free hit counter code Gundah Penghapusan Listrik 450 VA, Jokowi: "Tidak ada penghapusan untuk yang 450 (VA)” - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Gundah Penghapusan Listrik 450 VA, Jokowi:
    (Foto: Captured) Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa tidak ada rencana penghapusan listrik 450VA

    Gundah Penghapusan Listrik 450 VA, Jokowi: "Tidak ada penghapusan untuk yang 450 (VA)”

    • Selasa, 20 September 2022 | 11:16:00 WIB
    • 0 Komentar

    JAKARTA, Juaranews - Ribut-ribut soal penghapusan listrik 450 VA, Presiden Jokko Widodo mengungkapkan bahwa rencana itu tidak pernah ada. Begitu juga dengan konversi dari 450 VA menjadi 900 VA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar jangan membuat masyarakat resah dengan wacana itu.

    "Tidak ada penghapusan untuk yang 450 (VA), tidak ada juga perubahan dari 450 ke 900 (VA). Enggak pernah bicara mengenai itu," kata dia, Selasa (20/9/2022).

    Jokowi juga menyatakan, subsidi untuk daya listrik 450 VA masih ada. Subsidi tersebut akan tetap diberikan kepada masyarakat.

    "Subsidinya untuk yang 450 (VA) tetap," ujarnya.

    Jokowi pun meminta kepada pihak-pihak yang membuat isu tersebut untuk tidak membuat resah masyarakat.

    "Jangan sampai yang di bawah resah gara-gara statement mengenai itu," ucapnya.

    Sebelumnya, wacana itu muncul saat rapat Badan Anggaran (Banggar) dengan Badan kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu. Namun hal itu telah diluruskan bahwa tidak ada rencana tersebut.

    Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah menjelaskan, rapat antara Banggar DPR dengan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan saat itu membicarakan agenda besar peralihan energi untuk menyehatkan APBN. Namun kalimatnya dipenggal, sehingga menimbulkan konteks yang berbeda.

    "Pemenggalan ini melepaskan narasi besar dan konteksnya sehingga menimbulkan opini sesat di tengah rakyat," ujar dia.

    Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo sebelumnya juga menegaskan tak ada rencana untuk menghapus daya listrik 450 VA atau mengonversinya menjadi 900 VA.

    Aep

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links