Saeful Bachri:Anak Adalah Amanah, Perlu Dilindungi
- 1 Desember 2024 | 09:32:00 WIB
SAEFUL Bachri melaksanakan Sosialisasi Perda no 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
SAEFUL Bachri melaksanakan Sosialisasi Perda no 3 Tahun 2021 tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis oleh sejumlah lembaga survei.
Hasilnya sejumlah pasangan calon hampir dipastikan memenangi pilkada di daerahnya masing-masing, termasuk di wilayah Jabar. Namun sejumlah daerah belum ada pemenangnya karena tidak ada paslon yang meraih suara lebih dari 50 persen. Kepastian siapa pemenangnya pun masih harus menunggu penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), secara berjenjang mulai dari tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS), PPK hingga KPU Kabupaten/Kota untuk Pimilihan Bupati/Pemilihan Wali Kota, atau hingga KPU Provins untuk Pemilihan Gubernur.
KPU sendiri sudah melakukan quick count seusai rampungnya penghitungan suara di tingkat TPS, namun hasil akhirnya tetap berdasarkan rekapitulasi suara secara manual yang dilakukan berjenjang.
Dari hasil quick count KPU, yang dikutip dari goodkind.id, di Jabar ada 14 dari 27 kabupaten/kota yang harus melakukan pemungutan suara Putaran kedua karena tidak ada paslon yang menang mutlak atau lebih dari 50 persn. Ke-14 Pilkada yang diikuti oleh lebih dari 2 paslon tersebut, yakni di Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bekasi, Cianjur, Cirebon, Kuningan, Purwakarta, dan Sumedang. lalu di Kota Bandung, Kota Banjar, Kota Bekasi, Kota Bogor, Kota Cimahi, Kota Sukabumi, dan Kota Tasikmalaya
Sementara untuk 13 daerah lainnya dipastikan cukup satu putaran, karena telah ada paslon yang meraih suara lebih dari 50 persen. Seperti pilkada yang hanya dikuti 2 kontestan, yakni Kabupaten Bandung, Bogor, Garut, Karawang, Majalengka, Pangandaran, Sukabumi, dan Kota Depok, termasuk di Kabupaten Ciamis yang hanya diikuti satu pasangan calon. Paslon nomor urut 2 Herdiat Sunarya-Yana D Putra meraih 89,32 persen/586.834 suara, mengungguli kotak/kolom kosong sebesar 10,68 persen/70.169 suara.
Sedangkan pilkada dengan lebih dari 2 paslon, yang dimenangkan dalam satu putaran terjadi di Kabupaten Indramayu, Subang, Tasikmalaya, dan Kota Cirebon. Kemenangan dalam satu putaran juga terjadi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar. Dimana paslon nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan meraih 62,29 persen atau 13.830.709 suara, jauh mengungguli 3 paslon lainnya.
Berikut ini hasil quick count KPU pada Pilkada Serentak 2024 di Jabar yang dikutip dari goodkind.id:
Pemilihan Gubernur Jabar
1. Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 9,73persen/2.159.711 suara
2. Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 9,34 persen/2.073.224 suara
3. Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 18,64 persen/4.138.480 suara
4. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 62,29 persen/13.830.709 suara
Pemilihan Bupati Bandung
1. Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan 44,14 persen/818.342 suara
2. Dadang Supriatna-Ali Syakieb 55,86 persen/1.035.560 suara
Pemilihan Bupati Bandung Barat
1. Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari 18,15 persen/164.806 suara
2. Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail 37,39 persen/339,573 suara
3. Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat Usman 24,5 persen/222.962 suara
4. Edi Rusyandi-Unjang Asari 15,10 persen/137.172 suara
5. Sundaya-H Maulana 4,81 persen/43.709 suara
Pemilihan Bupati Bekasi
1. Dani Ramdan-Romli 13,85 persen/183.269 suara
2. BN Holik Qodratullah-Faizal Hafan Farid 40,30 persen/533.210 suara
3. Ade Kuswara-Asep Surya Atmaja 45,85 persen/606.627 suara
Pemilihan Bupati Bogor
1. Rudy Susmanto-Ade Ruhandi 72,23 persen/1.490.299 suara
2. Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman 27,77 persen/572.886 suara
Pemilihan Bupati Ciamis
1. Kotak Kosong 10,68 persen/70.169 suara
2. Herdiat Sunarya-Yana D Putra 89,32 persen/586.834 suara
Pemilihan Bupati Cianjur
1. H Herman Suherman-HRA Muhammad Solih Ibang 39,10 persen/411.334 suara
2. Mohammad Wahyu Ferdian-Ramzi 41,42 persen/435.694 suara
3. Deden Nasihin-Neneng Efa Fatimah 19,48 persen/204.934 suara
Pemilihan Bupati Cirebon
1. Rahmat Hidayat-Imam Saputra 7,15 persen/67.742 suara
2. Imron Rosyadi-Agus Kurniawan Budiman 43,63 persen/413.628 suara
3. Wahyu Tjiptaningsih-Solichin 18,76 persen/177.850 suara
4. Mohammad Luthfi-Dia Ramayana 30,46 persen/288.763 suara
Pemilihan Bupati Garut
1. Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat 33,70 persen/465.293 suara
2. Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina 66,30 persen/915.569 suara
Pemilihan Bupati Indramayu
1. Bambang Hermanto-H Kasan Basari 6,92 persen/60.754 suara
2. Lucky Hakim-Syaefudin 67,62 persen/593.671 suara
3. Hj Nina Agustina-H Tobroni 25,46 persen/223.544 suara
Pemilihan Bupati Karawang
1. Drs H Acep Jamhuri MSi-Hj Gina Fadlia Swara SE MM 44.69 persen/528.545 suara
2. H Aep Syaepuloh SE-H Maslani 55,31 persen/654.127 suara
Pemilihan Bupati Kuningan
1. Dian Rachmat Yanuar-Tuti Andriani 38,24 persen/211.816 suara
2. Ridho Suganda-Kamdan 25,51 persen/196.736 suara
3. Yanuar Prihatin-Udin Kusnaedi 26,25 persen/145.424 suara
Pemilihan Bupati Majalengka
1. Drs H Eman Suherman MM-Dena Muhamad Ramdhan 59,80 persen/436.620 suara
2. Dr H Karna Sobahi MMPd-Koko Suyoko 40,20 persen/293.549 suara
Pemilihan Bupati Pangandaran
1. Citra Pitriyami-Ino Darsono 51,74 persen/131.390 suara
2. Ujang Endin Indrawan-Dadang Solihat 48,26 persen/122.575 suara
Pemilihan Bupati Purwakarta
1. Saepul Bahri Binzein SAg-Abang Ijo Hapidin 48,55 persen/250.145 suara
2. Yadi Rusmayadi AP MSi-Pipin Sopian SSos IMRI 37,14 persen/191.348 suara
3. Hj Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan 7,71 persen/39.751 suara
4. Ir H Zainal Arifin MT IPU-H Sona Maulida Roemardie 6,60 persen/34.017 suara
Pemilihan Bupati Subang
1. Ruhimat-Aceng Kudus 37,28 persen/298.479 suara
2. Reynaldi Putra-Agus Masykur Rosyadi 53,61 persen/429.220 suara
3. Asep Rochman Dimyati-Lina Marliana 9,11 persen/72.931 suara
Pemilihan Bupati Sukabumi
1. Drs Iyos Somantri MSi-H Zainul S SE MS 46,91 persen/498.701 suara
2. Drs H Asep Japar MM-H Andreas SE 63.09 persen/564.442 suara
Pemilihan Bupati Sumedang
1. Dra Ir Hj Eni Sumarni MKes-H Ridwan Solichin SIp MSi 25,35 persen/159.475 suara
2. Dr H Dony Ahmad Munir ST MM-M Fajar Aldila SH MKn 49,52 persen/311.512 suara
3. Irwansyah Putra-Brigjen TNI (P) GRA Hj Mustikaningrat MA 16,51 persen/103.838 suara
4. Hendrik Kurniawan-Radya Anom Luky Djohari 8,62 persen/54.198 suara
Pemilihan Bupati Tasikmalaya
1. Iwan Saputra-Dede Muksit Aly 20,49 persen/191.636 suara
2. Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al Ayubi 27,50 persen/257.145 suara
3. Ade Sugianto-Iip Miptahul Paoz 52,01 persen/486.378 suara
Pemilihan Wali Kota Bandung
1. Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya 7,13 persen/83.498 suara
2. Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata 36,48 persen/427.448 suara
3. Muhammad Farhan-Erwin 44,64 persen/523.000 suara
4. Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem 11,75 persen/137.672 suara
Pemilihan Wali Kota Banjar
1. H Nana Suryana–H Mujamil 25,96 persen/26.441 suara
2. H Akhmad Dimyati-Alam 3,36 persen/3.422 suara
3. H Sudarsono–H Supriana 38,60 persen/39.311 suara
4. H Bambang Hidayah–Dani Danial Mukhlis 32,07 persen/32.661 suara
Pemilihan Wali Kota Bekasi
1. Heri Koswara-Sholihin 46,33 persen/426.576 suara
2. Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni 6,61 persen/60.690 suara
3. Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe 47,07 persen/432.400 suara
Pemilihan Wali Kota Bogor
1. Sendi Fardiansyah-Melli Darsa 9,65 persen/47.675 suara
2. Atang Trisnanto-Annida Allivia 27,45 persen/135.627 suara
3. Dedie Abdu Rachim-Jenal Mutaqin 36,82 persen/181.939 suara
4. Rena Da Frina-Teddy Risandi 11,71 persen/57.865 suara
5. Raendi Rayendra-Eka Maulana 14,36 persen/70.965 suara
Pemilihan Wali Kota Cimahi
1. Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan 34,77 persen/99.185 suara
2. Letkol (Purn) Ngatiyana-Adhitia Yudisthira 41,74 persen/119.056 suara
3. Bilal Insan Muhammad Priyatna-A. Mulyana 23,49 persen/66.987 suara
Pemilihan Wali Kota Cirebon
1. Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati 19,03 persen/28.730 suara
2. Eti Herawati-Suhendrik 30,68 persen/46.321 suara
3. Effendi Edo-Siti Farida 50,29 persen/75.926 suara
Pemilihan Wali Kota Depok
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi 46,74 persen/391.115 suara
2. Supian Suri-Chandra Rahmansyah 53,26 persen/445.669 suara
Pemilihan Wali Kota Sukabumi
1. H Achmad Fahmi MM-H Dida Sembada SE MM 29,23 persen/50.942 suara
2. H Ayep Zaki-Bobby Maulana 44,90 persen/78.257 suara
3. H Mohamad Muraz SH MM-H Andri Setiawan Hamami SH MH 25,88 persen/45.103 suara
Pemilihan Wali Kota Tasikmalaya
1. Nurhayati Effendi-Muslim 15,96 persen/63.665 suara
2. Ivan Dicksan Hasannudin-Dede Muhamad Muharam 20.78 persen/82.901 suara
3. Muhammad Yusuf–Hendro Nugraha 4,85 persen/19.338 suara
4. Viman Alfarizi Ramadhan-Raden Dicky Candranegara 48,36 persen/192.901 suara
5. Yanto Aprianto-Aminudin Bustomi 10,06 persen/40.113 suara
Hasil quick count untuk Pemilihan Gubenur di provinsi lainnya di Pulau Jabar:
Pemilihan Gubernur Banten
1. Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi 44,14 persen/2.426.996 suara
2. Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah 55,86 persen/3.071.983 suara
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
1. Ridwan Kamil-Suswono 39,40 persen/1.717.141 suara
2. Dharma Pongrekun-Kun Wardana 10,53 persen/458.870 suara
3. Pramono Anung-Rano Karno 50,07 persen/2.181.781 suara
Pemilihan Gubernur Jawa Tengah
1. Andika Perkasa-Hendrar Prihadi 40,85 persen/7.833.470 suara
2. Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen 59,15 persen/11.340.820 suara
Pemilihan Gubernur Jawa Timur
1. Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim 8,72 persen/1.782.064 suara
2. Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak 58,70 persen/11.999.705 suara
3. Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta 32,59 persen/6.661.497 suara
Namun kepastikan siapa paslon yang memenangi Pilkada 2024 kali ini, masih harus menunggu hasil rekapitulasin suara resmi dari KPU. KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari Rabu (27/11/2024) hingga Senin (16/12/2024).
Berdasarkan PKPU No 2/2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, proses penghitungan suara serta rekapitulasi hasil dilakukan setelah pemungutan suara selesai. Tahapan ini dimulai pada 27 November dan berlangsung hingga 16 Desember 2024.
Berikut ini rincian jadwalnya:
1. Penyampaian hasil penghitungan suara dari TPS ke PPS: 28-30 November 2024.
2. Rekapitulasi tingkat kecamatan oleh PPK: 28 November - 3 Desember 2024.
3. Pengumuman hasil rekapitulasi tingkat kecamatan di lokasi yang mudah diakses publik: 28 November - 9 Desember 2024.
4. Penyampaian hasil rekapitulasi dari kecamatan ke KPU kabupaten/kota: 28 November - 3 Desember 2024.
5. Rekapitulasi tingkat kabupaten/kota untuk pemilihan bupati/walikota dan gubernur: 29 November - 6 Desember 2024.
6 Pengumuman hasil rekapitulasi tingkat kabupaten/kota: 29 November - 12 Desember 2024.
7. Penyampaian hasil rekapitulasi tingkat kabupaten/kota ke KPU provinsi untuk pemilihan gubernur: 29 November - 6 Desember 2024.
8. Rekapitulasi tingkat provinsi untuk pemilihan gubernur dan penetapan hasilnya: 30 November - 9 Desember 2024.
9. Pengumuman hasil rekapitulasi tingkat provinsi untuk pemilihan gubernur: 30 November - 15 Desember 2024. (*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarALUMNI Cipayung Plus menyerukan pentingnya integritas dan transparansi dalam pelaksanaan Pilkada Selengkapnya..
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga Selengkapnya..
KOMISARIS PT Persib Bandung Bermartabat H. Umuh Muchtar berikan kaos Jersey Persib di Lembur Pakuan Subang kediaman rumah Dedi Selengkapnya..
PEMPROV Jabar mengantisipasi terjadinya potensi bencana saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Selengkapnya..
ASOSIASI Serikat Pekerja Indonesia memberikan tanggapan atas pengumuman Presiden RI Prabowo Subianto, mengenai kenaikan upah minimum sebesar 6,5% Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PEMUNGUTAN suara Pilkada serentak 2024 telah digelar pada Rabu (27/11/2024) lalu, dan hitung cepat atau quick count telah dirilis sejumlah lembaga survei.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB