free hit counter code Kembangkan Potensi Siswa, SMK 9 Bandung Luncurkan Modul Pembelajaran Kurikulum Dimasa AKB - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Kembangkan Potensi Siswa, SMK 9 Bandung Luncurkan Modul Pembelajaran Kurikulum Dimasa AKB
    JuaraNews/Abdul Basir

    Kembangkan Potensi Siswa, SMK 9 Bandung Luncurkan Modul Pembelajaran Kurikulum Dimasa AKB

    • Senin, 31 Agustus 2020 | 16:58:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 9 Kota Bandung meluncurkan modul pembelajaran kurikulum darurat dimasa Pandemi Covid-19.

     

    Adapun peluncuran itu di hadiri,Kepala SMKN 9 Bandung, Anne Sukmawati Kurnia Dewi,Kadisdik Prov. Jabar, Dedi Supandi, Ketua PKK Prov Jabar, Atalia Praratya, Direktur PSMKM, Bakrun,Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto.

     

    Peluncuran modul dilaksanakan di Aula SMK 9 Jalan Soekarno-Hatta Bandung itu dalam upaya memudahkan proses belajar mengajar siswa untuk mengembangkan potensinya.

     

    Kepala Sekolah SMKN 9 Bandung, Anne Sukmawati Kurnia Dewi mengatakan, Peluncuran modul kolaborasi dan integrasi inu betujuan untuk menyederhanakan mata pelajaran dan peserta didik bisa menghasilkan suatu produk.

     

    Hal itu dikarenakan memang SMK saat sudah seharusnya sudah membuat sebuah Produk yang bernilai jual sesuai dengan kompetensi keahliannya.

     

    "Jadi dengan modul tersebut nanti anak-anak bisa berinovasi dan berkreasi, sesuai dengan kompetensinya masing-masing dan menghasilkan produk ketika di rumah," kata Anne kepada wartawan.

     

    Nantinya, kata Anne ketika simurid kesulitan pada saat pembelajaran tatap muka dimulai maka tidak klasikal, hanya lima orang perkelasnya."Jadi ini memang pendekatannya sangat individual bukan tatap muka yang klasikal," tambahnya.

     

    Terkait pengawasan sendiri, Anne mengatakan, pihaknya menggandeng Yayasan Infra Digital."Pengawasan kita LMS dari Yayasan Infra Digital, itu saya bisa masuk sebagai Kepala Sekolah. Jadi apa yang dilakukan oleh pendidik dan peserta didik bisa dipantau. Bahkan pihak terkait bisa memantau juga melalui aplikasi k-mon. Jadi semuanya bisa terpantau, sekarang kan jamannya digitalisasi ya. Seperti itu," tuturnya.

     

    Sementara itu ditempat yang sama, Kadisdik Jabar Dedi Supandi mengatakan, Modul Pembelajaran Kurikulum Darurat Dimasa AKB masih ploting, hal itu sesuia dengan intruksi dari Kemendikbud.

     


    "Jadi ini pasti akan dilakukan oleh sekolah yang lain, hanya hari ini menjadi piloting modul pembelajaran yang digagas oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada kurikulum darurat," tuturnya.

     

    Untuk diketahui, selain peluncuran Modul Kolaborasi Kurikulum Darurat di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), SMKN 9 Bandung juga meresmikan restoran edotel. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links