JuaraNews, Bandung - Kabar megejutkan datang dari tim Persib Bandung. Pelatih Luis Milla mengambil langkah tak terduga dengan menyatakan mundur dari kursi kepelatihan Maung Bandung, seusai tim asuhanya menuai hassil 3 kali imbang beruntun di awal musim Liga 1 2023-2024.

Keputusan tersebut diambil setelah Bechkam Putra dan kawan-kawan ditahan imbang 2-2 oleh Dewa United pada Pekan 3 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jumat (14/7/2023) malam. Sebelumnya, Persib juga meraih 2 kali imbang, saat ditahan 1-1 oleh Madura United dan berbagi skor 3-3 dengan Arema FC. Dengan hasil tersebut, Persib hanya meraih 3 poin dan tertahan di peringkat 9 klasemen sementara.

Kabar ini terbilang mengejutkan, karena tak ada desakan mundur dari pihak mana pun termasuk bobotoh yang selama ini selalu mengkiritisi kinerja pelatih Persib. Dalam setiap kesempatan pun, pelatih asal Spanyol tersebut selalu berbicara optimistis soal masa depan di kompetisi Liga 1, kendati menuai hasil imbang.

Secara resmi, manajemen Persib pun telah mengumumkan pengunduran diri Milla di laman resmi klub, Sabtu (15/7/2023) atau sehari setelah laga yang dipimpin Milla.

"Dengan berat hati PERSIB harus menyampaikan bahwa pertandingan melawan Dewa United semalam menjadi momen terakhir kebersamaan Luis Milla Aspas sebagai nakhoda," demikian pernyataan manajemen Persib.

Seiring mundurnya Milla, 2 asistennya pun Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez yang juga asal Spanyol turut angkat kaki dari jajaran staf pelatih.

Tidak dijelaskan secara gamblang alasan pelatih 57 tahun tersebut memutuskan mundur. Menurut manajemen Persib, raktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengambilan keputusan Milla.

"Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya," ungkap manajemen.

Dijelaskan, persoalan yang merundung Milla sebenarnya sudah terjadi sejak lama, tapi baru terungkap saat. "Ini yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas tim di Liga 1 musim ini terjaga," sambungnya.

Sejak menunjuk Milla sebagai pelatih, manajemen sendiri mengaku selalu memberikan dukungan maksimal. Segala hal yang menjadi kebutuhan teknis tim, seperti kebijakan transfer pemain, pun dipenuhi. Itu semua dilakukan agar Persib berada di tempat yang menjadi kebanggaan Bobotoh.

"Namun demikian, Persib sangat menghormati keputusan yang sudah diambil Milla, Carlos dan Manuel Cascallana. Persib juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan ketiganya selama ini," jelas manajemen.

Kinerja Milla yang didatangkan Persib pada 22 Agustus 2022 lalu, sebenarnya cukup baik. Mantan pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut berhasil mengangkat performa tim yang saat itu sedang terpuruk di bawah asuhan pelatih sebelumnya Roberts Rene Alberts.

Dari 27 laga yang dipimpinnya, Milla memberikan 17 kemenangan bagi Persib, 4 imbang, dan 6 kekalahan. Persib pun mengakhir musim 2022-2023 dengan menempati peringkat 3 dengan raihan 62 poin. Bahkan Persib pun beberapa sempat memuncaki klasemen sementara.

Sebagai pengganti sementara Luis Milla, manajemen pun telah menunjuk Asisten Pelatih Yaya Sunarya sebagai caretaker yang dibantu oleh asisten pelatih Bayu Eka Sari dan Pelatih Kiper Luizinho Passos. Yaya akan bertugas, hingga manajemen menemukan sosok yang akan mendudukan jabatan Pelatih Kepala dalam melanjutkan kompetisi.

"Persin akan bergerak secepat dan setepat mungkin dalam mencari pelatih pengganti. Karenanya, mohon doa dan dukungan dari seluruh Bobotoh agar Persib bisa melalui masa-masa ini sesegera mungkin sehingga perjalanannya di Liga 1 bisa terus berlanjut tanpa menemui kendala," pungkasnya. (*)

den