Ditahan Port, Peluang Persib ke 16 Besar Masih Ada
- 28 November 2024 | 23:10:00 WIB
PELUANG Persib melaju ke babak 16 Besar ACL 2 2024-2025, mengecil setelah bermain imbang 2-2 dengan Port FC pada matchday 5, Kamis (28/11/2024) malam.
PELUANG Persib melaju ke babak 16 Besar ACL 2 2024-2025, mengecil setelah bermain imbang 2-2 dengan Port FC pada matchday 5, Kamis (28/11/2024) malam.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung- Ketua harian satgas Citarum Dedi Kusnadi Thamim mengatakan, Sekitar 100 ton pempers dibuang masyarakat ke Sungai Citarum setiap harinya. Hal ini menjadi salah satu pencemar Sungai terpanjang di Jawa Barat tersebut.
Dedi menjelaskan, data 100 pempers setiap harinya itu, berdasarkan hitungan tenaga ahli sampah Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum Harum.
"Itu hitungan dari tenaga ahli, terdapat Pampers dengan pembalut anak-anak dan ibu-ibu itu hitungannya tuh sampai 100 ton per hari," ujar Dedi, usai menjadi salah satu pembicara di acara Jabar Punya Informasi (Japri) di Gedung Sate, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Kamis (16/01/2020).
Dikatakanya, Penduduk yang tinggal di DAS Citarum lebih dari 20 juta, dengan perbandingan laki-laki dan perempuan, jika dihitung jumlah anak-anak, berapa anak-anak terutama bayi yang memerlukan Pampers.
"itu hanya hitungan global dari 13 kabupaten, per Kabupaten dengan jumlah penduduk sebesar itu hitungan per hari seperti itu," katanya.
Selain, Pempers, terdapat juga sampah rumah tangga, produk makanan, kostum, hingga limbah domestik, namun dari semua sampah semua satu diantaranya Pampers yang paling banyak dibuang masyarakat ke DAS Citarum.
Menurut, Limbah rumah tangga itu, rata-rata masyarakat tidak memiliki septiteng dan pimpa pembungan otomatis, sehingga masyarakat langsung membuangnya ke sungai. sekedang limbah domestik diantaranya dihasilkan dari bekas cucian mandi cucian masak.
"Jadi urutan yang paling banyak sampah terus limbah domestik," katanya.
Dikatan lebih lanjut, pihak saat ini sudah memiliki solusi untuk penanganan sampah, hal itu agar masyarakat tidak lagi membuangnya langsung ke sungai.
"Sekarang bagaimana penanganan sampah-sampah itu? sekarang sudah ada pemilahan mungkin tidak ke sungai sudah ada Penanganannya memang akhir-akhir nya buang langsung ke TPS," tutupnya. (*).
Oleh: abdul basir / bas
0 KomentarBEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024). Selengkapnya..
KETUA KPU Jabar, Ummi Wahyuni memastikan tidak ada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Selengkapnya..
SEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Pilkada.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB