JuaraNews, Bandung - Meski pariwisata menjadi sektor paling terdampak wabah pandemi covid-19, tetapi kita tetap harus dapat memanfaatkan semua potensi untuk membangkitkan dan mempertahankan industri pariwisata.

Dengan tetap memberikan pelayanan yang berkualitas, khususnya dalam kepemanduan geowisata, dibutuhkan sumber daya manusia yang profensional dan memiliki kualifikasi tertentu agar dapat meningkatkan kualitas daya tarik dalam pelayanan geowisata.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut, sangat perlu ditetapkan standar berupa kualifikasi dalam hal keterampilan, pengetahuan dan sikap kerja yang diterapkan dalam rangka mengembangkan sumberdaya manusia yang profesional di bidang kepemanduan geowisata.

PPSDM Geominerba berperan aktif dalam mengembangkan sumber daya manusia khususnya pemandu geowisata yang berkualitas dan professional. Dengan menyelenggarakan diklat pengantar pemandu geowisata bagi masyarakat secara gratis.

Diklat ini merupakan batch ketiga selama pelaksanaannya ditahun 2021.Dengan mengikuti diklat ini para peserta dapat memiliki kompetensi dalam menjelaskan tentang fenomena kebumian yang mencakup mineral, batuan, fosil, bentangan alam, dan proses geologi.

Tercatat sebanyak 29 orang dari masyarakat umum ini akan mengikuti diklatyang merupakan batch ketiga selama tahun 2021 ini.

Selama empat hari (5-8 April 2021) peserta akan dibekali materi seperti: Kepariwisataan dan Geowisata, Keragaman Bumi Indonesia, Interpretasi Objek Geowisata, Persiapan Perjalanan Geowisata, dan Pelaksanaan Pemandu Geowisata.

Selain itu juga diakhir pelatihan, peserta wajib membuat laporan serta promosi pemandu geowisata sebagai bukti bahwa para peserta benar-benar paham akan materi yang diberikan. (IR)

bas