free hit counter code Ridwan Kamil Akan Sampaikan Rencana Patimban City kepada Presiden RI - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Ridwan Kamil Akan Sampaikan Rencana Patimban City kepada Presiden RI
    Net Pelabuhan Pantimban

    Ridwan Kamil Akan Sampaikan Rencana Patimban City kepada Presiden RI

    • Jumat, 4 September 2020 | 13:46:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengikuti rapat pembahasan rencana peresmian Pelabuhan Patimban tahap 1 bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (RI) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi via video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (3/9/2020).


    Setelah mengikuti rapat tersebut, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- mengatakan, Pelabuhan Patimban dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan, terlebih pelabuhan tersebut masuk ke dalam segitiga emas Jabar di masa depan, yakni Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka).


    “Nanti jangan hanya berfungsi sebagai pelabuhan, tetapi menjadi kota dengan 1 juta penduduk. Nanti orang tinggal di situ, bekerja di situ, sekolah di situ. Orang tuanya kerja di bidang kemaritiman atau pelabuhan," katanya.


    Menurut Emil, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) terkait desain master plan Patimban City. Dalam master plan tersebut, rencananya Patimban City akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik, seperti sekolah dan perkantoran.

    Emil pun berencana memaparkan perencanaan Patimban City kepada Presiden RI Joko Widodo saat meresmikan Pelabuhan Patimban tahap 1 pada awal November mendatang.


    “Kami punya konsep dengan JICA melahirkan Patimban City. Patimban City ini sekitar 2.000 sampai 3.000 hektare akan menjadi sebuah kota baru di mana kegiatan utama adalah kemaritiman dan pelabuhan tentunya,” ucapnya.


    “Jadi, bukan hanya tempat kerja tapi akan ada juga pusat kota, alun-alun, dan sebagainya,” imbuhnya.


    Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar, kata Emil, intens berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Subang terkait penetapan lokasi (penlok) dan pembebasan lahan.

    “Kami terus fokus dengan bupati, camat, kepala desa untuk memastikan pengadaan tanah yang memang belum 100 persen. Tapi, hampir semua sesuai dengan jadwal,” katanya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Sustainability Bond bank bjb Banjir Peminat
    Bank bjb Perkuat Sinergitas dengan TNI AL
    PLN Galang Kolaborasi Wujudkan Transisi Energi
    Italia Tawarkan Mesin saat Tekstil sedang Lesu
    SBN Ritel  ST013 dengan Imbal Hasil Hingga 6.50%

    Editorial



      sponsored links