Ditahan Port, Peluang Persib ke 16 Besar Masih Ada
- 28 November 2024 | 23:10:00 WIB
PELUANG Persib melaju ke babak 16 Besar ACL 2 2024-2025, mengecil setelah bermain imbang 2-2 dengan Port FC pada matchday 5, Kamis (28/11/2024) malam.
PELUANG Persib melaju ke babak 16 Besar ACL 2 2024-2025, mengecil setelah bermain imbang 2-2 dengan Port FC pada matchday 5, Kamis (28/11/2024) malam.
MENGHADAPI kompetisi Liga 1 musim 2024-2025, tim Persib Bandung menyusun kembali komposisi pemain.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KOMPETISI Liga 1 2024-2025 resmi diluncurkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
JuaraNews, Bandung - Pascamundurnya Luis Milla dari kursi Pelatih Kepala Persib Bandung, Yaya Sunarya yang berstatus Pelatih Fisik diserahi tugas menjadi caretaker atau pelatih sementara.
Yaya akan bertugas hingga manajemen Persib menemukan pelatih anyar untuk menggantikan posisi Milla secara definitif. Di masa itu, pihak manajemen pun akan intensif mencari dan sesegera mungkin mengontrak peltih baru untuk menangani skuat Maung Bandung yang tengah berkompetisi di Liga 1 2023-2024.
Seiring dengan situasi yang terus berkembang, sejumlah nama pelatih pun dikait-kaitkan untuk menjadi suksesor Milla, baik lokal maupun asing. Di sejumlah media massa dan media sosial, setidaknya beredar 5 nama yang menjadi kandidat kuat sebagai makhoda Maung Bandung berikutnya. Dari 5 nama tersebut, hanya 1 produk lokal. Dan dari 5 nama tersebut, 3 di antaranya pernah menangani Persib beberapa musim lalu.
Namun Deputi CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono menegaskan, bukan hal mudah mendapatkan pelatih kepala saat kompetisi sedang berjalan. Pihak manajemen pun, kata Teddy, perlu melakukan diskusi internal untuk menemukan pelatih baru.
“Keputusan yang diumumkan (Milla) pada kami sangat mendadak. Namun, kami harus menghormati keputusan tersebut karena ini alasan pribadi. Kami sudah diskusikan di internal direksi dan komisaris, Pak Yaya (Yaya Sunarya) akan jadi caretaker sampai ada pelatih kepala baru,” kata Teddy saat menggelar konferensi pers mendampingi Luis Milla di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Sabtu (15/7/2023).
Meskipun sulit, menurut Teddy, Persib harus tetap menyelesaikan musim ini dengan sebaik mungkin. Dia pun mengakui, saat ini pihaknya sudah membidik beberapa nama pelatih baru. Namun Teddy belum mau menyebutkan siapa saja kandidat pengganti Luis Milla tersebut.
“Kami di internal sudah cari calon pengganti kepala yang akan kita review beberapa kandidat yang ada. Semoga kita bisa cepat dapat pengganti Luis Milla,” pungkasnya.
Lalu siapa saja 5 kandidat pelatih Persib yang ramai dibicarakan bobotoh dan para pencinta Maung Bandung di jagat maya? Setidaknya ada 3 mantan yang kembali dikaitkan untuk kembali mengarsiteki Maung Bandung.
Ketiga mantan pelatih tersebut, yang pertama adalah produk lokal dan merupakan legendaris Persib. Dia adalah Djadjang Nurdjaman atau biasa disapa Janur. Pria yang sukses sebagai pemain, asisten pelatih, dan pelatih Persib tersebut, sepertinya memiliki tempat spesial di hati bobotoh
Betapa tidak, Janur-lah yang bisa mengobati dahaga bobotoh akan gelar juara bagi Persib. Setelah terakhir tampil sebagai juara pada Liga Indonesia (Ligina) 1994-11995, baru 24 tahun kemudian Maung Bandung kembali menjadi kampium pada ISL 2014 dimana Janur yang menjadi pelatihnya. Janur sendiri tampil menjadi pelatih Persib pada musim 2013 hingga 2017 lalu.
Kini, Janur pun digadang-gadang bakal menjadi solusi terbaik yang dimiliki Persib untuk kembali bangkit. Pasalnya, Janur sudah sangat hapal dengan situasi Persib. Kendati hanya segelintir saja mantan anak didiknya yang masih berkostum Persib. Di antaranya Dedi Kusnandar, Febri Hariyadi, dan Achmad Jufriyanto.
