Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Jakarta - Bey Machmudin resmi dilantkj sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jabar oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Pelantikan Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jabar menggantikan Gubernur definitif Ridwan Kamil yang masa jabatannya berakhir pada Selasa (5/9/2023) tersebut berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) No 74/P tentang Pengangkatan Penjabat (Pj) Gubernur.
Dalam Keppres tersebut dijelaskan bahwa Penjabat akan bertugas sebagai Gubernur paling lama 1 tahun terhitung sejak pelantikan pada 5 September 2023, atau hingga 4 September 2024.
Ditemui seusai pelantikan, Bey mengungkapkan, dirinya akan melanjutkan agenda serah terima jabatan dengan Ridwan Kamil di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Selasa (5/9/2023) sore.
"Baru saja dilantik, jadi nanti sore ada acara sertijab di Bandung dengan Pak Ridwan Kamil, dan malam saya menghadiri acaranya Pak Ridwan Kamil," tutur Bey.
Bey menjelaskan, pelantikan Pj Gubernur yaitu untuk mengisi kekosongan jabatan kepala daerah sampai waktu pelaksanaan Pikada Serentak dilakukan pada 2024.
Pilkada serentak sendiri dijadwalkan digelar pada 27 November 2024. Total daerah yang akan melaksanakan pilkada sebanyak 548 daerah, dengan rincian 38 provinsi, 415 kabupaten, dan 98 kota. Sementara Pemilu 2024 yang terdiri atas Pemilu Legilatif (Pileg) pusat/daerah, dan Pemilihan Presiden (Pilpres) dilaksanakan pada14 Februari 2024.
"Intinya saya tuh penjabat gubernur, jadi kenapa ada penjabat? Untuk mengisi kekosongan hingga nanti terpilihnya gubernur dan wagub pada Pilkada Serentak," ungkapnya.
Sebagai Pj Gubernur dengan provinsi terbanyak jumlah penduduknya, Bey akan memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung aman, damai, dan lancar. Kemudian memastikan aparatur sipil negara (ASN), TNI, serta Polri untuk netral.
"Yang pertama harus memastikan bahwa Pemilu aman, damai, dan lancar baik legislatif maupun Pilpres dan Pilkada Serentak. Saya harus menjamin ASN, Kepolisian, TNI netral," imbuhnya.
Soal program prioritas yang akan dilakukan selama menjadi Pj Gubernur Jabar, Bey mengaku terlebih dulu menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) untuk memetakan program prioritas yang harus segera dikerjakan.
"Baru besok saya rapim dengan seluruh jajaran pemerintah jadi nanti setelah itu baru kita lihat yang menjadi prioritas. Untuk prioritas pembangunan nanti kita pilih, yang pastikan dengan hanya waktu yang tidak terlalu lama ini tidak mungkin semua kami kerjakan akan kami pilih yang prioritas," pungkas Bey. (*)
den
0 KomentarSEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB