JuaraNews, Bandung – Jelang laga Pekan 29 Liga 1 2023-2024, manajemen Persikabo 1973 mengambil keputusan untuk mengganti sosok pelatih yang disebelumnya dipegang Aji Santoso, kini digantikan oleh Djadjang Nurdjaman.

Janur sendiri bukan lah wajah baru di Persikabo. Dia pernah menjadi bagian tim pada musim 2022-2023. Setelah tak lagi menjadi bagian Persikabo, Janur menangani Persela Lamongan di Liga 2. Namun, Persela hanya dia antar ke babak 12 besar, dan gagal melangkah ke semifinal.

Kembalinya Janur ke Persikabo diumumkan melalui Instagram resmi tim, @officialpersolabo, Rabu (13/3/2024).

"Welcome back coach. Selamat datang kembali di Bumi Tegar Beriman Coach @djanur_16. Mari bangkit di sisa 6 laga musim ini. Coach Djanur akan menukangi Laskar Padjajaran untuk menyelesaikan sisa pertandingan musim ini."

Tugas Janur pun teramat berat, karena dia ia kembali ke Persikabo yang kini berada di dasar klasemen dengan hanya meraih 17 poin. Persikabo tertinggal 14 poin dari PSS Sleman, Arema FC, dan Persita Tangerang dengan 31 poin. Sementara laga yang tersisa musim ini hanya 6 pertandingan lagi, artinya hanya ada 18 poin maksimal yang bisa diraih Janur untuk menyelamatkan Persikabo dari degradasi. Kalaupun bisa menyabet poin sempurna di 6 laga tersisa, tidak ada jaminan Persikabo bisa lolos dari jerat degradasi. Karena dengan poin maksimal 35, tim-tim di atasnya, khususnya peringkat 15 harus selalu kalah dalam 6 laga sisa tersebut.

Ujian bakal langsung dihadapi Janur dengan melawan mantan timnya, Persib Bandung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar Bali, Jumat (15/3/2024) besok. Persib sendiri saat ini sedangn on fire setelah meraih 3 kemenangan beruntu, dan bertengger di peringkat 2 dengan raihan 51 poin. Selain Persib, 2 tim papan atas yang tengah berburu tiket Championship Series, juga akan dihadapi, yakni Bali United (4/4/2024) dan PSIS Semarang (21/4/2024). Belum lagi 3 tim papan tengah yang juga tengah mengintip masuk ke 4 Besar, yakni Persik Kediri (28/3/2024), Persis Solo (17/4/2024), dan Barito Putera (28/4/2024).

Kendati berat, Janur mengaku berani menerima tawaran untuk kembali melatih Persikabo, karena masih banyak anak-anak asuhnya dulu yang bermain di sana. Dengan demikian, tidak akan terlalu sulit bagi dirinya untuk beradaptasi.

"Saya menerima tawaran untuk kembali ke Persikabo 1973. Karena saya melihat tim ini tidak banyak berubah, masih banyak pemain lama yang pernah bersama saya seperti Manahati Lestusen, Syahrul, Andy, Dimas, Didik, dan Yandi menjadi alasan saya menerima tawaran untuk kembali melatih Persikabo 1973," ungkap Janur, dikutip laman resmi PT Liga Indoesia Baru.

Janur mengakui, peluang menghindarkan Persikabo dari ancaman degradasi relatif kecil, karena sisa kompetisi yang tinggal 6 laga lagi. Kendati demikian, Janur akan berusaha maksimal. Karena menurutnya, peluang tersebut tetap ada dan harus diperjuangkan oleh timnya.

"Tim memang dalam kondisi sulit ya, pekerjaan yang tidak mudah. Namun, kita harus yakin peluang bertahan di Liga 1 itu tetap ada meski kecil. Kita harus terus bersama-sama, sekarang targetnya adalah setiap pertandingan meraih poin dari 6 pertandingan sisa," jelas Djanur.

Djanur pun meminta Manahati Lestusen dan kawan-kawan untuk memilih fokus meraih poin di setiap pertandingan dan sejenak melupakan kemungkinan degradasi.

"Kita harus berusaha dulu, harus kita upayakan dengan kerja keras, dan tetap menjaga kekompakan. Saya mengajak pemain dan sudah saya sampaikan ke pemain agar tidak memikirkan soal degradasi atau tidak, tapi saya ajak fokus ke setiap pertandingan," tandas Janur. 

Selain itu, meski saat ini bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Janur tetap meminta dukungan para suporter Persikabo, dan bertekad untuk tampil maksimal di sisa laga.

"Saya berharap masyarakat Bogor suporter Kabomania, UPCS tetap setia mendukung Persikabo apapun hasilnya dari 6 laga ini. Saya dan pemain bertekad untuk tampil habis-habisan di sisa laga ini. Mohon doanya," pungkasnya.

Kembalinya Janur ke skuat Persikabo tersebut pun diwaspadai Pelatih Persib Bojan Hodak. Diketahui Janur merupakan salah satu legenda di Persib. Dia merupakan sosok tersukses di Persib, yang merasakan gelar juara, baik saat masih menjadi pemain, asisten pelatih, maupun pelatih. Momen juara sebagai pelatih terjadi pada ISL 2014.

Hodak menyebutkan, pergantian pelatih bisa menjadi titik balik kebangkitan suatu tim dari keterpurukannya, dan itu bisa saja terjadi pada Persikabo di tangan Janur. Menurut Hodak, pergantian pelatih bisa mendatangkan keberagamaan strategi. Pasalnya, kebiasaan pelatih lama akan menyatu dengan pelatih baru dan membuat pemain menjadi lebih kaya strategi.

“Persikabo tentu bermain berbeda dengan Persija, dan mungkin yang jadi masalah bagi kami adalah mereka baru mengganti pelatih. Ada perbedaan dari pelatih yang sebelumnya dan itu yang membuat kami harus berubah juga,” ujar Hodak, dikutip laman resmi klub.

6 Laga Sisa Persikabo 1973

15 Maret 2024     PERSIKABO 1973 vs PERSIB BANDUNG

28 Maret 2024     PERSIK KEDIRI vs PERSIKABO 1973

4 April 2024        PERSIKABO 1973 vs BALI UNITED

17 April 2024      PERSIS SOLO vs PERSIKABO 1973

21 April 2024      PSIS SEMARANG  vs PERSIKABO 1973

28 April 2024      PERSIKABO 1973 vs BARITO PUTERA. (*)

den