JuaraNews, Bandung- Komisi V DPRD Jawa Barat menerima audiensi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) Jabar, di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Senin (16/03/2020).

Audiensi tersebut, dipimpin Wakil Ketua DPRD Jabar, Abdul Hadi Wijaya, dalam arahannya ia meminta AKSI unjuk menyikapi serius terkait permasalahan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Jawa Barat.

Pasalnya, Lanjut dia, AKSI ini merupakan wadah profesi untuk menghimpun kepala sekolah, dimana kepala sekolah adalah pengambilan kebijakan tertinggi.

"Kami meminta ketegasan sikap AKSI. termsuk semua kepala sekolah di Jawa Barat tentang bagaimana aturan-aturan integritas terkait PPDB," ucapnya.

Anggota Dewan dari Faksi PKS ini mengatakan, salah satu faktor munculnya persoalan PPDB adalah kurang adanya ketegasan dari kepala sekolah dalam mengambil kebijakan.

Misalkan, ujar Abdul Hadi, banyaknya siswa titipan masuk ke sekolah-sekolah favorit di Jawa Barat, terkadang dari eksekusi legislatif
bahkan pejabat, untuk memasukan anaknya ke sekolah tersebut.

"Nah ketika AKSI menegaskan bahwa akan tetap bersifat profesional, maka ini menjadi dukungan dari seluruh masyarakat yang membutuhkan sesuatu sesuai," tutupnya (*).

Oleh: abdul basir / bas