Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung : Aksi Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Kabupaten Bandung, menggelar mimbar bebas di Kampus UIN Gunung Djati Jalan A.H Nasution No 105, Cipadung, Cibiru Kota Bandung, Selasa (12/09/2023).
Gelaran acara mimbar bebas tersebut untuk menyuarakan penuntasan kasus HAM berat yang terjadi di Indonesia.
Ketua Umum HMI Komisariat Syariah dan Hukum Cabang Kabupaten Bandung, Luthfi Fathu Rohman mengatakan, aksi ini merupakan bentuk penegasan dari pihaknya yang tegas menolak lupa atas berbagai insiden pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi tepat pada bulan September.
"Hari ini ada kegiatan mimbar bebas dalam rangka memperingati September hitam, dimana di bulan ini adalah bulan yang penuh kekelaman. Pada bulan September ini banyak kejadian-kejadian pandangan HAM berat di Indonesia, setidaknya ini sebagai bentuk kita agar HMI menolak untuk Padam sebagai bentuk komitmen kami sebagai organisasi perjuangan untuk memperjuangkan hak-hak yang dilanggar hak asasi manusia,"ungkapnya.
Luthfi memaparkan, seperti peristiwa pembunuhan Munir yang saat ini masih belum tuntas setelah 19 tahun berlalu, hingga insiden pelanggaran HAM di Rempang, Batam baru baru ini.
"Kami menilai pemerintah belum komitmen terhadap penanganan permasalahan daripada pelanggaran HAM berat, hanya sebatas kata-kata tidak terepresentasikan dalam tindakan yang lebih mengedepankan hak gak terhadap korban," jelasnya.
Hal senada pun di ungkapkan Anggota Bidang Kajian Ilmiah sekaligus Ketua Pelaksana Kajian dan Mimbar Bebas September Hitam, Muhammad Ikhbal.
Menurutnya, pemerintah harus konsen dan komitmen dalam menuntaskan kasus pelanggaran HAM terlebih yang masuk dalam kasus pelanggaran berat, bukan hanya sebatas kata-kata yang bertujuan menetralisir situasi tanpa aksi.
"Mereka hanya bisa dibilang hanya mengeluarkan statement tapi tidak mau membereskan hal tersebut. Dan harapannya kalau bisa kasus-kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia ini jangan sampai terulang lagi dan jangan sampai kasus pelanggaran HAM berat ini malah menjadi hal yang udah biasa di Indonesia. Kami dari Kader HMI syariah dan hukum menegaskan jangan sampai ada lagi kasus pelanggaran HAM apa lagi kayak kemarin yang terbaru di Batam," tandasnya.(*)
Rdsp
0 KomentarDisciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih Selengkapnya..
KONDISI Jalan Cingised di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung begitu Selengkapnya..
KASUS dugaan penyalahgunaan lahan Kebun Binatang Bandung yang merupakan Barang Milik Daerah (BMD) kini memasuki babak Selengkapnya..
DUNIA perfilman Indonesia kembali kehilangan sosok artis legendaris Hj Siti Rahayu Effendi binti Yusuf Effendi meninggal Selengkapnya..
HASIL perhitungan cepat (Quick Count) Pasangan Calon Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang telak diatas 60 persen. Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
LAYANAN Mobil SIM Keliling Online hadir di sejumlah tempat di wilayah Kota Bandung Raya. Berikut ini jadwal dan lokasinya:
ACHYADI sosok bapak pemilik sepeda tua yang juga melukis tokoh tokoh sejarah pejuang kemerdekaan Indonesia.
HASIL perhitungan cepat (Quick Count) Pasangan Calon Nomor Urut 4, Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan menang telak diatas 60 persen.
KETUA Relawan Bandung Kudu HD Jimmy Purnama yakin Haru Suandharu dan Dani Wirianata atau Pasangan HD akan memenangkan Pilkada 2024