JuaraNews, Tasikmalaya – Calon Bupati Tasikmalaya Iwan Saputra mengaku mendapat dukungan dan dorongan dari Pesantren Suryalaya. Pimpinan Pondok Pesantren itu malah termasuk pionir yang mendorong Iwan sejak awal untuk maju dalam Pilkada 2020 untuk membenahi Kabupaten Tasikmalaya.

Hal itu terungkap dalam sebuah perbincangan silaturahmi di Rumah Kemuning, Kota Tasikmalaya, pekan lalu. “Banyak tokoh Tasikmalaya, kiai atau ulama, dan kalangan pesantren memberi dukungan untuk maju di Pilkada Tasikmalaya. Tokoh-tokoh ini meminta saya untuk maju di Pilkada dan membawa Kabupaten Tasik ke arah yang lebih baik. Salah satunya Pondok Pesantren Suryalaya,” kata Iwan dalam perbincangan tersebut.

Iwan menilai dorongan   ini sebagai amanah  yang harus diemban. Ia memahami ada harapan yang  tersimpan dalam hati dan pikiran para tokoh tersebut, khususnya tekait keinginan akan  adanya perubahan yang lebih baik di Kabupaten Tasikmalaya.

“Dan Insya Allah Saya siap mengemban amanah dari para tokoh dan ulama itu,” kata Iwan lagi.

Ia mengatakan, dirinya pernah mendapat tawaran untuk menjadi Sekda di Pemkab Tasikmalaya. Namun,  katanya, para tokoh menilai ada kepentingan yang lebih besar untuk Kabupaten Tasikmalaya yang harus dijalankan oleh mantan Kepala Bapeda itu.

Iwan pun mengaku serius dalam menjalankan amanah para tokoh dan ulama itu. Salah satunya, Iwan mengajukan pension dini dari karir dan pekerjaaan sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara. Padahal ia masih memiliki waktu untuk karirnya 7 tahun lagi.

Terhitung sejak 1 Juni 2020 Iwan Saputra yang  resmi melepas statusnya sebagai ASN dan berkonsentrasi kepada pecalonannya sebagai Bupati Tasikmalaya. "Dorongan saya maju di Pilkada ini merupakan dorongan dari masyarakat, tokoh ulama, cendekiawan hingga para pemuda yang mengharapkan adanya proses perubahan di Kabupaten Tasikmalaya," jelas Iwan. (*)

ude