JuaraNews, Bandung - Kantor Cabang Dinas ESDM Wilayah IV di Kota Cimahi hingga saat ini belum permanen, hal itu dikarenakan belum ada anggaran tunjangan dari pemerintah provinsi Jawa Barat.

Kondisi tersebut sangat disayangkan Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Achdar Sudrajat, pasalnya KCD ESDM menampung beberapa kota/kabupaten di Wilayah Bandung Raya.

Politisi Partai Demokat itu menilai hal itu nantinya dinilai dapat menghambat pelayanan, karena wilayah kerja mereka mencakup beberapa Kabupaten/ Kota dan itu tidak akan maksimal dalam melayani masyarakat.

"Sehingga pastilah pelayanan yang diberikan tidak maksimal," tuturnya, Kamis (27/5/2021).

Dia menambahkan, itu terbukti dari beberapa point yang bisa mengurangi kinerja dari kantor cabang dinas ESDM seperti pengurangan rasio elektrifikasi yang dibutuhkan.

"Buktinya ada kurang lebih rasio elektrifikasi yang dibutuhkan yang sudah diverifikasi dari sekitar 31 ribu menjadi hanya sekitar 8700 itu butuh dana namun alokasi anggaran untuk itu tidak ada, itu yang pertama , yang kedua terkait pembinaan , pengawasan dan pengendalian terhadap perusahaan - perusahaan pertambangan dan pengguna air tanah dalam , saya kira di 4 kabupaten ini dengan 1170 perusahaan dan kurang lebih 2000an titik, saya kira ngontrolnya pun tidak mudah," tambahanya.

Menurutnya, Komisi IV meminta data kepada KCD yang ada untuk argumentasi yang kuat ketika melakukan pembahasan anggaran. "Jadi politik anggaran kita ini politik anggaran kita berkaitan dengan target- target yang ada di RPJMD, saya kira angka sesungguhnya tidak terlalu besar, kalau kita punya good will yang bagus untuk menuntaskan itu semua," tutupnya. (*)

bas