JuaraNews, Bandung – Laga perdana Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, antara tuan rumah timnas Arab Saudi menlawan Indonesia di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB nanti, akan menjadi pertemuan pertama bagi kedua pelatih tim.

Pelatih Roberto Mancini asal Italia, yang mengarsiteki timnas Arab akan berhadapan dengan Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong dari Korea Selatan. Ditilik dari jejak karier keduanya sebagai pelatih, tentu Mancini jauh di atas angin dibanding STY.

Selama 23 tahun kariernya sebagai pelatih, Mancini sudah melanglang buana ke sejumlah tim Eropa dan memenangi banyak gelar. Dia pernah menjuarai Serie A Italia sebanyak 3 musim beruntun bersama Inter Milan pada 2005 hingga 2008. Bersama Manchester City, pelatih 59 tahun ini menjuarai Liga Primer Inggris pada musim 2011-2012 dan juara Piala FA musim 2010-2011. Bersama Inter, Mancini juga menyabet gelar juara Piala Super Italia pada 2005-2006 dan 2006-2007, serta juara Copa Italia pada musim 2004-2005 dan 2005-2006. Selain itu, Mancini pernah menukani SS Lazio dengan memenangkan Copa Italia musim 2003-2004, juga membawa AC Florenz jadi juara Copa italia musim 2000-2001. Di luar Italia dan Inggris, Mancini pernah membawa Galatasaray juara Piala Turki pada 2013-2014. Sedangkan di level timnas, Mancini membawa Italia juara Piala Eropa 2020.

Sementara itu, STY pernah meraih gelar Piala Liga Korea Selatan dan AFC Asian Champions League bersama Seongnam Chunma Ilhwa. Sedangkan saat melatih timnas Korea Selatan, STY juga mengantarkan skuat Taegeuk Warriors menjuarai turnamen East Asian Championship (Asia Timur) pada 2017. Tentunya capaian STY tersebut belum mampu menyandingkan dirinya dengan sosok Mancini.

Selain perbedaan prestasi kedua pelatih, kedua timnas juga cukup jomplang kekuatannya. Saat ini, tim Green Falcons berada di ranking 56 dunia atau peringkat 7 di Asia, sedangkan tim Garuda menempati ranking 133 dunia atau nomor 23 di Asia.

Kendati menghadapi timnas Indonesia yang lebih inferior dibanding Arab, Roberto mancini tetap mewaspadai aksi anak-anak asuh STY tersebut. Mancini mengungkapkan, semua negara yang lolos ke Putaran 3 ini merupakan lawan yang kuat, termasuk Timnas Indonesia. Karena itu, dirinya meminta seluruh pihak di Timnas Arab untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya.

“Dalam waktu dekat, kami akan menjalani pertandingan kualifikasi Piala Dunia dan ini tidak akan mudah. Tetapi kami akan mengeluarkan semua kemampuan, komitmen, dan determinasi untuk lolos (ke putaran final Piala Dunia 2026),” ungkap Mancini.

Mantan kapten timnas Italia ini menegaskan bahwa Arab Saudi memiliki ambisi besar di dunia sepak bola. Dia pun berani patok target tinggi bersama The Green Falcons, termasuk di Piala Dunia 2026 nanti.

“Menteri olahraga Arab Saudi dan presiden federasi sangat kompeten, dan sangat dekat dengan tim. Ada perhatian dan keinginan besar untuk mengembangkan sepak bola Arab Saudi. Dan kembali memenangkan beberapa trofi penting,” tandasnya.

Mancini meyakini Timnas Arab Saudi bakal berkembang pesat di masa depan. Kehadiran sejumlah legiun asing dari liga-liga top Eropa bakal meningkatkan kualitas pemain lokal. “Saya tahu ini bukan sepak bola Eropa. Namun kami terus berkembang tiap bulan, dan itu berkat banyaknya pemain Eropa yang datang ke kompetisi di sana. Level liga meningkat, dan saya yakin lebih meningkat di Piala Asia yang akan dimainkan di Arab Saudi, dan juga Piala Dunia 2034,” papar Mancini.

STY: Bola Itu Bundar

Sementara itu, STY mengaku tidak gentar menghadapi Arab Saudi yang kini dilatih Roberto Mancini. Pelatih 54 tahun ini siap beradu taktik dengan Mancini, untuk bisa memenangi laga perdana di Putaran 3 ini. Menurut STY, apapun bisa terjadi di dalam sepak bola termasuk keajaiban bagi Indonesia mengalahkan Arab.

"Pelatih Mancini memang salah satu yang terbaik. Apalagi di bawah naungannya, Timnas Arab Saudi berinvestasi banyak. Tim mereka bagus, tetapi bola itu bundar,” tegas STY.

Namun STY sangat percaya diri Tim Merah Putih bisa merebut poin di kandang Green Falcons. Karena itu, dirinya mempersiapkan Skuad Garuda dengan sangat baik untuk menandingi tim besutan Mancini.

"Untuk itu, persiapan kami harus lebih fokus lagi, lebih baik. Pastinya tidak akan ada yang tahu hasilnya seperti apa sampai selesai pertandingan. Apalagi ini tandang, kami harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil yang baik," tegas STY. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den