JuaraNews, Bandung - Komisi I DPRD Jawa Barat tengah menggodok penyusunan perubahan Raperda No. 13 Tahun 2018 tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat (Trantibum). Perubahan perda ini terkait penerapan perlindungan masyarakat akan risiko penyebaran Covid-19.

Angoota Komisi I, Reynaldi Putra Andita Budi mengatakan, dalam kunjungan kerjanya ke Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cirebon pada Januari 2021 lalu, jajaran Komisi I mendapatkan berbagai temuan dan masukan yang akan menjadi catatan untuk perubahan perda tersebut.

“Di antaranya terkait penerapan denda karena menyangkut beberapa tempat kunjungan wisata kuliner dan batik khususnya yang menjadi cluster penyebaran Covid-19," kata Reynaldi, Sabtu (6/2/2021).

Menurutnya, berbagai masukan tersebut akan dijadikan pelengkap untuk perubahan Perda tentang Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan Masyarakat.

“Perubahan perda ini akan dijadikan payung hukum untuk tindakan yang dilaksanakan Pemprov Jabar dan Satpol PP dalam pengimplementasiannya di lapangan,” ujar anggota Fraksi Partai Golkar ini.

Masalah yang umum terjadi di daerah-daerah terkait aturan hukum ini, jelas dia, umumnya belum punya perda khusus dalam penanganan serta pengaturan para petugas yang di lapangan.

“Karena para petugas lapangan ini sangat rentan terpapar Covid-19,” katanya.(*)

Oleh: atep kurniawan / tep