JuaraNews, Bandung – Tiga pemain abraod hampir dipastikan tak bisa membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Ketiga pemain yang berkarier di luar negeri tersebut, yakni Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda), Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia), dan Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris) belum terlihat dalam pemusatan latihan atau trainning center (TC) timnas di Bali United Trainning Center, Gianyar Bali, hingga Jumat (29/11/2024). Kecuali Rafael Struick, kabar diperbolehkan membela timnas, jika Indonesia lolos ke babak Semifinal.

Ketiga pemain timnas senior tersebut tidak mendapatkan izin dari klubnya untuk membela timnas, karena memang Piala AFF atau yang kini bernama ASEAN Championship tidak masuk dalam agenda FIFA, sehingga klub boleh menolak permohonan dari timnas.

Dengan demikian, dari 7 pemain abroad, hanya 4 orang yang bisa bergabung, dengan 1 di antaranya sudah mengikuti TC di Bali, yakni Ronaldo Kweteh (Muangthong United, Thailand). Sementara 3 pemain lain, kabarnya segera merapat ke Bali, yakni Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand), Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan), dan Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris).

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji menjelaskan, Arhan kemungkinan baru pada Minggu (1/12/2024) besok bisa bergabung, sedangkan Asnawi 2 atau 3 hari berikutnya bisa menyusul. "Baru saja saya kontak dengan Arhan, ia tanggal 1 Desember bisa gabung. Kalau Asnawi, kemungkinan tanggal 3 atau 4 Desember karena klubnya masih bermain," jelas Sumardji.

Sedangkan untuk Marselino, belum diketahui jadwal kedatangannya ke Indonesia. "Untuk Marselino, semalam Ketua Umum PSSI Erick Thohir sudah memberitahu saya dan sudah berbicara dengan Oxford (klub tempat Marselino bermain)," ujar Sumadji.

"Kemungkinan akan melepas Marselino meskipun banyak pemain Oxford yang cedera. Ini sudah lobi-lobi Pak Ketua, kemungkinan Marselino akan datang dan tanggalnya masih kami urus," sambungnya.

Sementara untuk Justin Hubner, Rafael Struick, dan Ivar Jenner, menurut Sumardji, kemungkinan besar ketiganya sulit untuk bergabung. Hingga saat ini, Sumardji pun mengaku belum ada kabar dari ketiga pemain tersebut. "Tentu kemungkinan itu kecil," kata Sumardji.

Terkait hal ini, Sumardji pun akan mendiskusikannya dengan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong apakah akan ada penambahan pemain atau cukup dengan yang ada sekarang. "Seperti yang saya sampaikan malam ini saya akan coba diskusi dengan Coach Shin dengan kondisi ini perlu atau tidak (penambahan pemain)," kata Sumardji.

Jika STY merasa skuatnya mampu berbicara banyak di Piala AFF nanti, kemungkinan tidak akan ada pemanggilan pemain. Artinya, pemain yang saat ini sedang dipersiapkan di Bali bakal mewakili Timnas Indonesia pada turnamen 2 tahunan tersebut. Nantinya hanya 23 pemain yang akan mengikuti Piala AFF 2024. "Kalau memang nanti Coach Shin tidak ada pemanggilan lagi dengan kondisi saat ini dan akan memanfaatkan para pemain yang nantinya akan datang ya itulah keputusannya," tegasnya.

"Dengan situasi ini, tentu keputusan ada di Coach Shin apakah tetap memakai skuat yang sekarang atau ada opsi lain. Masih ada opsi lainnya. Saya masih berkomunikasi dengan mereka," lanjut Sumardji.

STY sendiri mengaku mengaku tidak ada masalah jika ketiga pemain tersebut tidak bisa memperkuat timnas. Termasuk Rafael Struick yang menjadi tualng punggung di lini depan. Menurut STY, masih ada opsi pemain lainnya yang bisa ditempatkan di lini depan, seperti Hokky Caraka (PSS Sleman). "Penggantinya ada Hokky juga, jadi tidak ada masalah," ucap STY.

"Di penyisihan grup, memang kita harus persiapan dengan baik. Tapi situasinya memang tidak gampang karena lawan memakai skuat senior, sedangkan kami Timnas U-22," sambungnya.

Kendati akan menurunkan pemain U-22, Coach STY memasang target cukup tinggi pada Piala AFF kali ini. Pelatih asal Korea Selatan ini menginginkan anak-anak asuhnya menembus babak final, dan tampil sebagai juara. Pada fase penyihan grup, Indonesia sendiri bergabung di Grup B, bersama Vietnam, Laos, Myanmar dan Filipina.

"AMEC (ASEAN Cup 2024) adalah turnamen yang cukup besar dan menjadi bagian dari persiapan untuk SEA Games. Para pemain mudah ini memiliki potensi besar yang dapat dikembangkan untuk membantu kemajuan sepak bola Indonesia di masa depan," papar STY.

"Seperti yang kita ketahui, lawan menggunakan tim senior mereka, sedangkan kami membawa pemain U-22. Namun, kami akan membangun kekompakan dan menciptakan sesuatu yang baik," sambungnya.

Sementara itu, latihan hari kedua TC di Bali, Jumat (28/11/2024), Coach STY masih masih fokus menggembleng fisik pemain. Latihan skuat Garuda dilakukan di gym pada pagi hari, lalu dilanjutkan di lapangan pada sore harinya. "Latihan hari ini memang fokus ke fisik. Tadi pagi di gm untuk sore ini di lapangan," ucap STY.

Coach Shin menambahkan, program TC timnas Indonesia di Bali akan berlangsung sampat 3 Desember. Tim Merah Putih dijadwalkan kembali ke Jakarta pada 4 Desember 2024. Selanjutnya tim akan bersiap melakoni laga perdana di Grup B, menghadapi Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, pada 9 Desember 2024. "60 persen (pemain) mulai latihan dari kemarin dan tanggal 4 akan balik (ke Jakarta)," tutup Shin Tae-yong.

Berikut ini 33 pemain yang dipanggil Timnas Indonesia U-22 untuk mengikuti pemusatan latiahan:

Penjaga Gawang

Cahya Supriadi (FC Bekasi City)

Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda)

Erlangga Setyo (PSPS Pekanbaru)

Ikram Algiffari (Semen Padang)

Belakang

Achmad Maulana Syarif (Arema FC)

Kadek Arel Priyatna (Bali United)

Alfan Suaib (Persebaya Surabaya)

Mikael Alfredo Tata (Persebaya Surabaya)

Dzaky Asraf (PSM Makassar)

Sulthan Zaky (PSM Makassar)

Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)

Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

Kakang Rudianto (Persib Bandung)

Robi Darwis (Persib Bandung)

Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)

Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)

Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

Tengah

Arkhan Fikri (Arema FC)

Rivaldo Eneiro Pakpahan (Borneo FC Samarinda)

Rayhan Hannan (Persija Jakarta)

Zanadin Fariz (Persis Solo)

Alfriyanto Nico (Dewa United)

Victor Dethan (PSM Makassar)

Ananda Raehan Alif (PSM Makassar)

I Made Tito Wiratama (Bali United)

Armando Robert Oropa (PSBS Biak)

Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)

Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)

Depan

Hokky Caraka (PSS Sleman)

Arsa Ramadan Ahmad (Madura United)

Arkhan Kaka (Persis Solo)

Rafael Struick (Brisbane Roar, Australia)

Ronaldo Kwateh (Muangthong United, Thailand). (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den