Sayang, sepertinya bakal sulit membawa pulang Janur ke Bandung. Pasalanya, Janur masih terikat kontrak dengan Persela Lamongan yang berlaga di Liga 2. Janur sendiri baru menandatangani kontraknya pada Mei 2023 lalu.
Di urutan kedua ada 2. Mario Gomez. Ternyata banyak bobotoh yang mengharapkan kembalinya Abah Gomez, demikian sapaan bobotoh untuk pelatih asal Argentina ini. Gomez sendiri lebih kurang setahun menangani Persib yakniu mulai November 2017 sampai Desember 2018. Kinerjanya bagi Persib pun sebenarnya cukup baik saat itu. Dari 34 laga yang dilakoni, Gomez memenangkan 14 laga, 10 seri, dan 10 kekalahan. Gomez hengkang dari Bandung, karena kurang puas dengan kebijakan manajamen saat itu.
Namun sama seperti Janur, sepertinya sulit mendatangkan pelatih berusia 66 tahun tersebut. Karena saat ini Gomez masih melatih klub Argentina, Gimnasia yang baru habis kontra pada akhir Desember 2023 nanti.
Lalu yang ketiga, adalah Dejan Antonic yang pernah melatih Persib pada ISL 2016. Namun sayang waktu itu Dejan hanya bertahan 6 pekan menangani Maung Bandung, karena derasnya desakan bobotoh untuk mundur setelah menuai hasil kurang memuaskan di awal musim. Padahal di masa pramusim, Dejan cukup gemilang dengan membawa Persib ke babak final Piala Presiden 2016, setelah di laga puncak kalah oleh Arema FC.
Merebaknya kabar Dejan bakal kembali ke Persib, tak lepas dari isu bahwa pelatih asal Serbia tersebut akan menjabat sebagai Direktur Teknis Persib. Kabar tersebut beredar pada sekitar Mei hingga Juni 2023 lalu. Hal itu ditengarai karena adanya pertemuan Dejan dengan Deputi CEO PT PBB Teddu Tjahjono, kendati akhirnya isu tersebut ditepis oleh pihak manajemen Persib.
Namun kedekatannya dengan Teddy, bisa jadi membuka kembali kerja sama baru saat ini untuk mengisi kursi pelatih kepala yang kosong.
Sementara itu, 2 kandidat lainnya berlabel impor yang berasal dari Negeri Gingsen, Korea Selatan. Keduanya bisa dikatakan sebagai rival pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong di kancang sepak bola Korsel.
Di urutan nomor keempat ini ada nama Kim Do-hoon. Dia sebelumnya pernah dikaitkan dengan Persib pada 2022 lalu. Ia disebut-sebut menjadi salah satu kandidat kuat pengganti Robert Rene Alberts. Namun, Do-hoon kalah bersaing dengan Luis Milla.
Namun setelah Milla mundur, buikan tidak mungkin manajemen Persib kembali mendekati Do-hoon. Apalagi saat ini ia tak memiliki klub setelah kontraknya berakhri dengan LC Sailors pada Agustus 2022 lalu.
Sementara di urutan kelima, pelatih lain asal Korsel, yakni Park Hang-seo. Diketahui, Park pernah menangani timnas Vietnam yang tampil cukup memukau di kancah sepak bola Asia Tenggara. Peluang mendatangkan Park juga cukup besar, karena dia saat ini masih berstatus tanpa klub. (*)
den
0 KomentarPELUANG Persib melaju ke babak 16 Besar ACL 2 2024-2025, mengecil setelah bermain imbang 2-2 dengan Port FC pada matchday 5, Kamis (28/11/2024) Selengkapnya..
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Selengkapnya..
PERISB bakal melakoni laga krusial menghadapi Port FC pada matchday 5 ACL 2 2024-2025, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 Selengkapnya..
SKUAT Persib akan bekerja keras untuk meraih kemenangan saat menghadapi Port FC pada matchday 5 ACL 2, Kamis (28/11/2024) Selengkapnya..
GUSTAVO Franca optimistis Persib bisa meraih kemenangan atas Port FC pada matchday 5 ACL 2 2024-2025, Kamis (28/11/2024) malam Selengkapnya..
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Persebaya Surabaya | 11 | 24 | |
2 | Persib Bandung | 11 | 23 | |
3 | Borneo FC | 11 | 21 |
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 7 | 18 | |
2. | Manchester City | 7 | 17 | |
3. | Arsenal | 7 | 17 | |
4. | Chelsea | 7 | 14 | |
Tampilkan Detail |