JuaraNews, Bandung – Center bek Persib Bandung Nick Kuipers tetap optimistim timnya punya peluang lolos dari fase grup AFC Champions League Two (ACL 2) 2024/2025, kendati telah menelan 2 kali kekalahan.

Pada matcday 1 penyisihan Grup F, Persib kalah 0-1 oleh Port FC saat berlaga di Stadion si Jalak Harupata, Kabupaten Bandung, 19 September 2024. Selanjutnya pada matchday 2, menyerah 0-1 dari tuan rumah Zhejiang FC saat berlaga di Hanglong Sport Center Stadium, Huangzhou China, Kamis (3/10/2024) lalu.

Dengan 2 kekalahan tersebut, Persib pun harus puas menempati posisi juru kunci di klasemen sementara Grup F, dengan raihan 0 poin. Namun kompetisi level Asia tersebut masih menyisakan banyak laga yang memungkinkan Persib memperbaiki posisinya di papan klasemen. Persib sendiri masih akan melakoni 4 laga, masing-masing 2 laga kandang dan 2 laga tandang.

Dijadwalkan Persib akan melakoni matchday 3 pada 24 Oktober, menjamu Lion City Sailors. Dilanjutnya dengan bertandang ke markas Lion City di Singapura pada 7 November. Kemudian dijamu Port FC di Bangkok Thailand, 28 November; dan terakhir menjamu Zhejiang FC pada 5 Desember 2024. Menurut Kuipers, Persib berpeluang meraih poin pada 4 laga tersebut.

"Kami masih memiliki 4 pertandingan di depan, masih banyak hal yang mungkin terjadi. Jadi, kita lihat nanti apa yang akan dilakukan, tapi tentunya kami tetap optimistis dan kami masih punya peluang," ungkap Kuiper di sela-sela mengikuti latihan.

Pemain yang pada 8 Oktober 2024 ini genap berusia 32 tahun tersebut mengakui, tidak mudah untuk mencapai target lolos babak selanjutnya. Namun, dia memastikan, semua pemain akan berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan laga tersisa.

"Meski ini sulit, tapi masih ada peluang. Tentu kami akan melihat ke depan untuk pertandingan berikutnya dan mencoba memenangkan itu," tegas pemain asal Belanda tersebut.

Selama liburan, Kuipers sendiri mengisinya dengan berlibur singkat, menghabiskan waktu bersama keluarganya di Bali, sepulang tim Maung Bandung dari China. Kuipers pun bersyukur diberikan waktu libur oleh Pelatih Bojan Hodak di masa jeda kompetisi karena adanya FIFA Matchday tersebut. Kendati relatif singkat, Kuipers mengaku waktu 3 hari tersebut cukup untuk melepas penat dari jadwal padat dalam 1 bulan terakhir ini.

"Ini liburan singkat, tapi pada akhirnya bagus untuk bisa meluangkan waktu luang di Bali dengan keluarga," ucap Kuipers.

"Tentu saya butuh waktu libur tapi sekarang saya sudah merasa lebih baik dari sebelumnya," pungkasnya.

(*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den