JuaraNews Bandung - Kepala Dinkes Jabar, Vini Adiani Dewi mengatakan 2 warga Jabar positif cacar monyet atau monkeypox.

Kendati begitu pihaknya telah mendapat laporan 3 warga Jabar terinfeksi cacar monyet, di Kota Bandung, Bogor dan Karawang.

Namun, katanya, setelah dilakukan pengecekan 1 warga Bogor yang terinfeksi ternyata hasilnya negatif.

"Dirawat di RSHS 1, lalu kerawang sudah sembuh katanya sudah bekerja dan 1 yang bogor ternyata negatif. Total di Jawa Barat ada 2 orang ," kata Vini di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (2/11/2023).

Vini Adiani Dewi mengatakan berdasarkan info  dari tim surveilen dalam hal ini yang memantau perkembangan cacar monyet per hari ini tidak ada pelaporan kasus baru.

Kendati begitu, pihaknya terus melakukan tracking, terutama kepada anggota keluarganya agar nantinya tidak ada penambahan kasus.

"Tracking sudah kami lakukan contohnya yang di karawang kami sudah koordinasi dengan dinkes karawang dan alhamdulillah sudah 21 hari ini tidak ada laporan bahwa keluarganya itu mengalami cacar monyet," tandasnya.

Sementara itu ditempat yang sama,  Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin mengatakan tidak ada melakukan pembatasan pergerakan masyarakat meski ditemukan telah ditemukan kasus cacat monyet di wilayahnya.

Bey mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mewaspadainya dengan menjaga pola hidup sehat serta menghindari kontak langsung dengan yang sudah terinfeksi.

"Intinya kita menjaga pola hidup sehat dan hindari kontak langsung dengan yang terinfeksi. Jadi belum ada sampai pembatasan pergerakan belum," tandas Bey. (*)

bas