free hit counter code Berliana: Presidum KAHMI Terpilih Diharapkan Bantu Pempov Jabar Dalam Pemekaran Wilayah - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Berliana: Presidum KAHMI Terpilih Diharapkan  Bantu Pempov Jabar Dalam Pemekaran Wilayah
    Tokoh Senior Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi), Dr. Berliana Kartakusumah

    Berliana: Presidum KAHMI Terpilih Diharapkan Bantu Pempov Jabar Dalam Pemekaran Wilayah

     

    JuaraNews, Bandung - Tokoh Senior Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi), Dr. Berliana Kartakusumah berharap Presidum Kahmi Majelis Wilayah Jabar periode 2021-2026 terpilih dalam Muswil ke-6 di Purwakarta beberapa waktu dapat memberikan kontribusi optimal bagi kemajuan Jabar.


    Salah satunya yakni membantu Pempov Jabar dalam pemekaran wilayah. Hal itu sebagai upaya untuk memudahkan proses administrasi sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik.

     

    "Kita berharap Kahmi Jabar bisa memberikan kontribusi yang optimal bagi kemajuan Jabar dalam rangka NKRI," ujar kang ber panggilan akrab dari Dr. Berliana Kartakusumah, Minggu (11/4/2021).


    Menurutnya, Jawa Timur saat ini sudah memiliki 29 Kabupaten dan 9 Kota. Jawa Tengah, 29 Kabupaten dan 6 Kota. namun Jawa Barat baru 18 kabupaten dan 9 kota.


    "Masih tertinggal jauh dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur," tambahnya.


    Jabar menurut Kang Ber, layak dikembangkan lagi pemekaran daerahnya, agar kontrol dari pemerintah semakin terjangkau. Selain itu, dinamika internal juga bisa lebih dinamis.


    Harapan Kang Ber, Presidium Kahmi Jabar periode 2021-2026 bisa membantu pemerintah provinsi mengembangkan minimal lima atau enam daerah tingkat dua, baru.


    "Kalau tambah 6 DOB (daerah otonomi baru) saja, sudah memberikan kesempatan kepada 6 rakyat Jabar menjadi Bupati menjadi Walikota, menjadi Wakil Bupati menjadi Wakil Walikota," terangnya.


    Dengan bertambahnya DOB, diharapkan akan terjadi dinamika masyarakat untuk memacu kesejahteraannya.  "Secara geografis maupun demografis,saya kira Jabar memungkinkan karena Jabar inikan jumlah penduduknya paling banyak di Jawa," ujarnya

     

    Jadi, kata Kang Ber, wajar kalau Kahmi memberikan kontribusi pada pemekaran daerah sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan dan pengembangan kesempatan bagi warga.


    Itu baru dalam aspek DOB belum lagi dari segi sosial, ekonomi, budaya, pariwisata, dan lain sebagainya. "Apalagi bila nanti kereta cepat Jakarta Bandung sudah beroperasi," ungkapnya.


    Sebagaimana diketahui, Musyawarah Wilayah ke-6 Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) wilayah Jawa Barat yang diselenggarakan di Hotel Prime Plaza, Bukit Indah Purwakarta, Rabu (10/3/2021) telah menetapkan delapan anggota Presidium KAHMI Majelis Wilayah Jawa Barat periode 2021-2026.


    Asep Wahyuwijaya, SH, M.IPol (Politisi, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat) dan DR. Sofyan Sjaf (Dosen, Peneliti IPB), nama lainnya adalah Prof Dr. Fauzan Ali Rasyid (Guru besar UIN Sunan Gunung Jati, Bandung), dr. As’ad, S.PaT (Direktur Utama RS Permata, Cirebon), Ade Syukron Hanas, SHI, MSi. (Pengusaha), Dr. H. Suherman Saleh, Ak, MSc, CA (Konsultan Pajak), Dr. Joni Martiyus Sikumbang, SH, MH, MAP (Kejaksaan Tinggi Jawa Barat) dan Dodi Ferdiana Kusnandar (Politisi, Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Tasikmalaya). (*)

     

     

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links