Kirmir TPU Cikutra Jebol, 18 Makam Dipindahkan
- 28 November 2024 | 17:57:00 WIB
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
Disciptabintar Kota Bandung telah mengevakuasi 2 Jenazah dan 18 Makam di TPU TPU Cikutra ketempat yang lebih aman.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
Oleh UJANG FAHPULWATON *)
BAGAIMANA antisipasi penanganan banjir di Jabar ? Bagaimana koordinasi antar pemangku kebijakan di Jabar (Provinsi dan Kabupaten/Kota) terkait penanganan dan ijin-ijin/Rekomtek pembangunan yang dikeluarkan ?
Seberapa fokus dan besaran alokasi (APBD Jabar ) untuk penanganan dan penyeleseian permasalahan banjir di Jabar ?
Setidaknya itulah yang ada dibenak saya dan mungkin sebagian masyarakat Jabar untuk dipertanyakan terkait banjir yang sedang melanda di beberapa labupaten/kota saat ini.
Banjir.. banjir.. banjir selalu terjadi di berbagai daerah di Indonesia termasuk di Jawa Barat saat musim hujan turun dan tempatnya pun sudah bisa diprediksi, itu lagi itu lagi. Tentu dengan berbagai sebab, misalnya karena sungai meluap , drainase mampet , curah hujan yang tinggi.
Selalu itu yang disampaikan tapi sedikit yang berpikir kenapa sungai meluap hingga tidak bisa menampung air hujan dan kenapa Drainase mampet saat hujan turun hingga menyebabkan banjir. Seyognya itu yang harus menjadi pemikiran dan fokus untuk didiselesaikan, tentu bagi pemerintah tidak ada hal yang susah untuk menyelesaikan semua itu karena mereka yang punya kewenangan/kebijakan baik dalam membuat peraturan maupun dalam mengelola anggaran
Sebelum mengakhiri apa yang ada dalam benak saya terkait fenomena banjir rutin yang selalu terjadi saat hujan turun, saya ingin menyampaikan STOP banjir atau setidaknya kurangi tensi banjir di daerah-daerah yang menjadi langganan dengan kebijakan-kebijakan yang lebih komprehensif, baik masalah pemberian ijin maupun Rekomtek terhadap ijin pembangunan, pemanpataan lahan terutama terkait alih fungsi lahan agar lingkungan kita terbebas dari masalah banjir dan lainnya.
Tentunya ini dilakukan dengan perangkat yang lengkap dari mulai SKPD dan OPD termasuk TAPP (TIM AKSELERASI PERCEPATAN PEMBANGUNAN) dan TAJJ (TIM AKSELERASI JABAR JUARA) yang Prokontra dan fenomenal keberadaannya. Harusnya Gubernur Jabar bisa lebih bagus lagi dalam menangani banjir dan penanganan lingkungan.
Semoga ikhtiar yang di lakukan oleh Pemprov dan semua pihak sungguh-sungguh baik dalam menentukan kebijakan terkait.
Besaran alokasi anggaran, pemberian ijin atau Rekomtek harus benar-benar memperhatikan keselamatan lingkungan serta keberanian untuk melakukan penegakan hukum atas pelanggaran-pelanggaran lingkungan yang ada agar semua itu bisa mengurangi kerusakan lingkungan yang lebih besar lagi.
Allah Swt memperingatkan dalam al Quran Surat Ar-Rum ayat 41; “Telah tampak kerusakan di darat dan di lautan disebabkan perbuatan tangan manusia , Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari ( akibat ) perbuatan mereka , agar mereka kembali ( ke jalan yang benar)."
Bagi mereka yang terdampak banjir semoga di beri kekuatan dan kesabaran dan semoga thn depan bebas banjir. (*)
Ujang Pahpulwaton adalah Direktur Executive UF Center dan Sekretaris BPOKK DPD Partai Demokrat Jawa Barat.
ude
0 KomentarSEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Selengkapnya..
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB