Jalan Cingised Rusak Parah, Pemkot Tak Merespon
- 28 November 2024 | 15:36:00 WIB
KONDISI Jalan Cingised di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung begitu memprihatinkan.
KONDISI Jalan Cingised di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung begitu memprihatinkan.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pemkot Bandung terus mencegah penularan HIV/AIDS di masyarakat. Salah satu upaya penanggulangannya yakni hadir lewat perananan pihak di seluruh kewilayahan.
Kepala Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, Sis Sri Silvia Dewi mengatakan di level kewilayahan ada organisasi Warga Peduli AIDS. Aktivasinya beragam, dan meliputi kegiatan sosialisasi untuk masyarakat agar bisa mencegah penularan HIV/AIDS.
“Proses penjangkauan dan juga sosialisasi dilakukan dengan melibatkan unsur kewilayahan,” ucap Sis, kemarin.
Berbagai aktivitas saling terintegrasi pun dilakukan di dalamnya. Mulai dari penjaringan dengan melibatkan unsur masyarakat, sosialisasi ke semua kalangan usia, juga tindak lanjut yang melibatkan SKPD di Kota Bandung.
Lebih lanjut, ia menyebut hadirnya aktivasi pencegahan dan penanggulangan penularan HIV/AIDS juga dibarengi proses penjaringan para penyintasnya.
Menurut Sis, proses penjaringan dilakukan agar penyintas HIV/AIDS dapat diberi tindakan lebih lanjut, seperti pengobatan.
Proses pengobatan ini nantinya bisa mencairkan fenomena gunung es kasus HIV/AIDS di Kota Bandung.
“Perlu diketahui, jika di satu wilayah terdapat angka kasus HIV/AIDS yang tinggi, maka (fenomena) gunung esnya bisa dicairkan (karena sudah terjaring untuk kemudian dilakukan proses pengobatan),” ungkapnya.
Secara akumulatif sepanjang 1991 hingga 2021, tercatat 5.843 warga Kota Bandung sudah terjaring dan menjadi penyintas HIV/AIDS.
Namun, proses penjaringan tetap dilakukan agar penyintas yang belum terjaring dapat segera terjaring dan mendapat penanganan (diobati).
Lebih lanjut, Sis juga menyebut pekerjaan rumah berikutnya ialah mendobrak stigma tentang penyintas HIV/AIDS. Sudah jadi rahasia umum, penyintas HIV/AIDS mendapat stigma tak punya lagi harapan hidup.
Padahal kata Sis, dukungan terhadap penyintas menjadi sangat penting dalam proses pengobatannya.
Proses pengobatan ini juga, kata Sri, menjadi salah satu hal penting agar para penyintas dapat melakukan aktivitas normal, dan juga memutus mata rantai penularan penyakit ini.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Bandung, agar tak perlu takut untuk mengikuti tes.“ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) punya harapan hidup yang sama seperti kita,” tandasnya. (*)
bas
0 KomentarKONDISI Jalan Cingised di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung begitu Selengkapnya..
KASUS dugaan penyalahgunaan lahan Kebun Binatang Bandung yang merupakan Barang Milik Daerah (BMD) kini memasuki babak Selengkapnya..
DUNIA perfilman Indonesia kembali kehilangan sosok artis legendaris Hj Siti Rahayu Effendi binti Yusuf Effendi meninggal Selengkapnya..
HASIL perhitungan cepat (Quick Count) Pasangan Calon Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang telak diatas 60 persen. Selengkapnya..
PASLON calon nomor urut 2, Haru Suandharu-Dhani Wirianata menanggapi hasil quick Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
SMAN 1 Padalarang, KBB terpilih juara 1 kategori Kepsek Dedikatif Tingkat Provinsi di Peserta Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat 2024.
KETUA Relawan Bandung Kudu HD Jimmy Purnama yakin Haru Suandharu dan Dani Wirianata atau Pasangan HD akan memenangkan Pilkada 2024