free hit counter code Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Mulai Menurun - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Mulai Menurun

    Alhamdulillah, Kasus Covid-19 di Kabupaten Garut Mulai Menurun

    JuaraNews, Garut  – Kabar gembira terkait Covid-19 datang dari Kabupaten Garut. Kasus ODP virus corona di kabupaten yang terkenal dodolnya ini mulai menunjukan penurunan.

     

    Pemkab Garut mengklaim telah berhasil mengendalikan virus corona yang ditakuti masyarakat itu.  "Jumlah ODP yang terdeteksi hari ini di fasilitas kesehatan (Faskes) yaitu sebanyak 20 kasus. Mudah-mudahan kasus Covid-19 di Garut terus menurun dan segera selesai," ujar Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky R Darajat, di Garut, Minggu  (12/4/2020).

     

    Pemkab Garut, katanya, terus berupaya mengantisipasi penyebaran wabah Covid-19 melalui sosialisasi, seperti di media massa maupun media sosial (medsos), dan imbauan langsung ke masyarakat.

     

    Bahkan, terang Ricky, peyemprotan disinfektan di jalan raya, maupun fasilitas umum lainnya terus dilakukan oleh berbagai unsur, termasuk pembagian masker dan hand sanitizer."Dan juga pemeriksaan kesehatan setiap warga yang datang ke Garut," ucapnya.  

     

    Hasilnya memberi gambaran yang cukup baik.  Tidak terjadi peningkatan jumlah ODP "Dan pada Sabtu (11/4/2020) kemarin, tercatat ada pada titik terendah selama tiga pekan terakhir," katanya.  

    Dari hasil pendataan yang dihimpun Pemkab Garut, tercatat ODP (Orang Dalam Pemantauan) mencapai 1.949 orang. Dengan rincian, sebanyak 1.270 selesai pemantauan, 664 masih pemantauan, dan 15 dalam perawatan.

     

    "Sementara untuk status OTG (Orang Tanpa Gejala) sebanyak 177 orang yang saat ini masih dalam proses observasi selama 14 hari," ucapnya.

     

    Sedangkan untuk kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), lanjut Ricky, tercatat sebanyak 31 orang. Dengan rincian, sebanyak 11 orang masih dalam perawatan dan 20 orang selesai pengawasan dan dipulangkan dari RSUD dr Slamet Garut. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Dilantik Sebagai Deputi di Setneg
    Alumni Cipayung Plus Siap Awasi Rekapitulasi Suara
    LENGKAP, Ini Hasil Quick Count Pilkada di Jabar
    Dedi Mulyadi Dihadiahi Jersey Persib Oleh Bos Umuh
    Jabar Antisipasi Potensi Bencana saat Libur Nataru

    Editorial



      sponsored links