JuaraNews, Bandung - Anggota Komisi I DPRD Jabar Almaida Rosa Putra menghadiri diskusi digagas Aliansi Cinta Lembang (ACL) di Mesjid Al Kautsar, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat belum lama ini.

Almaida hadir bersama ketua dan jajaran komisi I DPRD Jabar dalam rangka menyeap aspirasi masyarakat Lembang, Kabupaten Bandung Barat, salah satu pembahasannya yakni mengenai Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru (CPDOB).

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, Lembang merupakan salah satu pusat kota di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Sehingga KBB harus banyak mempertimbangkan untuk melepaskannya.

Menurutnya, menjadi wilayah CPDOB itu tidak mudah, perlu adanya ada pengkajian lebih mendalam yang ditinjau dari berbagai sudut pandang.

"Tinjauan para pakar dan tokoh masyarakat tidak menjadi tolok ukur dalam merencanakan CPDOB," kata almaida.

Dia mengatakan, Calon Daerah Persiapan Otonomi Baru (CDPOB). harus ada Perpres tentang daerah otonom baru. "Kemendagri akan mengkonsultasikan kepada DPR RI. Setelah itu dibentuklah tim kerja pengkajian CDPOB," katanya.

Setelah dinyatakan layak, dia menambahkan, pihak terkait akan menugaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) selama tiga ahun sebagai plt daerah persiapan. Pelayanan publik akan mengalami perubahan signifikan. Indikator itu akan dianalisa apakah gagal atau berhasil.

"Di Jabar, kami berkeyakinan semua pemekaran semuanya sukses. Hal itu bercermin dari kabupaten kota yang baru menjadi daerah pemekaran," ucapnya.

Sebelumnya juga terdapat tiga wilayah yang disepakati oleh Gubernur Jabar dan Wakil Ketua DPRD Jabar untuk menjadi Calon Persiapan Daerah Otonomi Baru diantaranya, Kabupaten Bogor Barat, Kabupaten Sukabumi Utara dan Kabupaten Garut Selatan.

Persetujuan itu dalam sidang paripurna DPRD Jabar, Jalan Diponegoro Kota Bandung, Jum'at (4/12/2020) yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jabar H. Ahmad Ru’yat. (*)

bas