free hit counter code Pentingnya Insan Perbankan Akan Bahaya korupsi - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Pentingnya Insan Perbankan Akan Bahaya korupsi

    Pentingnya Insan Perbankan Akan Bahaya korupsi

    JuaraNews, Bandung - Pencegahan terjadinya tindak pidana korupsi yang bisa merugikan negara, bank senantiasa harus mematuhi berbagai aturan kelembagaan yang ditetapkan.

     

    Praktisi perbankan Agus Mulyana mengungkapkan, dalam praktiknya, perbankan bisa  mengimplementasikan prinsip-prinsip antikorupsi tersebut melalui program pencegahan dan pengawasan keuangan, termasuk Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG). Selain itu, upaya struktural ini juga didukung oleh pendekatan kultural, di mana setiap insan perbankan dilengkapi dengan kesadaran akan bahaya korupsi dan penipuan.

     

    Prinsip-prinsip itulah yang diterapkan Agus Mulyana saat menjadi Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang membawa bank bjb medapat apresiasi tinggi atas dedikasinya dalam pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terbaik. Selain itu, bank bjb juga berhasil mencapai peringkat sebagai finalis 5 Besar untuk penghargaan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) terbaik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

     

    Kedua penghargaan tersebut diserahkan kepada Agus Mulyana mewakilbank bjb dalam acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2020 di Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) KPK.

     

    Agus mengungkapkan, penghargaan tersebut adalah hasil dari komitmen perusahaan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi. bank bjb sebagai institusi publik, selalu menjunjung tinggi kepatuhan terhadap aturan-aturan yang telah ditetapkan, termasuk dalam pelaporan harta kekayaan. Dalam hal pengendalian gratifikasi, bank bjb juga dinilai berhasil dalam optimalisasi unit tersebut untuk mengendalikan berbagai bentuk pemberian hadiah.

     

    Menurut Agus, penghargaan dari KPK tersebut merupakan hasil dari komitmen bank bjb dalam upaya pemberantasan korupsi. Sebagai perusahaan milik negara, bank bjb senantiasa mematuhi berbagai aturan kelembagaan yang ditetapkan untuk mencegah tindakan korupsi.

     

    “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh Insan Bank BJB yang telah berkomitmen serta mendukung program LHKPN, serta menolak/melaporkan gratifikasi. Kedepannya mari kita jaga prestasi ini demi mendukung Indonesia melawan korupsi.” ungkap Agus, dalam unggahannya di akun Instagram pribadinyab @amulyana46.

     

    Agus menilai, penghargaan tersebut mencerminkan kredibilitas dan akuntabilitas bank bjb sebagai institusi yang bertanggung jawab kepada negara dan masyarakat. bank bjb juga secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip antikorupsi dalam setiap aspek kegiatan usahanya. Dia menegaskan bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus dilawan, dan bank bjb berkomitmen untuk memberikan kontribusi maksimal bagi pembangunan dengan menentang praktik korupsi. (*/sheila mutiara)

    Rdsp

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh
    Partai Buruh Buktikan Raih Suara Paslon Pilkada
    Pasangan Ridho Sebut Kemenangan tak Bisa Dibegal
    MQ Iswara: InsyaAllah Dedi Mulyadi Gubernur Jabar
    Unggul di Quick Count, Ini Komentar Dedi Mulyadi

    Editorial



      sponsored links