Seperti Sedang Perang, Kita Bertempur Melawan Pasukan Virus Covid-19
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
KASUS dugaan penyalahgunaan lahan Kebun Binatang Bandung yang merupakan Barang Milik Daerah (BMD) kini memasuki babak baru.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Yogyakarta - Komisi II DPRD Jawa Barat mengapresiasi rangkaian penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan upaya peningkatan wisatawan ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dalam setahun, pemerintah daerah Provinsi DIY menyelenggarakan banyak kegiatan yang dinilai dapat meningkatkan jumlah pengunjung.
Hal itu diungkapkan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, Rahmat Hidayat Djati beserta anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat dalam Kunjungan kerja Studi Komparasi ke Pemda DIY, Kamis (20/6/2024).
Menurut Rahmat, Calender of Event DIY 2024 dapat menjadi acuan penting dalam mengagendakan kegiatan kepariwisataan di Jawa Barat. Tentu bukan diartikan meniru kegiatannya tetapi tema besar yang mengedepankan keutamaan yang menjadi khas pariwisata Jawa Barat.
"Di Yogyakarta kan temanya Journey To Wonderful Jogja, di Jawa Barat bisa bertemakan kearifan budaya lokal yang berpotensi mengangkat kepariwisataan Jawa Barat," ujar Rahmat.
Bahkan, lanjut Rahmat, ada beberapa even-even unggulan inspiratif yang bersifat makro. Artinya, dalam satu even yang digelar ada even lain yang memang mendukung dalam even utamanya. Misalnya, penyelenggaraan lari jarak jauh atau maraton yang dilaksanakan di Pangandaran, partisipannya dipastikan akan menarik banyak wisatawan.
"Sehingga, even wisatanya dapet, even kompetisinya juga dapet dengan adanya maraton di Pangandaran," sebut Rahmat.
Menanggapi maksud dan tujuan Komisi II DPRD Jawa Barat, Kepala Dinas Pariwisata D.I. Yogyakarta, Anita Verawati menjelaskan, proses penyusunan Calendar of Event (CoE) ini untuk merangkum berbagai kegiatan unggulan di Yogyakarta sehingga menjadi informasi awal bagi masyarakat, terutama para wisatawan. Keberadaan CoE itu juga menjadi salah satu upaya memasarkan daya tarik pariwisata di Yogyakarta.
“Calendar of Event ini adalah salah satu program strategis Dinas Pariwisata Yogyakarta untuk memasarkan daya tarik pariwisata melalui promosi event,” katanya
Lebih lanjut Anita menambahkan, tujuan dari pembuatan CoE ini untuk memberikan informasi awal berbagai event atau kegiatan yang berlangsung di Yogyakarta. Diharapkan keberadaan CoE bisa menjadi agenda kunjungan wisatawan ke Yogyakarta.
"Penyusunan CoE ini merangkum event-event unggulan, regular, event Dinas Pariwisata dan Dinas Kebudayaan Yogyakarta, kuliner, destinasi wisata, kerajinan dan direktori hotel. Event-event ini tidak hanya dilaksanakan oleh pemerintah tapi swasta juga, CoE ini ditampilkan dalam bentuk digital dan cetak", paparnya. (*)
ude
0 KomentarSEKRETARIAT DPRD Jawa Barat menerima kunjungan kerja dari Komisi II Bidang Perekonomian DPRD Selengkapnya..
SEKRETARIAT DPRD Jawa Barat menerima audiensi dari Gerakan Rakyat Anti Komunis Jawa Barat atau GERAK Selengkapnya..
Komisi V DPRD Jawa Barat menerima kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Selengkapnya..
SEKRETARIAT DPRD Jabar menerima kunjungan kerja dari Badan Musyawarah dan Bapemperda DPRD Kalimantan Selatan. Selengkapnya..
KOMISI II DPRD Jawa Barat mengapresiasi rangkaian penyelenggaraan kegiatan yang berkaitan dengan upaya peningkatan wisatawan ke DIY. Selengkapnya..
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.