JuaraNews, Gianyar – Jumlah anggota Timnas Indonesia U-22 yang tengah mengikuti pemusatan latihan atau trainning center (TC) di Bali United Trainning Center, Gianyar Bali makin berkurang.

Dari 23 pemain yang sudah hadir mengikuti TC, 2 di antaranya dipulangkan dan 1 pemain batal bergabung dengan tim yang dipersiapkan mengikuti Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 tersebut.

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus Manager Timnas Indonesia, Sumardji menyatakan, 2 pemain yang dipulangkan dari TC yakni Dzaky Asraf dan I Made Tito Wiratama. Pencoretan dari TC karena keduanya mengalami cedera. "Ya, Dzaky Asraf dan I Made Tito dipulangkan dari TC Timnas Indonesia karena cedera," ujar Sumardji.

Dzaky Asraf saat ini bermain main untuk PSM Makassar di Liga 1 2024/2025. Ia bisa bermain di berbagai posisi, mulai dari winger, gelandang sayap, dan bek sayap. Sementara I Made Tito berposisi sebagai gelandang tengah. Ia memperkuat Bali United di Liga 1 2023/2024.

Sedangkan satu pemain batal bergabung dengan TC, yakni Arsa Ramadan Ahmad dari Madura United. Sama seperti Dzaki dan Tito, penyerang berusia 21 tahun itu mengalami cedera. "Ya, Arsa Ahmad cedera," ujar Sumardji, Sabtu (30/11).

Arsa Ahmad sendiri bermain 4 kali untuk Madura United di Liga 1 2024/25. Ia mencatatkan 1 gol dan 1 assist. Namun dalam 4 partai terakhir Madura United, ia tidak tampil. Arsa bukan wajah yang asing untuk Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Ia pernah dimainkan beberapa kali di Timnas U-20 U-19 saat masih ditangani STY.

STY sendiri belum akan mencari pengganti ketiga pemain tersebut, dengan demikian jumlah pemain yang dipanggil mengikuti TC tinggal 30 orang. "Belum ada pengganti Dzaky Asraf dan Made Tito di Timnas Indonesia," imbuh Sumardji.

Di sisi lain, Timnas juga terancam kehilangan 2 pemain abroad-nya, yaknia Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris) dan Ivar Jenner Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda) karena tidak dilepas oleh klubnya masing-masing. Sedangkan Rafael Struick, baru diizinkan klubnya, Brisbane Roar untuk bergabung jika Indonesia tampil di babak Semifinal dan Final. Jika dikurangi Jenner dan Hubner, maka skuat Garuda Muda tinggal tersisa 28 pemain.

"Seperti Justin sampai dengan saat ini tidak ada kabar, kemungkinan tidak bisa bergabung. Lantas ada beberapa pemain seperti Ivar yang juga belum ada kabar. Jadi dengan adanya pemain abroad yang tidak bisa datang tentu kita diskusi apakah membawa skuad yang ada saat ini atau memanggil pemain," papar Sumardji.

"Tentu ini semua kembali ke Coach Shin Tae-yong yang punya hak memanggil pemain kalaupun itu ada. Siapa-siapa yang akan dipanggil atau yang tidak bisa datang itulah keputusan 23 pemain," imbuhnya.

Sejauh ini baru satu pemain abroad yang telah bergabung TC di Bali, yakni Ronaldo Kwateh (Muangthong United, Thailand). Lalu 3 lainnya, dikabarkan akan segera merapat ke Tanah Air, yakni Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand), Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan), dan Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris). Jika ditambah dengan 21 pemain yang sudah hadir di TC, berarti kekuatan timnas U-22 untuk Piala AFF 2024 tinggal 24 pemain.

Coach STY rencananya akan merampingkan skuatnya menjadi 23 pemain sesuasi regulasi yang diperbolehkan didaftarkan ke ASEAN Championship 2024 tersebut, dengan komposisi 2 penjaga gawang dan 21 pemain lapangan. (*)

Oleh: deni mulyana sasmita / den