JuaraNews, Bandung - Kantor Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Wilayah IV yang berlokasi di Kota Cimahi dinilai belum ditunjang dengan politik anggaran. Pasalnya, kantor yang mencakup empat daerah, di antaranya Kota Bandung, Kota Cimahi, Subang dan Kabupaten Bandung Barat keberadaannya masih ngontrak.

Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat Zulkifli Chaniago sangat menyayangkan hal tersebut. "Sayangnya politik anggaran kita masih belum menunjang ke arah itu," katanya beberapa waktu lalu.

Ia menilai, hal itu dapat menghambat pelayanan dari dinas tersebut, lantaran wilayah kerja mereka mencakup beberapa kabupaten/ kota.

"Itu tidak akan maksimal dalam melayani masyarakat. Sehingga pastilah pelayanan yang diberikan tidak maksimal," ucapnya.

Menurutnya, itu terbukti dari beberapa poin yang bisa mengurangi kinerja dari Kantor Cabang Dinas ESDM, seperti pengurangan rasio elektrifikasi yang dibutuhkan.

"Buktinya ada kurang lebih rasio elektrifikasi yang dibutuhkan yang sudah diverifikasi dari sekitar 31 ribu menjadi hanya sekitar 8700 itu butuh dana namun alokasi anggaran untuk itu tidak ada," tuturnya.

Kedua, lanjut dia, terkait pembinaan, pengawasan dan pengendalian terhadap perusahaan-perusahaan pertambangan dan pengguna air tanah dalam.

"Saya kira di empat kabupaten ini dengan 1170 perusahaan dan kurang lebih 2000an titik, saya kira ngontrolnya pun tidak mudah," ucapnya.

Ia menegaskan, Komisi IV meminta data kepada kantor cabang dinas yang ada, sehingga pihaknya mempunyai argumentasi yang kuat ketika melakukan pembahasan anggaran .

"Komisi IV minta data ke kawan-kawan cabang dinas ke dinas-dinas yang ada agar Komisi IV mempunyai argumentasi yang kuat ketika melakukan pembahasan anggaran," tegasnya.

"Jadi politik anggaran kita berkaitan dengan target- target yang ada di RPJMD. Saya kira angka sesungguhnya tidak terlalu besar, kalau kita punya good will yang bagus untuk menuntaskan itu semua," tutupnya. (*)

Oleh: satria negara / stn