free hit counter code RSUD Al Ihsan Buka Posko Penanganan Virus Corona - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    RSUD Al Ihsan Buka Posko Penanganan Virus Corona
    Net RSUD Al Ihsan

    RSUD Al Ihsan Buka Posko Penanganan Virus Corona

    • Minggu, 26 Januari 2020 | 17:21:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Al Ihsan Provinsi Jawa Barat membuka posko kesehatan untuk mewaspadai penyebaran novel coronavirus 2019 nCov.

     

    Menurut Wakil Direktur Pelayanan Medik Penunjang dan Keperawatan RSUD Al Ihsan dr. Hadri Pramono MARS, posko mulai dibuka Senin (17/1/2020) dan akan melayani masyarakat setiap hari.

     

    “Ini adalah inisiatif kami untuk masyarakat. Nanti di posko ada dokter dan perawat yang stand by 7x24 jam. Posko akan buka sampai ada pemberitahuan selanjutnya dari Kemenkes bahwa masa kewaspadaan corona virus berakhir,” ujar dr Hadri ketika dihubungi, Minggu (26/1/2020).

     

    Posko bernama Pusat Informasi dan Krisis Center Novel Corona Virus RSUD Al Ihsan ini didirikan di depan pintu masuk instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit milik Pemda Provinsi Jawa Barat tersebut.

     

    Posko berfungsi sebagai tes penyaringan (screening), pusat informasi, serta krisis center virus flu misterius yang saat ini sedang mewabah di China.

     

    Nantinya, setiap pasien dan keluarga pasien dengan keluhan seperti demam, batuk pilek, disertai sulit bernapas, akan thermal screener.“Alatnya seperti pistol yang ditempelkan di kulit untuk mengukur suhu tubuh ,” kata dr. Hadri merinci.

     

    Jika alat mendeteksi panas badan seseorang di atas 38 derajat, maka yang bersangkutan akan dipisahkan dari kelompok yang lain lalu ditanyai oleh tim dokter tentang riwayat perjalanan sebelumnya.

     

    “Kalau panas badannya di atas 38 derajat, pasti itu penyebabnya virus. Nanti dokter akan nanya apakah baru-baru ini pulang dari China, Singapura, atau negara yang sudah terjangkit lainnya,” katanya.

     

    Jika misalnya sang pasien pernah ada riwayat perjalanan ke negara terjangkit, maka rumah sakit akan menetapkan pasien sebagai suspect coronavirus lalu dimasukkan ke ruangan khusus yang telah disediakan.

     

    “Kami punya satu ruangan khusus dengan tekanan negatif, jadi udara di dalam ruang isolasi tetap steril dan tidak akan mengontaminasi ke luar,” jelas dr. Hadri.

     

    Menurut dr. Hadri, menghadapi coronavirus masyarakat tidak perlu panik tapi tetap harus waspada. Soalnya, hingga kini belum ada informasi yang rinci, jelas, dan pasti mengenai virus ini, baik dari Kementerian Kesehatan, WHO atau China sekalipun.

     

    “Masih simpang siur, tidak ada informasi yang jelas. Namun corona virus mengandung DNA atau untaian genetika yang gampang bermutasi. Kita sudah belajar, Indonesia pernah mengalami pandemi flu babi (H1N1 2009) dan outbreak flu burung (H5N1 2005). Jadi tetap harus waspada,” kata Hadri.

     

    Apalagi, lanjut dia, saat ini Jawa Barat sedang diguyur hujan hampir merata di semua wilayah. Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat, rajin berolahraga, serta segera ke puskesmas dan rumah sakit terdekat jika panas badan di atas 38 derajat, apalagi ada batuk pilek dan sukar bernapas.

     

    “Bila Anda mengalami gejala panas badan demam di atas 38 derajat celcius, batuk dan sukar bernapas, disertai riwayat pernah bepergian ke Tiongkok/Wuhan/Singapura atau dari negara terjangkit coronavirus. Segeralah diperiksa kesehatannya ke Posko Pusat Informasi dan Krisis Center Coronavirus RSUD Al Ihsan. Jangan menunggu tiga hari dulu,” tegas dr Hadri. “Semoga Allah meridai upaya kita agar tetap sehat.” tambahnya (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links