Port Bertekad Menangi Laga Penting kontra Persib
- 28 November 2024 | 11:52:00 WIB
RANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi penentu.
RANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi penentu.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Laga seru bakal tersaji saat timnas Indonesia menjamu Arab Saudi pada matchday 6 Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zoba Asia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (19/11/2024) mulai pukula 19.00 WIB.
Tim Garuda sendiri mempunyai modal berharga jelang menghadapi The Green Falcons. Kepercayaan diri Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan anak-anak asuhnya cukup tinggi, setelah pada pertemuan pertama di matchday 1 yang digelar di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, 6 September 2024 lalu, berhasil menahan imbang Arab 1-1.
Hasil imbang melawan Arab yang kala itu masih ditangani Pelatih Roberto Mancini jadi sejarah tersendiri bagi Indonesia. Pasalnya, dalam 11 pertemuan dengan Arab, tim Merah Putih belum pernah menang, dan hasil imbang terakhir diraih terjadi pada 7 Oktober 2011 atau 13 tahun lalu,
Pada pertemuan pertama 2 bulan lalu, Indonesia tampil impresif dengan unggul memimpin skor terlebih dulu lewat tembakan Ragnar Oratmangoen pada menit 17, yang tercatat sebagai gol Sandy Walsh. Sayang Arab bisa menyamakan kedudukan lewat Musab Al-Juwayr saat laga memasuki masa injury time babak pertama, tepatnya di menit 45+3.
Baik Indoensia maupun Arab, pada pertemuan kedua kali ini sama-sama menargetkan kemenangan. Pasalnya, tambahan 3 poin akan tetap membuat peluang kedua tim untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tetap terjaga. Indonesia sendiri menargetkan bisa melaju ke Putaran 4 agar bisa kembali bejuang lolos ke putaran final. Sedangkan Arab mematok target bisa lolos otomatis dari Putaran 3 ini.
Bek Timnas Indonesia Calvin Vedonk mengawal penyerang Arab Saudi Musab Al-Juwayr pada matchday 1 Putaran 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang digelar di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah pada 6 September 2024 lalu. Pertemuan pertama antara Arab dan Indonesia tersebut berakhir dengan skor imbang 1-1.
Ketua PSSI Erick Thohir pun berharap Timnas Indonesia bisa meraih kemenangan atas Arab. Erick menyebut bahwa duel lawan Arab Saudi adalah momen bagus untuk berupaya meraih kemenangan pertama di Putaran 3 ini.
"Ya kembali, kalau saya kan selalu maunya menang. Masak mau kalah. Ya maunya menang pokoknya. Tiga poin yang kita tunggu-tunggu kalau bisa dapat berarti kan kita menang poin," ucap Erick di Jakarta, Senin (18/11/2024).
Erick menilai kemenangan bisa jadi krusial terhadap peluang Indonesia menuju Piala Dunia 2026. Jika menang, Indonesia minimal bisa naik ke dari sebelumnya di posisi 6 ke peringkat 4 pada klasemen sementara Grup C, menyalip Arab. Bahkan bila laga lain antara Australia kontra Bahrain berakhir imbang, Timnas Indonesia bisa hanya berjarak satu poin dengan tim peringkat dua. Atau jika laha dimenangkan the Socceroos, tim Garuda bisa menyodok ke posisi 3 menyalip Bahrain dan China yang diprediksi bakal ditekuk Jepang pada laga lainnya.
"Nah saya tidak tahu pertandingan yang lain, mungkin ada yang kalah, ada yang seri. Ya kalau ternyata pertandingan orang lain semua seri, terus kita menang kan lumayan. Berarti kita 6 poin yang lainnya ada 6, 7. Ya lumayan lah Ketinggalan ini tinggal 1 poin," jelas Erick.
Jelang matchday 6 ini, kedua tim sama-sama sedangkan dalam tren negatif. Tercatat, Arab belum pernah menang dalam 3 laga terakhirya, setelah bermain imbang 0-0 dengan Australia pada matchday 5 lalu, dan berbagi skor 0-0 juga dengan Bahrain, serta kalah 0-2 oleh Jepang. Dengan demikian Arab yang menempati ranking 59 FIFA, belum melesakkan gol dalam 3 laga terakhirnya. Sedangkan Indonesia yang menempati ranking 130 FIFA baru menelan 2 kekalahan beruntun, yakni dibantal 4-0 oleh Jepang, dan kalah 2-1 dari China.
Namun dari produktivitas gol, Indonesia lebih unggu. Tercatat dalam 5 laga yang telah dilakoni Indonesia telah melesakan 4 gol, sedangkan Arab hanya 3 gol. Empat gol Indonesia dicetak Sandy Walsh, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, dan Thom Haye. Sementara 3 gol Arab diciptakan Musab Al Juwayr, Hassan Kadesh, serta Mohamed Kanno.
Sedangkan secara umum, Indonesia masih kalah oleh Arab. Dalam 12 pertemuan, tim Garuda belum pernah bisa mengalahkan tim Elang Hijau, sejak pertama kali bersua pada 1981 silam. Dan dari 12 kali pertemuan tersebut, Indonesia menderita 10 kekalahan, serta hanya 2 kali bermain imbang. Hasil imbang sebelumnya yang diraih Indonesia atas Arab, terjadi di laga persahabatan pada 2011 lalu.
Sementara kekalahan terbesar Indonesia terjadi di fase Kualifikasi Piala Asia 2003. Kala itu, tim Garuda tunduk degan skor 6-0. Kekalahan tersebut menjadi kedua beruntun, setelah sebelum a di pertemuan pertama, 7 hari sebelumnya Tim Merah Putih juga kalah telak dengan skor 5-0.
Kendati secara hitungan statitik, Indonesia tidak diunggulkan, bukan hal yang mustahil timnas bisa meraih kemenangan di kandanya, SUGBK, bermodal hasil imbang pada pertemuan pertama lalu. Bukan bisa jadi Indonesia mencetak sejarah untuk pertama kalinya mengalahkan Arab Saudi, yang kondisi skuatnya sedang pincang, dengan absennya 4 pemain pilarnya.
Head to Head
6 September 2024 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Arab Saudi 1-1 Indonesia
6 Maret 2014 Piala Asia 2015 Arab Saudi 1-0 Indonesia
23 Maret 2013 Kualifikasi Piala Asia 2015 Indonesia 1-2 Arab Saudi
7 Oktober 2011 Persahabatan Indonesia 0-0 Arab Saudi
14 Juli 20007 Piala Asia 2007 Indonesia 1-2 Arab Saudi
12 Oktober 2004 Kualifikasi Piala Dunia 2006 Indonesia 1-3 Arab Saudi
18 Februari 2004 Kualifikasi Piala Dunia 2006 Arab Saudi 3-0 Indonesia
17 Oktober 2003 Kualifikasi Piala Asia 2004 Indonesia 0-6 Arab Saudi
10 Oktober 2003 Kualifikasi Piala Asia 2004 Arab Saudi 5-0 Indonesia
29 November 1996 Persahabatan Arab Saudi 4-1 Indonesia
25 September 1986 Asian Games 1986 Arab Saudi 2-0 Indonesia
30 September 1981 Lion City Cup 1981 Arab Saudi 3-1 Indonesia
11 Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
15 November 2024 Putaran 3 Indonesia 0-4 Jepang
15 Oktober 2024 Putaran 3 China 2-1 Indonesia
10 Oktober 2024 Putaran 3 Bahrain 2-2 Indonesia
11 September 2024 Putaran 3 Indonesia 0-0 Australia
6 September 2024 Putaran 3 Arab Saudi 1-1 Indonesia
11 Juni 2024 Putaran 2 Indonesia 2-0 Filipina
6 Juni 2024 Putaran 2 Indonesia 0-2 Irak
26 Maret 2024 Putaran 2 Vietnam 0-3 Indonesia
21 Maret 2024 Putaran 2 Indonesia 1-0 Vietnam
21 November 2023 Putaran 2 Indonesia 1-1 Filipina
16 November 2023 Putaran 2 Irak 5-1 Indonesia.
11 Laga Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
14 November 2024 Putaran 3 Australia 0-0 Arab Saudi
16 Oktober 2024 Putaran 3 Arab Saudi 0-0 Bahrain
11 Oktober 2024 Putaran 3 Arab Saudi 0-2 Jepang
10 September 2024 Putaran 3 China 1-2 Arab Saudi
6 September 2024 Putaran 3 Arab Saudi 1-1 Indonesia
12 Juni 2024 Putaran 2 Arab Saudi 1-2 Yordania
6 Juni 2024 Putaran 2 Pakistan 0-3 Arab Saudi
26 Maret 2024 Putaran 2 Tajikistan 1-1 Arab Saudi
22 Maret 2024 Putaran 2 Arab Saudi 1-0 Tajikistan
21 November 2023 Putaran 2 Yordania 0-2 Arab Saudi
16 November 2023 Putaran 2 Arab Saudi 4-0 Pakistan.
Perkiraan Susunan Pemain
Indonesia (3-4-3)
1 Maarten Paes; 5 Rizky Ridho, 3 Jay Idzes (C), 23 Justin Hubner; 17 Calvin Verdonk, 19 Thom Haye, 16 Ivar Jenner, 6 Sandy Walsh; 9 Rafael Struick, 11 Ragnar Oratmangoen, 14 Yakob Sayuri
Cadangan: 16 Nadio Argawinata, 21 M Riyandi; 4 Jordi Amat, 12 Pratama Arhan, Eliano Reijnders, 20 Shayne Pattynaa, 22 Nathan Tjoe A-On, 8 Witan Sulaeman, 10 Egy Maulana Vikry, 15 Ricky Kambuaya, 7 Marselino Ferdinan, 18 Hokky Caraka
Pelatih: Shin Tae-yong
Arab Saudi (4-1-4-1)
22 Ahmed Al-Kassar; 13 Yasser Al-Shahrani, 15 Ali Al-Bulayhi, 17 Hassan Tambakti, 12 Saud Abdulhamid; 16 Faisal Al-Ghamdi; 9 Firas Al-Buraikan, 10 Musab Al-Juwayr, 6 Nasser Al-Dawsari, 8 Marwan Al-Sahafi; 11 Saleh Al-Shehri
Cadangan: 1 Mohammed Al-Rubaie, 21 Hamed Al-Shanqiti; 3 Awn Al-Saluli, 4 Ali Lajami, 2 Sultan Al-Ghannam, 23 Ayman Fallatah, 15 Abdullah Al-Khaibari, 18 Saad Al-Nasser, 19 Mohammed Al-Qahtani, 20 Abdullah Radif, 14 Abdullah Al-Hamdan
Pelatih: Herve Jean Marie Roger Renard. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarRANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi Selengkapnya..
KOMPETISI AFC Champions League Two (ACL 2) 2024-2025 kembali bergulir, memasuki matchday Selengkapnya..
STY resmi memanggil 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan sebagai persiapan menghadapi Piala AFF 2024 Selengkapnya..
DRAWING atau pengundian grup AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 telah digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (16/8/2024) pagi Selengkapnya..
TIM Borneo FC dalam kondisi baik dan siap melakoni laga tandang menghadapi Persib pada Pekan 11 Liga 1 2024-2025 di GBLA, Jumat (22/11/2024) Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KOMPETISI Liga 1 2024-2025 resmi diluncurkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1. | Liverpool | 7 | 18 | |
2. | Manchester City | 7 | 17 | |
3. | Arsenal | 7 | 17 | |
4. | Chelsea | 7 | 14 | |
Tampilkan Detail |
Tim | M | Point | ||
---|---|---|---|---|
1 | Persebaya Surabaya | 11 | 24 | |
2 | Persib Bandung | 11 | 23 | |
3 | Borneo FC | 11 | 21 |
RANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi penentu.
DRAWING atau pengundian grup AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 telah digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat (16/8/2024) pagi WIB.