Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Malang kondisi Askyla Furi Aziza balita berusia 1 tahun 7 bulan penderita hidrosefalus yang harus terbaring lemah tak berdaya di atas tempat tidurnya.
Askyla yang kini tinggal bersama neneknya Yayah (50) dan Agus Kusnadi (50) di sebuah kontrakan kecil yang berlokasi di Jalan Aki Padma RT 06/06, Kelurahan Babakan, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung.Hidup serba kekurangan.
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya, termasuk susu dan pampers Askyla, Yayah hanya mengandalkan usaha warung kecil-kecilan yang di buka di depan kontrakannya. Sang kakek, Agus saat ini menganggur setelah dipecat dari tempat kerja sebagai sekuriti di sebuah ekspedisi pengiriman barang.
Hidup Askyla sangat memprihatinkan, karena dia tidak bisa merasakan belaian dan kehangatan kedua orang tuanya Lida Anggraeni (19) dan Andri Kurniawan (20).
"Ibunya sudah menikah lagi. Sedangkan ayahnya belum datang lagi kesini. Jadi, kita sebagai kakek dan neneknya yang mengurus segala keperluannya mulai dari lahir hingga saat ini," kata Yayah saat ditemui di kediamannya, Selasa (16/5/2023).
Yayah menceritakan bahwa Askyla lahir secara prematur dengan kandungan 8 bulan 4 hari. Saat lahir, Askyla hanya memiliki berat badan 2 kilo dan tinggi 48 cm.
Awalnya, kondisi Askyla normal sampai hingga menginjak usia 40 hari pasca kelahiran, timbul benjolan berisi cairan. Saat diperiksa oleh dokter di Rumah Sakit (RS) Avisena, dia didiagnosis menderita hidrosefalus, kemudian dirujuk ke RSHS Bandung.
Setelah dirujuk ke RSHS Bandung, Askyla masuk ke ruang IGD dan menjalani dua kali operasi. Operasi pertama dilakukan saat usianya 2 bulan, dan operasi kedua saat usianya 8 bulan.
"Askyla lahir prematur, karena ibunya mengalami mules dan keluar pendarahan. Awalnya normal, pas sudah syukuran (usia 40 hari) muncul benjolan cairan di kepala," ucap Yayah menjelaskan kondisi Askyla.
Pasca operasi itu, hingga usia Askyla menginjak 2 tahun belum ada lagi perawatan yang serius, hanya dilakukan terapi selama 6 bulan sekali yang segala pembiayaannya ditanggung oleh BPJS.
Padahal, kondisi Askyla semakin parah. Anak yang berjenis kelamin perempuan itu bahkan sering kejang-kejang, sehari hampir 8 kali kejang. Tentunya kondisi itu sangat mengkhawatirkan, kondisinya yang lemah dan tubuhnya yang kurus kering.
"Ya, sering kejang, dulu sehari hampir 8 kali kejang. Pas kejang kondisinya seperti struk. Ya, kasih tapi gimana lagi," tuturnya.
Meski begitu, Yayah tetap merasa kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari Askyla dan keluarganya karena kondisi ekonomi yang serba pas-pasan. Dia mengaku bahwa belum pernah menerima bantuan yang datang dari pemerintah.
"Dulu ada bantuan dari lembaga zakat dan dari donasi. Dari pemerintah sampai saat ini belum pernah," ungkapnya.
Yayah berharap pemerintah dan orang dermawan mau membantu biaya perawatan dan kebutuhan Askyla. Hal itu diharapkannya, karena dia yakin cucu pertamanya itu bisa sembuh dan kembali normal.
"Pengen bantuan pengobatan dan kebutuhan Askyla seperti susu, pampers dan lain-lain. Ya, mudah-mudahan pemerintah bisa membantu," tandas Yayah sembari bercucuran air mata.
Bagi siapapun yang ingin membantu Askyla Furi Aziza bisa menghubungi langsung pihak keluarga di nomor: 0821 2637 7413. (*)
bas
0 KomentarDisciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih Selengkapnya..
KONDISI Jalan Cingised di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung begitu Selengkapnya..
KASUS dugaan penyalahgunaan lahan Kebun Binatang Bandung yang merupakan Barang Milik Daerah (BMD) kini memasuki babak Selengkapnya..
DUNIA perfilman Indonesia kembali kehilangan sosok artis legendaris Hj Siti Rahayu Effendi binti Yusuf Effendi meninggal Selengkapnya..
HASIL perhitungan cepat (Quick Count) Pasangan Calon Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang telak diatas 60 persen. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
HASIL perhitungan cepat (Quick Count) Pasangan Calon Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang telak diatas 60 persen.
KETUA Relawan Bandung Kudu HD Jimmy Purnama yakin Haru Suandharu dan Dani Wirianata atau Pasangan HD akan memenangkan Pilkada 2024