free hit counter code Masih Ada Warga yang Belum Ambil JPS Pemkot Bandung - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Masih Ada Warga yang Belum Ambil JPS Pemkot Bandung
    (indonesia.go.id) Ilustrasi

    Masih Ada Warga yang Belum Ambil JPS Pemkot Bandung

     

    JuaraNews, Bandung  - Kepala Bidang Pengendalian, Data dan Evaluasi Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Susatyo Triwilopo, menyebutkan, hingga saat ini masih ada  masyarakat  yang belum mengambil bantuan  uang tunai Jaring Pengaman Sosial (JPS) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Baik melalui bank maupun Kantor Pos.

     

    Padahal, lanjut dia, dana untuk JPS Pemkot Bandung berupa bantuan sosial tunai atau top up tersebut sudah tersedia dan telah tersimpan di bank. Hanya masih ada masyarakat yang tak kunjung datang mengambilnya, baik bantuan tahap kesatu, kedua maupun tahap ketiga.

     

    "Kalau yang di Kota Bandung, kita sudah siapKan anggarannya. Tepi ada yang belum mengambilnya. Padahal sudah disiapkan dengan 7 bank (bjb) dan Pos," ucap Susatyo pada acara Bandung Menjawab yang diselenggarakan Bagian Humas Setda Kota Bandung di Balai Benih Ikan Cibiru, Kota Bandung, Selasa (28 Juli 2020).

     

    jika sebelumnya ada yang memiliki kesalahan pendataan, Susatyo mengimbau untuk secepatnya mendatangi petugas kewilayahan. Setelah tuntas, bisa kembali datang untuk membawa bantuan yang kini sudah tersalurkan hingga tahap ketiga.

     

    Susatyo menuturkan, sebagian besar perbaikan data terjadi saat penyaluran tahap pertama. Selain kesalahan memasukan nama, kebanyakan data yang keliru juga dikarenakan salah Nomor Induk Kependudukan (NIK).

     

    "Dengan menunjukan KTP dan KK sudah bisa mengambilnya. Kalau ada yang masalah data dan perlu perbaikan kami permudah bisa diselesaikan di masing masing kelurahan. Itu bisa secara online jadi tidak perlu jauh-jauh datang ke kantor Dinsosnangkis," ujarnya.

     

    Susatyo mengungkapkan, saat ini penyaluran bantuan top up telah mencapai 95 persen. Sementara untuk bantuan sosial tunai telah tersalurkan 80 persen.

     

    "Uang sudah siap di bank sudah stand by.Tapi masyarakat belum mengambil. Uangnya udah ada, kita sudah dorong. Bahkan kemarin bjb (Bank Jabar Banten) sempat memberikan apresiasi bagi yang berhasil lebih awal menyelesaikan. Seperti Kelurahan Cihapit dapat apresiasi sebuah motor," katanya.

     

    Ia meminta dukungan aparat kewilayahan erta perangkat RT dan RW  mendorong masyrakat yang sudah terdata sebagai penerima bantuan untuk segera mengambilnya.

     

    "Kami mohon bantuan RT dan RW mendorong masyarakat untuk datang ke tempat pelayanan baik BJB terdekat atau pun BJB Tamansari. Kami sampai meminta ke Bank bjb Tamansari dan cabang-cabangnya ada 7 bank untuk buka di akhir pekan," katanya.(*)

    Oleh: JuaraNews / ayi

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links