JuaraNews, Bandung - Tim Persib Bandung Kembali merekrut pemain anyar di bursa transfer awal musim Liga 1 2022-2023.


Namun kali ini, bukan pemain lapangan yang masuk, tapi seorang penjaga gawang.


Hanya sehari setelah Muhammad "Deden' Natshir hengkang, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) langsung menjalin kesepakatan kerja sama dengan mantan kiper Persipura Jayapura Fitrul Dwi Rustapa.


Direktur PT PBB Teddy Tjahjono mengatakan, kiper kelahiran 5 Juni 1995 tersebut mendapat kontrak kerja sama 1 tahun dengan opsi perpanjangan 1 tahun. Menurutnya, rekrutan kelima Persib ini merupakan masukan dari tim pelatih.


Penampilan gemilang Fitrul di Liga 1 2021/2022 lalu menjadi salah satu di antara pertimbangan. Musim lalu ia dipercaya tampil sebanyak 26 laga selama 2.340 menit di Persipura.


“Kontraknya 1+1. Tentunya ini semua atas rekomendasi tim pelatih untuk menambah kekuatan di posisi kiper,” kata Teddy, Senin 18 April 2022.


Teddy berharap hadirnya pemain 26 tahun tersebut bisa membantu penampilan Persib ebih baik di musim depan. Terlebih, sosoknya sebagai putra daerah cukup potensial untuk bersaing dengan penjaga gawang lainnya.


Dengan masuknya pemain asal Garut tersebut, kini formasi penjaga gawang Maung Bandung kembali menjadi 4 orang. Tiga pemain lama, yakni Teja Paku Alam yang menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Persib, lalu ada kiper senior yang mengantarkan Mahng Bandunf juara ISL 2014, I Made Wirawan; serta kiper muda potensial M Aqil Savik. Persib pun masih memiliki kiper belia dari Diklat, Fadri Sidik.


Kemampuan Fitrul di bawah mistar gawang sendiri tak bisa diragukan lagi. Kendati timnya, Persipura terdegradadi ke Liga 2, penampilan Fitrul sepanjang musim 2021-2022 lalu cukup gemilang. Dia menjadi andalan tim Mutiara Hitam, dengan tampil sebanyak 26 kali dengan 80 penyelematan dan menempati peringkat 6 daftar kiper dengan save terbanyak di Liga 1 musim lalu. Bahkan torehan tersebut mengalahkan Teja Paku Alam.


Dengan kualitas yang mumpuni, dipastikan Fitrul bakal menjadi pesaing utama Teja dalam mengawal gawang Maung Bandung, posisi yamg sebelumnya ditempati Deden Natshir. Deden sendiri sebenarnya telah disodori perpanjangan kontrak, namun memilih hengkang untuk mencari tantangan baru.


Dengan memiliki 4 kiper plus 1 penjaga gawang U-20, Persib sendiri terbilang surplus pemain di bawah mistar gawang. Teja dan Fitrul dipastikan akan bersaing menjadi kiper utama musim depan, sedangkan 1 penjaga gawang lainnya akan menjadi pelapis di bangku cadangan jika salah satu dari keduanya terpaksa absen.


Seperti pada musim lalu, Teja menjadi yang utama dengan 24 kali tampil, disusul Deden Natshir 8 kali, dan Made 2 kali. Sedangkan Aqil hanya beberapa kali masuk daftar pemain sebagai cadangan. Sementara Fadri hanya sekali jadi pemain cadangan, saat badai Covid-19 melanda Persib, termasuk mendera Deden Natshir, Made, dan Aqil ketika menghadapi Bhayangkara FC pada 6 Februari 2022 lalu.



Dengan memiliki 5 penjaga gawang, bukan tidak mungkin, Persib bakal melepas 1 kiper yang ada saat ini. Karena slot kiper yang akan didaftarkan ke operator Liga 1 hanya 4 orang. Lalu siapa kiper yang terdepak?


Jika menilik usia, tampaknya Made yang kini berusia 41 tahun bakal menjadi pilihan, dengan alasan regenerasi, kendati secara kemampuan masih diperhitungkan.


Sementara Agil yang merupakan kiper binaan Persib kemungkinan akan dipertahankan, dan diproyeksikan menjadi kiper masa depan Maung Bandung, mengingat usianya yang baru 23 tahun. Aqil sendiri beberapa kali mendapat panggilan dari Timnas Indonesia U-23, sehingga harus absen dari tim Persib


Demikian pula dengan Fadri yang berusia 19 tahun kemungkinan tetap bertahan dan akan ditempa untuk menjadi kiper andalan Persib di masa mendatang. Patut ditunggu keputusan manajemen Persib nantinya. (*)

jn