Port Bertekad Menangi Laga Penting kontra Persib
- 28 November 2024 | 11:52:00 WIB
RANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi penentu.
RANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi penentu.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews Bandung - Gebyar Panen Raya Sayur Sehat mendapat sambutan hangat para petani. Sayur Sehat Muhammadiyah (SSM) menjadi harapan baru para petani dalam memperbaiki kehidupan ekonomi.
Para petani pun antusias untuk terlibat langsung dalam program kolaborasi yang dijalankan oleh Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan Lembaga Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (LP-UMKM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat.
Seperti diketahui bahwa MPM Bersama LP-IMKM PWM Jabar menggelar Gebyar Panen Raya Sayur Sehat selama 2 hari (7-8) di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Di hari pertama diadakan acara ‘Balakecarakan’, obrolan antara para petani dengan pengurus MPM serta LP-UMKM tingkat pusat dan wilayah.
Hari kedua digelar panen raya yang dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Dadang Kahmad., Ketua MPM PP Muhammadiyah, Nurul Yamin, Ketua LP-UMKM PP Muhammadiyah Toni Firmansyah, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Ningning Hendarsyah, TNI/Polri, Prokopimcam Pangalengan, unsur Muhammadiyah dari tingkat pusat, wilayah, cabang, dan ranting.
Para petani pun antusias mengikuti kegiatan tersebut. Agus (51) berharap Sayur Sehat Muhammadiyah bisa menjawab persoalan klasik yang dialami oleh para petani. Persoalan tersebut berputar pada ketersediaan benih, obat, pupuk. Ongkos produksi yang mahal disebabkan oleh harga kebutuhan pertanian, lalu harga sayuran yang tidak stabil.
“Masalah petani mah biaya tani yang mahal, harga jual sayur yang murah. Persoalan seperti itu téh terus berlangsung. Kadang Ketika petani butuh (kebutuhan pertanian) barangnya susah dan mahal,” keluh Agus.
Petani dari Kampung Dangdang, Pulosari, Pangalengan, tersebut berharap ada upaya dalam menjaga ketersediaan barang kebutuhan pertanian. Begitu pun dengan menjaga harga sayuran. Jangan sampai setiap kali panen harga sayuran selalu jatuh.
“Kami para petani suka mendengar tentang sebab harga sayuran jatuh setiap panen. Barang yang banyak berbanding dengan kebutuhan atau teori lainnya. Duka atuh nya (tak tahulah), yang pasti tak berselang lama dari panen, harga sayuran normal lagi. Malah naik,” ujarnya.
Permainan harga sayuran sudah berlangsung lama. Menurut Agus, itu terjadi karena proses penjualan masih bergantung pada bandar. Agus pun berharap, Muhammadiyah bisa membuka pasar yang baru, agar petani tidak hanya menjual pada satu sumber.
Agus telah 20 tahun menjadi petani. Dari menggarap lahan sendiri, serta bertani bersama kelompok lain mengolah lahan sewa, Dari hasil keringatnya, Agus mampu membiayai kebutuhan keluarga, bahkan ada salah satu anaknya yang kuliah di Universitas Muhammadiyah Bandung.
Hal senada juga disampaikan oleh Upep Mulyana. Petani yang berasal dari Kecamatan Kertasari tersebut menaruh harapan dari program pemberdayaan yang dilaksanakan oleh LP-UMKM dan MPM PWM Jabar. Upep berharap Sayur Sehat Muhammadiyah bisa mengatasi persoalan permodalan dan tengkulak.
“Alhamdulillah mudah-mudahan bisa sinergi dengan petani, Muhammadiyah mengembangkan pertanian sehat, sehat dalam hal finansial, produk. dan pemasarannya,” ujar pengurus Muhammadiyah Kertasari.
Upep yang puluhan tahun bertani kentang tersebut memandang penting program Sayur Sehat Muhammadiyah bisa berkembang ke daerah lainnya. Menurut Upep, pertanian berkemajuan sangat dibutuhkan tidak hanya mengatasi masalah permodalan dan tengkulak, tapi juga pengembangan.
“Bagaimana program ini bisa juga membuat bibit unggul. Kemudian pupuk dan obat yang tidak menimbulkan kontaminasi. Saya pikir para petani bisa lebih berdaya jika dilibatkan dari pembibitan sampai pemasaran,” ujarnya.
Pada acara Gebyar Panen Raya Sayur Sehat tersebut digelar deklarasi Jamaah Tani Muhammadiyah (JATAM), soft launching green harvest.id, serta program Tani Bangkit. (*)
bas
0 KomentarBAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MQ Iswara bersyukur atas hasil quick count Dedi Mulyadi- Erwan Setiawan urutan pertama di Pilgub Selengkapnya..
CAGUB nomor urut 4, Dedi Mulyadi memberikan pernyataan seusai unggul di Quick Count Pilgub Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB