JuaraNews, Bandung – Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi laga penting untuk meraih tiket Olimpiade 2024 Paris, kontra Guinea U-23 pada play-off di Olimpiade Paris do INF Clairefontaine, Paris Prancis, Kamis (9/5/2024) ini mulai pukul 20.00 WIB.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pun bertekad membawa skuat Garuda Muda menciptakan keajaiban saat menghadapi Guinea. Keajaiban memang dibutuhkan Rafael Strucik dan kawan-kawan dalam laga hidup-mati memperebutkan 1 tiket tersisa ke Paris tersebut.

Pasalnya, lawan yang dihadapi kali ini tim asal Afrik yang kuat. Peringkat 4 di Piala Afrika U-23 2023 tersebut mempunyai skuat yang mumpuni, dengan sebagian besar pemainnya merumput di Erop. Tercatat dari 19 pemain yang dibawa Pelatih Kaba Diawara, 14 di antaranya bermain di Eropa, khususnya di Prancis. Saat ini, Guinea menempati ranking FIFA di urutan 76 dunia, jauh di atas Indonesia yang berada di peringkat 134, atau berjarak 58 tangga dengan perbedaan 221.95 poin.

Kendati demikian, peluang memenangi laga tetap terbuka lebar. Coach STY menyebut, peluang pasukannya memenangi laga berada di angka 50-50, atau relatif imbang. STY pun menegaskan, akan mengubah peluang 0,5 itu menjadi 1. Dengan demikian, Indonesia akan kembali mencetak sejarah dengan tampil di Olimpiade untuk kali kedua setelah pertama kali pada 1956 silam.

"Saya akan memanfaatkan kesempatan yang tersisa sebaik-baiknya untuk memastikan tim kami melaju ke Olimpiade. Saya akan melakukan yang terbaik untuk mengubah 0,5 menjadi 1," ujar STY.

STY mengakui, timnya memang memiliki beberapa kendala yang harus dihadapi. Seperti sempitnya waktu persiapan, juga adanya beberapa pemain yang absen serta kondisinya belum bugar sepenuhnya. Belum lagi, pasukannya akan menghadapi kendala cuaca dingin di Prancis, berbeda dengan para pemain Guinea yang sebagian besar sudah berada di Eropa, khususnya Prancis sejak beberapa waktu lalu. Sesuai melakoni laga perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 kontra Irak pada 2 Mei lalu, skuat Garuda terbang ke Paris pada 4 Mei dengan jarak tempuh hampir 7 jam.

"Memang ada kesulitan masalah makan dan tidur. Kami juga buru-buru pesan hotel karena kompetisi di Doha juga baru selesai. Jadi, ya, ada masalah sedikit saja," kata STY.

Sementara itu, Platih Tim Guinea Kaba Diawara juga menargetkan kemenangan saat menghadapi Indonesia. Mantan pemain Arsenal tersebut pun telah mempersiapkan timnya dengan baik. Pasalnya, Guinea terakhir kali berkumpul dan menjalani pertandingan uji coba lawan Amerika Serikat pada Maret lalu. Kemudian pertandingan Piala Afrika U-23 2023 pun telah berlangsung pada Juli tahun lalu.

Karena itu, jelang melawan Indonesia, timnas Guinea melakukan beberapa penyesuaian agar bisa menyatukan chemistry dengan baik. Mantan pemain Paris Saint Germain tersebut juga mengakui bahwa para pemain menyadari hal ini, sehingga semua terlibat dengan baik.

“Mereka sangat melibatkan diri, saya memberi tahu mereka dan semua sangat terlibat secara aktif (untuk meningkatkan kekompakan),” ujar Diawara dikutip Instagram resmi federasi sepak bola Guinea.

“Kami mengatur sesuatu yang baik, para pemain langsung melakukannya. Tanpa bertanya apa yang baik? Para pemain tidak banyak bertanya, mereka langsung bertindak. Saya bahkan terpaksa untuk memperlambat sedikit karena kami juga tidak boleh ada yang cedera,” jelasnya.

Diawara menegaskan, para pemainnya menjalani adaptasi dengan baik dan persiapan pun berlangsung maksimal. Walaupun persiapan yang dimiliki tak lama, tetapi juru taktik Guinea itu memastikan tak ada masalah.

Menurutnya, tujuan Guinea dalam kesempatan terakhir untuk meraih tiket Olimpiade 2024 ini tak main-main. Timnya harus mengalahkan Indonesia agar Guinea bisa kembali berlaga di Olimpiade untul kali kedua setelah terakhir terjadi pada 1968 silam.

“Jadi jika ini memang jadwalnya, kami menerima, kami saling menyesuaikan, kami beradaptasi dan itu tugas kami. Kami harus menjalankannya, mengambil semua kesempatan kami untuk mencapai tujuan, utamanya untuk kesiapan diri. Karena tidak akan ada alasan apapun, kami tidak memiliki lagi kartu joker, (sebelumnya) ada laga Piala Afrika, pertandingan playoff hari kamis, itu harus dilakukan,” tegas Diawara.

Untuk itu, jelang menghadapi laga ini Diawara percaya bahwa laga melawan skuad Garuda Muda ini tak hanya soal fisik saja. Namun, anak-anak asuhnya juga akan adu mental dengan tim Merah Putih nantinya. Menurutnya, tim dengan mental yang bagus nantinya yang bakal mengunci tiket ke Olimpiade 2024 Paris.

“Hanya kemenangan yang diakui jadi kami tidak punya alasan lagi sekarang, kami siap bekerja keras perlu mempersiapkan diri secara mental terutama karena pada saat ini dalam rentang musim ini, itu lebih fisik. Para pemain sudah siap. Jadi mental adalah yang akan membuat perbedaan dalam laga nanti,” ujarnya.

Head to Head

-

5 Laga Terakhir Guinea U-23

22 Maret 2024                  Uji Coba                                               Amerika Serikat 3-0 Guinea

8 Juli 2023                           Piala Afrika U-23 2023                     Mali 0-0 Guinea (pen 4-3)

5 Juli 2023                           Piala Afrika U-23 2023                     Mesir 1-0 Guinea

1 Juli 2023                           Piala Afrika U-23 2023                     Guinea 1-1 Ghana

28 Juni 2023                       Piala Afrika U-23 2023                     Kongo 1-2 Guinea

5 Laga Terakhir Indonesia U-23

2 Mei 2024                         Piala Asia U-23 2023                        Irak 2-1 Indonesia

29 April 2024                     Piala Asia U-23 2023                        Indonesia 0-2 Uzbekistan

26 April 2024                     Piala Asia U-23 2023                        Korsel 2-2 Indonesia (pen 10-11)

21 April 2024                     Piala Asia U-23 2023                        Yordania 1-4 Indonesia

18 April 2024                     Piala Asia U-23 2023                        Indonesia 1-0 Australia. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den