PemprovJabar menggandeng perusahaan turbin angin terbesar di dunia asal Denmark, Vestas Wind System.


    "Denmark akan investasi membuat pembangkit listrik tenaga bayu di Garut selatan, sebesar 400 MW di tahap satu," ujar Ridwan Kamil seusai pertemuan.


    Pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) akan dibangun di 3 kecamatan. Selain Pameungpeuk yang telah lebih dulu dikaji, PLTB juga akan dibangun di Kecamatan Cibolang dan Cisompet.


    Gubernur mengatakan, total PLTB Garut Selatan akan menghasilkan listrik dari jenis energi terbarukan sebesar 1.600 megawatt. "Tahap finalnya1.600 MW," ucap Kang Emil.


    Emil memastikan, proyek tersebut akan dikerjakan 2022 atau paling lambat awal 2023. PLTB Garut selatan juga akan diperkenalkan ke publik mancanegara dalam perhelatan Presidensi G20 November 2022.


    "Semua akan kita kebut dan nanti puncak utamanya di G20 November 2022 melalui showcase," kata Kang Emil.


    Pembangunan PLTB di Jabar bagian selatan oleh perusahaan Denmark ini sudah direncanakan sejak 2021. Saat itu Dubes Denmark untuk Indonesia memperkenalkan perusahaan Vestas Wind System kepada Gubernur, tepatnya 26 Oktober 2021 lalu.


    Memang sebelumnya kajian mengenai listrik menggunakan angin telah dilaksanakan, dan hasilnya potensi angin di Pameungpeuk dan sekitarnya sangat menjanjikan.


    Tak menutup kemungkinan pembangunan pembangkit listrik tenaga bayu lokasinya bisa bertambah sebab mayoritas wilayah Jabar selatan sangat potensial menghasilkan energi terbarukan dari angin.


    Hibah Diabetes
    Selain PLTB Garut selatan, Gubernur bersama Dubes Denmark juga membahas pembangunan kesehatan di masa pandemi. Terungkap perusahaan mitra Denmark Novo Nordisk Indonesia akan memberikan hibah untuk penguatan layanan kesehatan masyarakat.


    Novo Nordisk Indonesia merupakan perusahaan farmasi yang sering melakukan CSR dan pengembangan e-health. Adapun hibah difokuskan untuk penanganan penyakit diabetes di Jabar.


    "Perusahaan Denmark memberikan hibah penguatan melawan penyakit diabetes yang menyebabkan biaya di rumah sakit sangat tinggi dan yang menyebabkan salah satu kematian terbanyak Covid-19 adalah komorbid diabetes," tutur Kang Emil.


    Nantinya, sebanyak 46 puskesmas terpilih di Jabar akan hadir layanan kesehatan penyakit diabetes melalui program telemedicine. "Nanti ada 46 puskesmas yang akan dibantu," ucap Emil


    Tak sampai di situ, Denmark juga menawarkan kerja sama pembangunan IPAL dan pemulihan air atau waste water treatment di daerah aliran Sungai Cilamaya, Kabupaten Karawang.


    "Denmark punya teknologi waste water treatment yang akan dijadikan pilot project sebagai standar teknologi terbaik," kata Kang Emil. (*)

    jn

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat
    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

    Editorial



      sponsored links