free hit counter code Kasus Aktif Covid-19 Meningkat Dua Kali Lipat, Doni Monardo: Jangan Longgar - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


  • Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
    • 28 November 2024 | 20:00:00 WIB

    LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.

Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Kasus Aktif Covid-19 Meningkat Dua Kali Lipat, Doni Monardo: Jangan Longgar
    (Foto: Tempo). Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo.

    Kasus Aktif Covid-19 Meningkat Dua Kali Lipat, Doni Monardo: Jangan Longgar

    • Selasa, 12 Januari 2021 | 21:26:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Jakarta - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional, Doni Monardo mengatakan, saat ini terjadi lonjakan kasus aktif Covid-19 selama dua bulan terakhir, sejak pekan kedua November tahun lalu. Menurutnya, kasus aktif Covid-19 yakni jumlah kasus Covid-19 dikurangi jumlah angka kesembuhan dan angka kematian.

     

    "Sampai dengan hari ini kasus aktif mengalami peningkatan yang sangat signifikan dalam dua setengah bulan terakhir," kata Doni seusai menyambut kedatangan 15 juta bahan baku vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, Selasa (12/1/2021).

     

    Dia menjelaskan, pada awal minggu kedua November kasus aktif di Indonesia yakni 12,12 persen dengan angka 54 ribu kasus. Jumlah tersebut melonjak lebih dari dua kali lipat pada 11 Januari 2021, kemarin.

     

    "Tetapi pada hari ini atau hari kemarin tercatat kasus aktif kita sudah mencapai sekitar 123.000 orang, artinya telah terjadi peningkatan lebih dari dua kali lipat tepatnya sekitar 122 persen," jelasnya.

     

    Doni mengungkapkan, pemerintah terus berupaya agar melonjaknya kasus aktif tidak membuat pasien Covid-19 terutama yang memiliki gejala berat abai tertangani. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan menambah kapasitas RS untuk penanganan Covid-19.

     

    "Termasuk ketersediaan BOR (bed occupancy ratio) untuk ICU dan juga untuk ruang isolasi," ungkapnya.

     

    Terkait kedatangan 15 juta bahan baku vaksin Covid-19, Doni menyatakan bahwa kedatangan vaksin tahap 3 ini harus disyukuri karena pemerintah telah menambah jumlah dosis yang diberikan ke masyarakat.

     

    "Namun, Bapak Presiden ingatkan para menteri, khususnya ketua satgas penanganan Covid-19 jangan sampai adanya vaksin membuat kita kendor," paparnya.

     

    Doni menyebut, keberadaan vaksin harus diimbangi kepatuhan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

     

    "Inilah yang harus dipahami kita semua bangsa Indonesia bahwa vaksin harus paralel dengan kedisiplinan dan kepatuhan. Untuk melakukan langkah pencegahan yang ditetapkan pemerintah, kita harap penanganan Covid-19 semakin lebih baik dengan gotong royong jadi kekuatan bangsa kita," tutupnya. (*)

    Oleh: ridwan / rid

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Peninggian Tanggul Kali Bekasi Rampung Juni 2024
    Hadapi Libur Libur Nataru, Pemprov Jabar Siapkan Aplikasi Simanis
    Polri Bangun 316 Titik Pembatasan Pengendalian Mobilitas Selama PPKM di Seluruh Indonesia
    Waduh! Provinsi Jawa Barat Penyumbang Kasus Covid-19 Terbanyak Kedua di Indonesia
    Soal Isolasi Mandiri Berbayar, DPR RI Desak Kemenkes Segera Berindak

    Editorial



      sponsored links