JuaraNews, Bandung - Pelatih PSS Sleman Bertrand Crasson bertekad mencuri poin saat timnya melakoni laga tandang Pekan 17 Liga 1 2023-2024 kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (28/10/2023) malam.

Crasson menegaskana, pasukannya dalam kondisi prima dan siap menutup laga pamiungkas Putaran 1 dengan kemenangan. Namun pelatih asal Belgia tersebut mengakui menghadapi tim sekelas Maung Bandung tentu tidak mudah bagi tim Super Elang Jawa.

Hal itu pun menjadi perhatian khusus Crasson, terlebih selisih peringkat keduanya terpaut jauh. Memasuki Pekan 17, PSS masih tertahan di papan pabah dengan menempati posisi 14 dengan 19 poin. Sementara Persib berada di papan atas, bertengger di peringkat 4 dengan 28 poin. Karena itu, menghadapi David da Silva dan kawan-kawan, Crasson melakukan persiapan serius, untuk mengimbangi permainan ngotot tuan rumah.

“Persiapan menghadapi Persib Bandung harus dilakukan dengan baik karena mereka tim yang sangat kuat. Berkaitan dengan hal tersebut, kami pun harus melakukan kalkulasi teknis yaitu akan ada perombakan komposisi pemain,” ungkap Crasson, Jumat (27/10/2023) sore.

Dia menegaskan, timnya mempunyai misi khusus saat menghadapi Maung Bandung. Crasson ingin timnya bangkit dari keterpurukan, setelah gagal meraih kemenangan dalam 5 laga terakhir. Di laga terakhir pada Pekan 16 lalu, PSS hanya bermain imbang 2-2 dengan Persik Kediri. Sedangkan kemenangan terakhir diperoleh PPS pada 18 Agustus 2023 saat menekuk tuan rumah Persita Tangerang 2-3. Setelah laga itu, PSS menderita 3 kekalahan dan 4 hasil imbang.

"PSS pergi ke Bandung dengan persiapan matang dengan ide-ide nyata dan siap mengambil poin dari mereka. Tentu saja ada beberapa perubahan untuk merealisasikan hal tersebut. Kami berangkat ke Bandung dengan harapan yang bagus, percaya diri serta tidak ada keraguan dalam tim ini," jelas Crasson.

Pada laga nanti, Crasson mewaspadai sejumlah pemain Persib yang berpotensi merepotkan lini pertahanan timnya, salah satunya bomber asal Brasil, David da Silva. Menurutnya, DDS memiliki kekuatan fisik yang prima dam sangat ambisius saat berada di kotak penalti.

“Saya sudah melihat beberapa pertandingan dari Persib, mereka sangat luar biasa. Permainan mereka ditunjang kekuatan fisik para pemainnya dan mereka memainkan sepak bola menyerang,” ujarnya.

Selain DDS, dia juga menilai pemain lainnya pun patut diwaspadai. “Persib Bandung benar-benar tim yang kuat dengan para pemain andalannya seperti, Marc Klok, Da Silva, dan Madinda. Selain itu, mereka juga diperkuat para pemain lokal yang bagus,” ujarnya.

Dia pun telah mempersiapkan anak-anak asuhnya untuk membendung agresivitas para pemain Persib, termasuk ketiga pemain kunci tim tuan rumah. "Mengawali latihan pada pekan ini, kami dari jajaran pelatih memberikan materi latihan berupa kekuatan dan kecepatan. Kami melakukannya dengan menggunakan metode sirkuit untuk menambah kelincahan para pemain,” ujarnya.

Selain mengasah kekuatan dan kecepatan, Crasson mengungkapkan, timnya melakukan sedikit evaluasi setelah ditahan imbang 2-2 oleh Persik di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (21/10/2023) lalu. Crasson pun memberikan perhatian khusus terhadap hasil laga Persib kontra Persita yang berakhir dengan kemenangan Maung Bandung 5-0 di kandangnya. Dia tak tidak ingin kejadian serupa menimpa pasukannya saat dijamu Persib.

“Pertandingan tersebut mengajarkan kepada PSS jangan sampai berbuat kesalahan yang sama seperti yang dilakukan Persita. Karena kita berangkat ke Bandung dengan harapan yang bagus, percaya diri serta tidak ada keraguan dalam tim ini,” pungkaasnya. (*)

den