JuaraNews, Bandung – Timnas Indonesia bakal melakoni laga krusial pada matchday 6 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, saat menjamu Arab Saudi di Staudion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/12/2024) mulai pukul 19.00 WIB.

Kedua tim yang sama-sama sedang dalam tren negatif, tertekad meraih kemenangan pada laga menentukan di Grup C ini. Kemenangan akan membuka peluang lebih lebih bagi kedua tim untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut.

Saat ini, tuan rumah Indonesia masih terpuruk di dasar klasemen atau peringkat 6 klasemen sementara Grup C, dengan hanya mengoleksi 3 poin, dari hasil 3 kali imbang dan 2 kali kalah. Dengan demikian, tim asuhan Pelatih Shin Tae-yong belum pernah sekalipun meraih kemenangan dalam 5 laga yang telah dilakoni. Tiga hasil imbang diraih saat menghadapai Arab (1-1), Australia (0-0), dan Bahrain (2-2), sedangkan kekalahan didapat saat melawan China (1-0) dan Jepang (4-0). Tim Garuda sendiri menargetkan bisa melaju ke Putaran 4, atau wajib finis di peringkat 3 atau 4 pada klasemen akhir Grup C nanti.

Sementara Arab saat ini menempati peringkat 2 dengan koleksi 6 poin, dari hasil sekali menang, sekali imbang, dan 3 kali kala. Kemenangan satu-satunya diraih saat menghadapi China (2-1), lalu kalah dari Jepang 2-0, serta bermain imbang dengan Indonesia (1-1), Bahrain (0-0), dan Australia (0-0). Arab tidak bisa meraih kemenangan dalam 3 laga terakhirnya, bahkan tak mampu mencetak 1 gol pun. Target Arab di bawah asuhan Pelatih Herve Renard adalah lolos langsung ke putaran final atau haus finis minimal di posisi runner-up pada klasemen akhir nanti.

Kemenangan menjadi penting bagi kedua tim, karena tambahan 3 angka akan membuat target yang ditetapkan semakin dekat. Bagi Indonesia, tambahan 3 poin akan mengantarkan mereka naik . peringkatnya maksimal ke posisi 3 menyalip Arab. Itu akan terjadi jika pada laga lainnya, Australia berhasil mengalahkan Bahrain. Kendati nantinya akan sama-sama mengoleksi 6 poin, Indonesia unggul head to head dan selisih gol atas Arab. Namun jika ternyata Australia yang kalah atau bermain imbang dengan Bahrain, maka Indonesia akan menempati peringkat 4, di bawah Australia dan Bahrain yang saat ini sama-sama baru mengoleksi 6 poin.

Dengan mengusung target kemenangan, kedua pelatih dipastikan menurunkan skuat terbaiknya untuk meraih 3 poin di SUGBK. Sayangnya di kedua belah pihak harus kehilangan pemain pilarnya. Dari kubu Indonesia, Coach STY dipastikan tidak bisa menurunkan bek naturalisasi baru, Kevin Diks karena mengalami cedera saat menghadapi Jepang.

Beruntung pada laga kal ini, STY sudah bisa menurunkan Ivan Jenner yang baru lepas dari hukuman akumulasi kartu kuning. Jenner bisa kembali ditempatkan di lini tengah tim Merah Putih bersama Thom Haye. Sementara untuk posisi yang ditinggalkan Kevin Diks, Coach STY bisa kembali memainkan Sandy Walsh, yang pada laga kontra Jepang masih menggantikan Diks pada menit 41.

STY pun masih memiliki Eliano Reijnders yang tidak masuk daftar susunan pemain (DSP) saat menjamu Jepang. Eliano kembali masuk DSP menggantikan tempat yang ditinggalkan Kevin Diks, sedangkan 3 pemain lain, yakni Ramadha Sananta, Yance Sayuri, dan Egy Maulana Vikry dipinggirkan.

Dengam skema 3-4-3 yang bisa berubah menjadi 5-4-1 saat menyerang, Coach STY mempercayakan lini serangnya kepada Ragnar Oratmangoen didampingi Rafael Struick dan Marselino Ferdinan. Di belakang ketiga pemain tersebut, akan ditempatkan para gelandang. Thom Haye dan Ivan Jenner akan berdiri di belakang Ragnar, sementara Calvin Verdonk dan Sandy Walsh menempati posisi gelandang bertahan.

