JuaraNews, Bandung - Calon Wali Kota Bandung, Haru Suandharu bersilahturahmi bersama teman-teman Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Kota Bandung, Kamis (26/9/2024).

Kedatangan Kang Haru, tiada lain untuk menyerap aspirasi, keluhan keluhan dan masukan yang di sampaikan BMPS Kota Bandung.

Menurut Kang Haru, problem-problem di tingkat pendidikan itu sebetulnya masih problem lama, seperti izin operasional, IMB dan masalah PPDB yang mungkin temen-temen ada diskriminasi antara negeri dan swasta.

"Ini ke depan kita perbaiki, termasuk teman-teman guru swasta dapat P3K yang ditarik semuanya dari swasta, akhirnya mereka kelabakan cari guru yang baru," tandas Kang Haru.

Kang Haru menyampaikan, bahwa ini ada kewenangan dari pusat dan kota yang harus dipetakan permasalahannya, menurut saya tidak usah nunggu ada wali kota baru dan Gubernur yang baru toh DPRD serta DPR RI mah sudah ada, ungkapnya.

Selain itu permasalahan banyaknya memilih sekolah negeri di banding swasta bagi orang tua, bakal calon wali kota bandung ini pun menjelaskan.

"Karena daya beli orang tua keberatan menyekolahkan anak di swasta selain biayanya lebih tinggi dibandingkan negeri sehingga mereka tidak mampu, dan pemerintah harus hadir di situ," jelasnya.

Haru menegaskan, seharusnya yang mampu mah bayar saja mau di negeri di swasta sama saja, nanti setelah itu yang tidak mampu baik dia di negeri atau di swasta pemerintah harus hadir membantu, imbuhnya.

"Agar semuanya mendapatkan hak belajar dari negara dari pemerintah itu harapan saya begitu," pungkasnya. (*)

Rdsp