JuaraNews, Bandung - Sisa masa kampanye yang tinggal dua pekan lagi dimanfaatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menyerap masukan masyarakat. Langkah tersebut penting agar kerja-kerja pemenangan partai serta capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) berjalan optimal.

Terbaru, Pimpinan Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jabar menggelar silaturahmi serta dialog bersama tokoh dan relawan Amin yang ada di Kabupaten dan Kota Sukabumi, Sabtu (27/1).

Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu mengaku mendapat berbagai masukan para tokoh terkait strategi pemenangan Amin dan PKS menjelang hari pencoblosan dengan keterbatasan yang dimiliki.

“InsyaAllah dengan semangat dari semua pihak, dari para tokoh, mudah-mudahan yang sudah kita targetkan, baik pemenangan pak Anies atau PKS bisa kita laksanakan, insyaAllah,” ujar Haru.

Pada kesempatan tersebut, Haru juga mendapat pertanyaan kaitan pengembangan 40 kota yang menjadi gagasan pasangan calon nomor urut 1. Mereka ingin agar Sukabumi masuk dalam 40 kota tersebut.

“Kita akan usulkan (Sukabumi masuk kota yang dikembangkan) nanti. Mudah-mudahan pak Anies terpilih jadi presiden,” ucapnya.

Disinggung masih tingginya angka pernikahan usia dini di Sukabumi, Haru menegaskan, perlu peningkatan kualitas pendidikan, status sosial dan ekonomi. Pasalnya, pernikahan usia dini berkaitan erat dengan tiga aspek tersebut.

“Biasanya pernikahan usia dini karena faktor ekonomi. Karena sudah putus sekolah. daripada lama-lama, ya sudah dinikahkan. Padahal usia belum siap, pekerjaan juga belum siap,” tutur Haru.

Haru memastikan, PKS memiliki komitmen untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Sehingga, angka pernikahan usia dini bisa ditekan karena kesejahteraan masyarakat terjamin.

“Itu yang terus kita perjuangkan. Sama dengan Pak Anies. Dengan kampanye dengan sosialisasi mudah-mudahan ekonomi, pendidikan, kesehatan bisa kita tingkatkan,” pungkasnya. (*) 

Rdsp