Selanjutnya di lini pertahanan, ditempati kapten tim Jay Idzes ditemani Rizky Ridho dan Justin Hubner. Ketiganya akan menjadi pengawal bagi kiper utama Maarten Paes yang akan kembali dipercaya berdiri di bawah mistar gawang tim Garuda.

Sementara itu dari kubu Arab, Coach Herve Renard setidaknya kehilangan 3 pemain pilarnya. Kapten timnas Arab Saudi Salem Al-Dawsari absen karena mengalami cedera saat memperkuat klubnya, Al-Hilal jelang FIFA matchday berlangsung. Ia pun tak ada dalam daftar 25 pemain yang diboyong Renard ke Jakarta.

Selain Al-Dawsari, Coach Renard bakal kehilangan 2 pemainnya, yakni Salman Al-Faraj dan Muhannad Al-Shanqeeti yang mengalami cedera saat latihan jelang laga kontra Australia. Al-Faraj harus mengalami cedera ACL, sedangkan Al-Shanqeeti cedera oada otot paha anterior. Kendati cedera, keduanya tetap dibawa ke Jakarta. Dengan demikian, Coach Renard hanya mempunyai 23 pemain tersisa sesuai kuota yang disediakan untuk masuk DSP.

Dengan terbatasnya pilihan pemain yang tersedia, Renard tak banyak mengubah komposisi pemainnya seperti yang diturunkan saat menghadapi Australia. Apalagi penampilan pemain The Green Falcons dinilai cukup bagus setelah menahan imbang 0-0 Australia.

Di posisi ujung tombak, Coach Renard kali inin mempercayakannya kepada Mohammed Al-Qahtani dalam skema 4-1-4-1 yang bisa berubah menjadi 5-4-1 saat bertahan. Al Qahtani akan didukung 4 gelandang serang sekaligus, yakni Firas Al-Buraikan di sayap kiri berduet dengan Marwan Al-Sahafi di kanan. Lalu di tengah ada Nasser Al-Dawsari dan Mohamed Kano yang baru lepas dar hukuman kartyu merah. Lalu sebagai penyimbang ada Faisal Al-Ghamdi.

Selanjutnya di barisan pertahanan ditempati kapten tim Yasser Al-Shahrani dan Saud Abdulhamid di posisi wingback kiri dan kanan. Serta Ali Al-Bulayhi dan Hassan Tambakti sebagai center bek. Kempatnya akan mengawal Ahmed Al-Kassar di bawah mistar gawang.

Susunan Pemain

Indonesia (5-4-1)

1 Maarten Paes; 5 Rizky Ridho, 3 Jay Idzes (C), 23 Justin Hubner; 17 Calvin Verdonk, 19 Thom Haye, 16 Ivar Jenner, 6 Sandy Walsh; 9 Rafael Struick, 11 Ragnar Oratmangoen, 7 Marselino Ferdinan

Cadangan: 16 Nadio Argawinata, 21 M Riyandi; 4 Jordi Amat, 12 Pratama Arhan, 14 Eliano Reijnders, 13 Muhammad Ferrari, 20 Shayne Pattynaa, 22 Nathan Tjoe A-On, 8 Witan Sulaeman, 15 Ricky Kambuaya, 2 Yakob Sayuri, 18 Hokky Caraka

Pelatih: Shin Tae-yong

Arab Saudi (4-1-4-1)

22 Ahmed Al-Kassar; 13 Yasser Al-Shahrani (C), 5 Ali Al-Bulayhi, 17 Hassan Tambakti, 12 Saud Abdulhamid; 16 Faisal Al-Ghamdi; 9 Firas Al-Buraikan, 23 Mohamed Kano, 6 Nasser Al-Dawsari, 8 Marwan Al-Sahafi; 19 Mohammed Al-Qahtani 

Cadangan: 1 Mohammed Al-Yami, 21 Abulrahman-Al Sanbi; 2 Sultan Al-Ghannam, 3 Awn Al-Saluli, 4 Ali Lajami, 7 Ayman Fallatah, 10 Musab Al-Juwayr, 15 Abdullah Al-Khaibari, 18 Saad Al-Nasser, 11 Saleh Al-Shehri, 14 Abdullah Al-Hamdan, 20 Abdullah Radif

Pelatih: Herve Jean Marie Roger Renard. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den