JuaraNews, Bandung – Timnas Indonesia kembali berpeluang memperbaiki ranking FIFA saat melakoni 2 laga di fase Grup C Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada matchday 3, Indonesia dijadwalkan dijamu Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) muai pukul 23.00 WIB. Lalu 5 hari kemudian pada Selasa (15/10/2024) mulai pukul 19.00 WIB, giliran Timnas China yangmenjamu di Qingdao Youth Football Stadium, Qingdao.

Sama seperti menghadapi Arab Suadi dan Australia yang memiliki ranking FIFA lebih tinggi, tim Garuda diuntungkan bakal memperoleh tambahan poin lebih besar jika berhasil mengalahkan Bahrain dan China. Berdasarkan data FIFA per 19 September 2025, saat ini Indonesia menempati ranking 129 dengan 1.124,17, sementara Bahrain di posisi 76 dengan 1.315,49 poin, sedangkan China menduduki ranking 91 dengan 1.253,77. Di kawasan Asia, Indonesia sendiri menduduki urutan 23, sementara Bahrain di nomor 11 dan China peringkat 13.

Dengan posisi ranking FIFA lebih rendah, tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong bakal meraih poin besar jika mengalahkan Bahrain dan China. Sebaliknya jika kalah, hanya mendapat pengurangan poin relatif kecil. Berbanding terbalik dengan Bahrain dan China, jika kalah dari Indonesia maka poinnya dikurangi cukup besar. Bahkan jika laga berakhir imbang, Bahrain dan China akan mendapat pengurangan poin, sedangkan Indonesia malah bertambah poinnya.

Berdasarkan perhitungan dari football-ranking.com, jika Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain, maka poin Indonesia akan bertambah +16.89, sebaliknya Bahrain berkuang -16.89. Sedangkan jika laga berakhir imbang, Indonesia bertambah +4.39, dan Barhain berkuang -4.39. Sementara jika kalah, poin Indonesia berkuang -8.11, dan Bahrain bertambah +8.11 poin.

Demikian pula saat berhadapan dengan China, Indonesia mendapat keuntungan lebih. Jika berhasil mengalahkan China, poin Indonesia akan bertambah +15.55. Sedangkan jika imbang, bertambah +3.05 poin, sementara kalau kalah dikurangi -9.45 poin.

Dengan koleksi Indonesia sebesar 1.124,17 poin, jika pada laga nanti bisa menekuk Bahrain, maka koleksinya akan menjadi 1.141,06 poin. Dengan raihan poin sebesar itu, ranking Indonesia diperkirakan akan langsung melejit ke peringkat 122 atau naik 7 tingkat di bawah Libya dengan 1.153,97 poin, saat ranking FIFA di-update pada 24 Oktober 2024 mendatang.

Sedangkan jika bermain imbang, Indonesia akan mengoleksi 1.128,56 poin, dan tetap bertahan di ranking 129, karena negara di atasnya, yakni Afrika Tengah di ranking 128 saat ini mengoleksi 1.130.7 poin. Sedangkan jika kalah, ranking Indonesia akan turun 5 tingkat ke posisi 134 dengan 1.116,06 poin, dibawah Malaysia di peringkat 132 dengan 1.117,64 poin, dan Malawi di posisi 133 dengan 1.117,42 poin.

Masih berandai-andai, anggap saja Indonesia bisa mengalahkan Bahrain, dan poinnya bertambah menjadi 1.141,06, selanjutnya keuntungan bisa didapat saat menghadapi China pada 15 Oktober mendatang. Jika berhasil menang, poin Indonesia akan menjadi 1.156,61, dan posisinya naik lagi 2 tingkat ke ranking 120, menggeser Libya dan Sudan.

Sedangkan jika imbang, Indonesia akan mengoleksin 1.144,11 poin, dan tetap di ranking 122. Sementara jika kalah, koleksi poin Indonesia berkurang menjadi 1.131,61, dan rankingnya turun kembali ke 128, atau hanya naik 1 tingkat dibanding sebelumnya di ranking 129.

Jika benar-benar bisa mengalahkan Bahrain dan China, berarti Indonesia akan menyalip 9 negara sekaligus. Tujuh negara akan disalip ketika menekuk Bahrain, yakni Afrika Tengah, Niger, India, Sierra Leone, Zimbabwe, Cyprus, dan Estonia. Lalu 2 negara, bila mengalahkan China, yakni Libya dan Sudan.

Namun naik-turunnya ranking FIFA Indonesia juga dipengaruhi oleh hasil laga internasional ke-9 negara tersebut.  Jika memang hasil mereka kurang bagus, dan penambahan poinnya tidak sebesar Indonesia, maka tim Garuda akan menyalip mereka ketika update ranking  baru FIFA dirilis pada 24 Oktober 2024 mendatang.

Berikut ini skenario perolehan poin Indonesia saat bertanding menghadapi Bahrain dan China

1. Indonesia menang atas Bahrain +16.89 dan China +15.55 (1.124,17 + 16.89 + 15.55 =  1.156,61) Ranking 120, naik 9 tingkat.

2. Indonesia menang atas Bahrain +16.89, imbang dengan China +3.05 (1.124,17 + 16.89 + 3.05 = 1.144,11) Ranking 122, naik 7 tingkat.

3. Indonesia imbang dengan Bahrain +4.39, menang atas China +15.55 (1.124,17 + 4.39  + 15.55 = 1.144,11) Ranking 122, naik 7 tingkat.

4, Indonesia menang atas Bahrain +16.89, kalah oleh China -9.45 (1.124,17 + 16.89  - 9.45 = 1.131,61) Ranking 128, naik 1 tingkat.

5. Indonesia kalah oleh Bahrain -8.11, menang atas China +15.55 (1.124,17 - 8.11  + 15.55 = 1.131,61) Ranking 128, naik 1 tingkat.

6. Indonesia imbang dengan Bahrain +4.39 dan China +3.05 (1,124.17 + 4.39  + 3.05 =  1.131,61) Ranking 128, naik 1 tingkat.

7. Indonesia kalah oleh Bahrain -8.11, imbang dengan China +3.05 (1.124,17 - 8.11  + 3.05 = 1.119,11) Ranking 131, turun 2 tingkat.

8. Indonesia imbang dengan Bahrain +4.39, kalah oleh China -9.45 (1.124,17 + 4.39  - 9.45 = 1.119,11) Ranking 131, turun 2 tingkat.

9. Indonesia kalah oleh Bahrain -8.11 dan China -9.45 (1,124.17 - 8.11 - 9.45 = 1.106,61) Ranking 135, turun 6 tingkat.  (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den