JuaraNews, Bandung - Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Sugianto Nangolah menilai wacana penerapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk komoditas sembako dan pendidikan kurang tepat.

Dia mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 ini masyarakat sedang mengalami krisis perekonomian. Sehingga, penerapan PPN hanya akan menambah kesusahan rakyat.

"Pajak terhadap sembako maupun pendidikan saat ini, disaat segara kita sedang krisis, masyarakat kita sedang kolep pada saat ini menurut saya tidak tepat kalau dipajaki," kata Sugianto saat dihubungi, Kamis (17/6/2021).

Meski PPN hanya akan dikenakan untuk sembako atau bahan pangan dengan kualitas premium, Sugianto menyebut hal tersebut akan tetap berimbas kepada kondisi perekonomian.

Tak hanya itu, Sugianto menyatakan bahwa seharusnya pemerintah lebih bijak dalam mengeluarkan kebijakan-kebijakan di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Jangankan dipajaki, tidak dipajaki saja sekarang perekonomian rakyat itu macet. Apalagi kalau sampai dipajaki," tutupnya. (*)

Oleh: JuaraNews / jn