Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
- 28 November 2024 | 19:35:00 WIB
BEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024).
BEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Perhimpunan Profesional Perekam Medis dan Informasi Kesehatan Indonesia (Pormiki) minta para tenaga kesehatan untuk menambah pengetahuan dalam memberikan pelayanan masyarakat di masa pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan dalam webinar Yayasan Mekar Sari Padalarang dengan tajuk 'Menjadi PMIK fi atas Rata-rata' yang diikuti 1.200 orang dan dilakukan secara online di aplikasi Zoom, Minggu (14/6/2020).
Ketua umum DPP Pormiki, Tedy Hidayat menyambut baik webinar tersebut karena menurutnya diskusi tersebut dapat menjadi solusi di tengah pandemi Covid-19.
"Bagi para tenaga kesehatan khususnya Perekam Medis untuk terus mengembangkan pengentahuannya dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat," kata Tedy dalam keterangan yang diterima, Senin (15/6/2020).
Hal senada juga dikatakan Ketua DPD Pormiki Jawa Barat, Aris Susanto yang menyebut bahwa webinar tersebut merupakan diklat bagi para Perekam Medis untuk meningkatkan kompetisi profesi.
"Ini merupakan pelayanan DPD Pormiki Jawa Barat dalam memelihara dan meningkatkan kompetensi profesi Perekam Medis merupakan salahsatu Inovasi di bidang Kediklatan di asa pandemi Covid-19 ini," jelas Aris.
Dia berharap kegiatan webinar seperti ini harus terus berlanjut karena sebagai bekal bagi profesi Perekam Medis harus terus disampaikan melalui apapun.
"Kapanpun, dimanapun dan oleh siapapun. Mereka juga berharap para tenaga perekamedis untuk terus menjaga etika dalam memberikan pelayanan Kesehatan," harapnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Webinar Yayasan Mekar Sari Padalarang, Haerudin mengatakan, dengan diadakannya seminar ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di setiap Rumah Sakit. Apalagi, lanjut dia, di tengah masa pandemi seperti ini yang serba terbatas jangan menjadi hambatan untuk memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.
"Saya berharap dengan diadakan nya webinar ini para tenaga kesehatan khusus nya Perekamedis dapat terus memberikan pelayanan yang berkualitas dan baik diseluruh Rumah sakit meskipun dimasa pandemik seperti ini dengan segala keterbatasan," ucap Haerudin.
Haerudin menyampaikan, hasil dari webinar ini akan didonasikan kepada DPD Pormiki Jawa Barat untuk salurkan kembali pada anggota yang ada di daerah-daerah yang belum mendapatkan APD secara lengkap.
"Sebagian hasil dari webinar ini akan saya donasikan kepada DPD Pormiki Jawa Barat untuk di bagikan kembali kepada para perekamedis yang di daerah daerah yang belum mendapatkan APD secara optimal," tutupnya. (*)
Nugraha
Oleh: ridwan / bas
0 KomentarBEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024). Selengkapnya..
KETUA KPU Jabar, Ummi Wahyuni memastikan tidak ada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Selengkapnya..
SEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB