Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Masih ditemukanya masyarakat yang sulit mengakses pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan (faskes). Maka dari itu persoalan tersebut harus diperhatikan oleh pemerintah.
Sebab, sangat jelas layanan kesehatan ini menjadi kewajiban negara untuk memfasilitasinya sesuai amanat yang tertuang dalam undang-undang dasar.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPD Demokrat Jawa Barat Fathi usai acara Bizalk Informasi Kesehatan Tentang Stroke di Mayapada, Kota Bandung, Senin (27/6/2023).
"Masih banyak masyarakat yang sulit mengakses fasilitas kesehatan itu ataupun mengakses berbagai bantuan kesehatan dari pemerintah, seharusnya ini bisa lebih dipermudah agar manfaatnya dapat dirasakan," kata Fathi.
Dia menjelaskan, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum bisa mengakses bantuan kesehatan yang telah disiapkan pemerintah seperti halnya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Padahal tidak sedikit kondisi masyarakat yang sangat mendesak dan membutuhkan bantuan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit.
"Saya masih banyak menerima laporan untuk masalah itu, dan ini harus dibenahi agar kesehatan masyarakat terjamin," jelas Caleg DPR RI ini.
Hal senada diungkapkan, Wakil Bendahara DPD Demokrat Ramadaniya. Menurut dia, sebagai kebutuhan dasar terpenting bagi manusia, kesehatan menjadi sektor penting yang perlu diperhatikan bersama.
Tingginya biaya yang perlu dikeluarkan masyarakat untuk mendapatkan fasilitas kesehatan yang baik, dikatakan Ramadaniya menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan rendahnya kesadaran akan pentingnya melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
"Padahal kalau faskes nya sudah mendukung dengan harga yang terjangkau untuk masyarakat saya yakin masyarakat pun akan lebih peduli terhadap kesehatannya, nah ini menjadi tanggung jawab kita bersama yang akan terus kami perjuangkan," ucap Caleg DPRD Jabar dapil Kota Bandung dan Cimahi ini.
Dia berharap kedepan fasilitas kesehatan yang tidak hanya murah namun juga berkualitas sangat baik bisa lebih mudah dirasakan masyarakat untuk kemajuan bangsa.
"Kesehatan itu sektor penting kalau masyarakatnya tidak sehat bagaimana aktivitas sehari hari yang menggerakan sektor lainnya bisa berjalan, maka dari itu ini harus diperhatikan secara serius untuk kemajuan masyarakat khususnya dan umumnya bangsa kita," tandasnya. (*)
bas
0 KomentarSEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB