Port Bertekad Menangi Laga Penting kontra Persib
- 28 November 2024 | 11:52:00 WIB
RANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi penentu.
RANGSAN Vivatchaichok menilai laga kontra Persib pada matchday 5 Kamis (28/11/2024) malam, sangat penting dan menjadi penentu.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – KPU Jabar bersama 27 KPU kabupaten/kota telah resmi melakukan pengundian dan penerapan nomor utut pasangan calon (paslon) yang akan berlaga di Pilada Serentak 2024, Senin (23/9/2024) malam.
Sebelumnya, KPU Jabar dan KPU kabupaten/kota sudah melakukan penetapan paslon, pada Minggu (22/9/2024). Dalam penetapan paslon tersebut, tak satu pun yang tidak memenuhi syarat. KPU menetapkan semua paslon yang sebelumnya mendaftar pada masa pendafaran yang dilakukan pada 27-29 Agustus 2024 lalu.
Dari penetapan dan pengundian nomor urut peserta Pilkada Serentak 2024 tersebut, Kabupaten Ciamis menjadi satu-satunya daerah yang dikuti calon tunggal. Paslon tunggal tersebut, yakni petahana Bupati Ciamis periode 2019-2024 Herdiat Sunarya-Yana D Putra, yang masa jabatannya berakhir pada 20 April 2024 lalu. Dalam rapat pleno pengundian nomor urutan yang digelar KPU Kabupaten Ciamri, Herdiat-Yana mendapatkan nomor urut 2, yang akan berhadapan dengan Kotak Kosong di nomor urut 2. Paslon Herdiat-Yana akan menempati sisi sebelah kanan pada surat suara pada pemungutan suara yang akan digelar serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Selain Herdiat-Yana, ada beberapa petahana yang kembali mencalonkan diri, baik sebagai bupati, wakil bupati, atau secara bersama-sama berpasangan kembali sebagai bupati dan wakil bupati. Setidaknya ada 5 bupati dan wakil bupati yang masih menjabat hingga penetapan paslon oleh KPU setempat. Para bupati dan wakil bupati tersebut pun telah resmi diberhentikan dan diganti oleh Pejabat sementara (Pjs) yang ditetapkan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (24/9/2024) ini.
Kelima kepala deerah petahana tersebut, yakni pertama Bupati Bandung Dadang Supriatna dan wakilnya, Syahrul Gunawan. Keduanya sama-sama mencalonkan diri sebagai bupati pada Pilbup Bandung 2024. Dadang yang mendapat nomor urut 2 berpasangan artis sinetron, Ali Syakieb. Dadang-Ali diusung oleh PKB, NasDem, Demokrat, Gerindra, PAN, PDIP, Perindo, Buruh, PKN, PBB, PSI, dan Gelora yang menguasai 69 persen perolehan suara pada Pemilu Legislatif 2024 lalu. Sedangkan Sahrul Gunawan berpasangan dengan Gun Gun Gunawan yang pada periode sebelumnya menjabat wakil bupati dari Dadang M Nasser. Paslon nomor urut 2 ini diusung Golkar, PKS, PPP, Ummat, dan Hanura dengan riaihan suara 31 persen.
Selanjutnya kedua, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dan wakilnya, Ujang Endin Indrawan. Jeje mencalonkan diri sebagai Gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar, berpasangan dengan Ronal Surapradja. Pasangan yang diusung PDIP dengan raihan 11,59 persen suara tersebut mendapatkan nomor urut 2. Sedangkan Ujang Endin mencalonkan sebagai bupati pada Pilbup Ciamis. Ujang berpasangan dengan Dadang Solihat diusung Partai Golkar, Gerindra, PKB, PKS, Hanura, PPP, dan PSI dengan raihan suara 47 persen. Paslon Ujang-Dadang mendapatkan nomor urut 2 pada pilbup yang diikuti 2 paslon tersebut.
Ketiga, Bupati Indramayu Nina Agustina yang mencalokan kembali sebagai bupati pada Pilbup Indramayu. Nina yang berpasangan dengan H Tobroni diusung PDIP PKB, Demokrat, dan Perindo, mendapatkan nomor urut 3. Untuk posisi wakil bupati sendiri sudah lama kosong setelah Lucky Hakim mengundurkan diri. Namun pada pilbup kali ini, Lucky yang berlatar belakang artis, kembali mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Syaefudin. Paslon yang diusung Partai NasDem, PKS, PKN, Buruh, Gelora, PBB, dan Hanura tersebut mendapatkan nomor urut 2,
Keempat, Bupati Karawang Aep Syaepuloh yang kembali mencalonkan diri sebagai bupati pada Pilbup Karawang. Aep menjabat sebagai bupati melanjutkan atau menggantikan Celica Nurrachadiana yang mengundurkan diri pada 2023 lalu karena menjadi caleg pada Pileg lalu. Pada Pilbup kali ini, Aep berpasangan dengan H. Maslani yang diusung NasDem, PKS, PKB, PDIP, dan Perindo. Aep-Maslani mendapatkan nomor urut 2
Terakhir atau kelima, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto dan wakilnya, Cecep Nurul Yakin yang juga mencalonkan diri sebagai bupati pada Pilbup Tasikmalaya. Ade berpasangan dengan Iip Miptahul Paoz yang diusung PDIP dan PKB, dengan nomor urut 3. Sedangkan Cecep mencalon sebagai bupati berpasangan dengan Asep Sopari Al Ayubi. Paslon yang diusung PPP, Gerindra, PKS, dan Demokrat tersebut mendapatkan nomor urut.
Petahana lain yang juga mencalonkan diri, namun telah cukup lama menyelesaikan masa tugasnya sebagai bupati atau wakil bupati, di antaranya Hengky Kurniawan, mantan Bupati Bandung Barat yang berpasngan dengan Ade Sudrajat Usman. Paslon nomor urut 3 tersebut diusung PDIP, NasDem, Buruh, dan Perindo. Lalu mantan Bupati Cianjur, H Herman Suherman yang berpasangan dengan HRA Muhammad Solih Ibang. Paslon nomor urut 1 ini diusung PDIP, PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PBB, PKN, dan Garuda.
Selanjutnya ada mantan bupati dan wakil Bupati Cirebon, Imron Rosyadi dan Wahyu Tjiptaningsih. Namun keduanya tidak berpasangan kembali. Imron memilih berpasangan dengan Agus Kurniawan Budiman yang diusung PDIP dan Nasdem. Dengan Wahyu Tjiptaningsih jadi calon bupati berpasangan dengan Solichin yang diusung Gerinda, PKS, dan Demokrat.
Dari Kabupaten Garut, mantan wakil bupati Helmi Budiman juga mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Yudi Nugraha Lasminingrat yang diusung PKS, PPP, PSI, dan Perindo. Mantan wakil bupati Kuningan, Ridho Suganda juga mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Kamdan yang diusung PDIP, PPP, dan Demokrat. Juga mantan Bupati Majalengka, Eman Suherman yang berpasangan dnegan Dena Muhamad Ramdhan yang diusung Gerindra, Golkar, PAN, PKB, NasDem, Demokrat, PPP, PSI, Gelora, dan Garuda.
Berikutanya, mantan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika berpasangan dengan Budi Hermawan yang diusung Golkar dan PDIP. Lalu mantan Bupati Subang Ruhimat dan wakilnya, Agus Masykur Rosyadi. Ruhimat menjadi calon bupati berpasangan dengan Aceng Kudus yang diusung Demokrat, Gerindra, PAN, Buruh. Sedangkan Agus Masykur kembali mencalon diri sebagai wakil bupati mendampingi Reynaldi Putra yang diusung Golkar, PKS, dan PDIP. Selanjutnya mantan wakil bupati Sukabumi Iyos Somantri yang berpasangan dengan H Zainul S yang diusung PKS, Gerindra, PDIP, PKN, Demokrat, PSI, PBB, Perindo, NasDem, Buruh, dan Ummat. Ada juga mantan bupati Sumedang Dony Ahmad Munir yang kali ini berpasangan dengan M Fajar Aldila yang diusung PPP, PKB, PAN, Gerindra, dan Demokrat. Sedangkan mantan wakilnya, Erwan Setiawan mencalon diri sebagai wakil gubernur Jabar pada Pilgub Jabar, mendampingi Dedi Mulyadi yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, PBB, Perindo, Buruh, Gelora, PKN, Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur.
Dari wilayah kota juga, ada beberapa figur yang sebelumnya menjabat sebagai wali kota ikut kembali berkontestasi pada Pilkada serentak kali ini. Dari Kota Banjar, mantan wakil wali kota Nana Suryana maju berpasangan dengan Mujamil yang diusung PDIP dan PPP. Di Kota Bekasi, mantan wali kota Tri Adhianto berpasangan dengan Abdul Harris Bobihoe yang diusung PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat, Gelora, Ummat, Buruh, Perindo, PBB, dan PKN. Lalu dari Kota Bogor, mantan wakil wali kota Dedie Abdu Rachim berpasangan dengan Jenal Mutaqin, diusung PAN, Gerindra, Demokrat, Perindo, dan Gelora.
Lalu mantan wali Kota Cimahi Ngatiyana berpasangan dengan Adhitia Yudisthira diusung PKB, Gerindra, PAN, PPP, PSI, PKN, dan Perindo. Dari Kota Cirebon, mantan wakil wali kota Eti Herawati berpasangan dengan Suhendrik diusung NasDem, PKS, Gerindra, Hanura, PSI, Gelora, Buruh, Perindo, PBB, PKN, dan Ummat. Selanjutnya, mantan wali kota dan wakil wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Andri Setiawan Hamami. Keduanya mencalonkan diri, namun tidak lagi berpasangan. Fahmi berpasangan dengan Dida Sembada, diusung PKB, Gerindra, PKS, Perindo, Ummat. Sedangkan Andri menjadi calon wakil wali kota, mendampingi Mohamad Muraz yang diusung Golkar, Gelora, PBB, Demokrat, dan PSI. Terakhir mantan Wali kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf yang berpasangan dengan Hendro Nugraha yang diusung Golkar dan PAN.
Selain para petahan dan mantan kepala daerah, ada juga Penjabat (Pj) yang mencalonkan diri sebagai bupati, yakni Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan yang berpasangan dengan Romli diusung PKB, PSI, Gelora, Demokrat, Hanura, dan Golkar. Dani yang juga sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar menjabat sebagai Pj Bupati Bekasi sejak 2021. Sebelumnya Dani juga pernah menjadi Pj Bupati Pangandaran pada 2020. Dani yang menjadi satu-satu calon bupati dari kalangan Pj, sudah resmi digantikan posisinya sebagai Pj Bupati Bekasi oleh Sekda Kabupaten Bekasi Dedy Supriyadi pada 15 Agustus 2024 lalu.
Berikut ini daftar lengkap nomor urut pasangan calon pada Pilkada Serentak 2024 di Jabar:
Pemilihan Gubernur Jabar
1. Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina diusung PKB (11,12 persen/16 kursi)
2. Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja diusung PDIP (11,59 persen/17 kursi)
3. Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie diusung PKS, Partai Nasdem, PPP (27,37 persen/33 kursi)
4. Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan diusung Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PSI, PBB, Perindo, Partai Buruh, Partai Gelora, PKN, Partai Garuda, Partai Rakyat Adil Makmur (50,8 persen/55 kursi)
Pemilihan Bupati Bandung
1. Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan diusung Golkar, PKS, PPP, Ummat, Hanura (31 persen)
2. Dadang Supriatna-Ali Syakieb diusung PKB, NasDem, Demokrat, Gerindra, PAN, PDIP, Perindo, Buruh, PKN, PBB, PSI, Gelora (69 persen)
Pemilihan Bupati Bandung Barat
1. Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirgahari diusung PKS, Demokrat
2. Ritchie Ismail-Asep Ismail diusung PAN, Gerindra
3. Hengky Kurniawan-Ade Sudrajat Usman diusung PDIP, NasDem, Buruh, Perindo
4. Edi Rusyandi-Unjang Asari diusung Golkar, PKB, PPP
5. Sundaya-H Maulana (independen)
Pemilihan Bupati Bekasi
1. Dani Ramdan-Romli diusung PKB, PSI, Gelora, Demokrat, Hanura, Golkar
2. BN Holik Qodratullah-Faizal Hafan Farid diusung PKS, Gerinda, PAN, Nasdem
3. Ade Kuswara-Asep Surya Atmaja diusung PDIP, Buruh, PPP, PBB
Pemilihan Bupati Bogor
1. Rudy Susmanto-Ade Ruhandi diusung Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PKS, PPP, PKB, Ummat, Gelora, NasDem, Buruh, PBB, Perindo, Garuda
2. Bayu Syahjohan-Musyafaur Rahman diusung PDIP
Pemilihan Bupati Ciamis
1. Kotak Kosong
2. Herdiat Sunarya-Yana D Putra diusung PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, PKS, NasDem, Demokrat, PAN, Buruh, Gelora, PKN, PBB, Perindo, PPP, Ummat
Pemilihan Bupati Cianjur
1. H Herman Suherman-HRA Muhammad Solih Ibang diusung PDIP,
PKB, Demokrat, PAN, PPP, Gelora, PBB, PKN, Garuda
2. Mohammad Wahyu Ferdian-Ramzi diusung Gerindra, NasDem, Buruh, PSI, Ummat
3. Deden Nasihin-Neneng Efa Fatimah diusung Golkar, PKS, Perindo
Pemilihan Bupati Cirebon
1. Rahmat Hidayat-Imam Saputra diusung PAN, Buruh, Perindo, PPP,
Gelora, PBB, Ummat, PKN (7,1 persen/0 kursi)
2. Imron Rosyadi-Agus Kurniawan Budiman diusung PDIP, Nasdem (31.92 persen/17 kursi)
3. Wahyu Tjiptaningsih-Solichin diusung Gerinda, PKS, Demokrat (28,88 persen/17 kursi)
4. Mohammad Luthfi-Dia Ramayana diusung PKB, Golkar (29,51 persen/16 kursi)
Pemilihan Bupati Garut
1. Helmi Budiman-Yudi Nugraha Lasminingrat diusung PKS, PPP, PSI, Perindo (25 persen/14 kursi)
2. Abdusy Syakur Amin-Luthfianisa Putri Karlina diusung PKB, Gerindra, PDIP, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, Buruh, Gelora, PBB, Ummat (74 persen/36 kursi)
Pemilihan Bupati Indramayu
1. Bambang Hermanto-H Kasan Basari diusung Golkar, Gerindra
2. Lucky Hakim-Syaefudin diusung NasDem, PKS, PKN, Buruh, Gelora, PBB, Hanura
3. Hj Nina Agustina-H Tobroni diusung PDI, PKB, Demokrat, Perindo
Pemilihan Bupati Karawang
1. Drs. H. Acep Jamhuri, M.Si-Hj. Gina Fadlia Swara, S.E., M.M diusung Gerindra, Demokrat, Golkar, PAN, PSI, Hanura, PPP, PBB, Garuda, Buruh, PKN, Gelora
2. H. Aep Syaepuloh, S.E-H. Maslani diusung NasDem, PKS, PKB, PDIP, Perindo
Pemilihan Bupati Kuningan
1. Dian Rachmat Yanuar-Tuti Andriani diusung Golkar, Gerindra, PKS, NasDem, PSI, Buruh, Ummat (46 persen/23 kursi)
2. Ridho Suganda-Kamdan diusung PDIP, PPP, Demokrat (31 persen/16)
3. Yanuar Prihatin-Udin Kusnaedi diusung PKB, PAN (21 persen/11 kursi)
Pemilihan Bupati Majalengka
1. Drs. H. Eman Suherman, M.M-Dena Muhamad Ramdhan diusung Gerindra, Golkar, PAN, PKB, NasDem, Demokrat, PPP, PSI, Gelora, Garuda
2. Dr. H. Karna Sobahi, M.M.Pd-Koko Suyoko diusung PDI-P, PKS, PBB, Perindo, Buruh, Ummat
Pemilihan Bupati Pangandaran
1. Citra Pitriyami-Ino Darsono diusung PDIP, PAN, Demokrat, NasDem, Perindo (52 persen)
2. Ujang Endin Indrawan-Dadang Solihat diusung Golkar, Gerindra, PKB, PKS, Hanura, PPP, PSI (47 persen)
Pemilihan Bupati Purwakarta
1. Saepul Bahri Binzein, S.Ag-Abang Ijo Hapidin diusung Gerindra, Demokrat, Hanura
2. Yadi Rusmayadi, AP., M.Si-Pipin Sopian, S.Sos., IMRI diusung NasDem, PKS, PAN
3. Hj. Anne Ratna Mustika-Budi Hermawan diusung Golkar, PDIP
4. Ir. H. Zainal Arifin, M.T., IPU-H. Sona Maulida Roemardie diusung PKB, PPP, Gelora
Pemilihan Bupati Subang
1. Ruhimat-Aceng Kudus diusung Demokrat, Gerindra, PAN, Buruh
2. Reynaldi Putra-Agus Masykur Rosyadi diusung Golkar, PKS, PDIP
3. Asep Rochman Dimyati-Lina Marliana diusung NasDem, PKB, PPP,
Pemilihan Bupati Sukabumi
1. Drs. Iyos Somantri, M.Si-H. Zainul S., S.E., M.S diusung PKS, Gerindra, PDIP, PKN, Demokrat, PSI, PBB, Perindo, NasDem, Buruh, Ummat
2. Drs. H. Asep Japar, M.M-H. Andreas, S.E. diusung PAN, PKB, Golkar, PPP
Pemilihan Bupati Sumedang
1. Dra. Ir. Hj. Eni Sumarni, M.Kes-H. Ridwan Solichin, S.Ip., M.Si diusung Golkar, PKS, PSI.
2. Dr. H. Dony Ahmad Munir, S.T., M.M-M. Fajar Aldila, S.H., M.Kn diusung PPP, PKB, PAN, Gerindra, Demokrat
3. Irwansyah Putra-Brigjen. TNI (P) GRA Hj. Mustikaningrat, M.A diusung PDI-P, NasDem, PBB, Hanura, Perindo, Garuda, Buruh, PKN
4. Hendrik Kurniawan-Radya Anom Luky Djohari Soemawilaga (Independen)
Pemilihan Bupati Tasikmalaya
1. Iwan Saputra-Dede Muksit Aly diusung Golkar, PAN, PSI, Gelora, Ummat, Hanura, Perindo, Garuda, PKN (19 persen)
2. Cecep Nurul Yakin-Asep Sopari Al Ayubi diusung PPP, Gerindra, PKS, Demokrat (44 persen)
3. Ade Sugianto-Iip Miptahul Paoz diusung PDIP, PKB
Pemilihan Wali Kota Bandung
1. Dandan Riza Wardana-Arif Wijaya diusung PDIP, Demokrat (18 pdersen/10 kursi)
2. Haru Suandharu-Ridwan Dhani Wirianata PKS, Gerindra, Perindo, Ummat, PBB (37 persen/18 kursi)
3. Muhammad Farhan-Erwin diusung NasDem, PKB, Gelora, Buruh (20 persen/11 kursi)
4. Arfi Rafnialdi-Yena Iskandar Ma'soem Golkar, PSI, PAN, Hanura, Garuda (23 persen/11 kursi)
Pemilihan Wali Kota Banjar
1. H Nana Suryana–H Mujamil diusung PDIP, PPP (22 persen/
2. H. Akhmad Dimyati-Alam (Independen)
3. H. Sudarsono–H. Supriana diusung Golkar PKB (35 persen/
4. H. Bambang Hidayah–Dani Danial Mukhlis diusung NasDem, Hanura, PKS, PAN, Gerindra, Demokrat (42 persen)
Pemilihan Wali Kota Bekasi
1. Heri Koswara-Sholihin diusung PKS, PPP, PAN, PSI, Hanura (20 kursi)
2. Uu Saeful Mikdar-Nurul Sumarheni diusung Golkar, NasDem, Garuda (8 kursi)
3. Tri Adhianto - Abdul Harris Bobihoe PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat, Gelora, Ummat, Buruh, Perindo, PBB, PKN (22 kursi)
Pemilihan Wali Kota Bogor
1. Sendi Fardiansyah-Melli Darsa diusung Golkar, NasDem, PSI
2. Atang Trisnanto-Annida Allivia diusung PKS
3. Dedie Abdu Rachim - Jenal Mutaqin diusung PAN, Gerindra, Demokrat, Perindo, Gelora,
4. Rena Da Frina-Teddy Risandi diusung PDIP, Hanura
5. Raendi Rayendra-Eka Maulana diusung PKB, PPP, PBB,
Pemilihan Wali Kota Cimahi
1. Dikdik Suratno Nugrahawan-Bagja Setiawan diusung Demokrat, PKS, Golkar, NasDem
2. Letkol (Purn.) Ngatiyana-Adhitia Yudisthira diusung PKB, Gerindra, PAN, PPP, PSI, PKN, Perindo,
3. Bilal Insan Muhammad Priyatna-A. Mulyana diusung PDIP, Garuda, Buruh, PBB, Gelora, Ummat
Pemilihan Wali Kota Cirebon
1. Dani Mardani-Fitria Pamungkaswati diusung PAN, PDIP (22 persen/7 kursi)
2. Eti Herawati-Suhendrik diusung NasDem, PKS, Gerindra, Hanura, PSI, Gelora, Buruh, Perindo, PBB, PKN, Ummat (45 persen/16 kursi)
3. Effendi Edo-Siti Farida diusung Golkar, PKB, Demokrat, PPP (33 persen/12 kursi)
Pemilihan Wali Kota Depok
1. Imam Budi Hartono-Ririn Farabi diusung PKS, Golkar (36,79 persen/20 kursi)
2. Supian Suri=Chandra Rahmansyah diusung PKB, Gerinda, Demokrat, Nasdem, Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia, PAN, PSI, Perindo, PPP, Ummat, Hanura, Partai Garda Republik Indonesia, PBB (62 persen/30 kursi)
Pemilihan Wali Kota Sukabumi
1. H. Achmad Fahmi, M.M-H. Dida Sembada, S.E., M.M diusung PKB, Gerindra, PKS, Perindo, Ummat
2. H Ayep Zaki-Bobby Maulana diusung PDIP, NasDem, Hanura, PAN, PPP,
3. H. Mohamad Muraz, S.H., M.M-H. Andri Setiawan Hamami, S.H., M.H diusung Golkar, Gelora, PBB, Demokrat, PSI
Pemilihan Wali Kota Tasikmalaya
1. Nurhayati Effendi-Muslim diusung PPP, PDIP (23%)
2. Ivan Dicksan Hasannudin-Dede Muhamad Muharam diusung PKS, Demokrat, PSI, PKN, Perindo, Garuda, Hanura, Buruh (19%)
3. Muhammad Yusuf–Hendro Nugraha diusung Golkar, PAN (16%)
4. Viman Alfarizi Ramadhan-Raden Dicky Candranegara diusung Gerindra, NasDem, PBB, Ummat, Gelora (31%)
5. Yanto Aprianto-Aminudin Bustomi diusung PKB (11%)(*)
Oleh: deni mulyana sasmita / den
0 KomentarBAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MQ Iswara bersyukur atas hasil quick count Dedi Mulyadi- Erwan Setiawan urutan pertama di Pilgub Selengkapnya..
CAGUB nomor urut 4, Dedi Mulyadi memberikan pernyataan seusai unggul di Quick Count Pilgub Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB