Ini Susunan Pemain Port FC vs Persib Bandung
- 28 November 2024 | 20:00:00 WIB
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
LAGA seru nan menentukan bakal tersaji di Pathum Thani Stadium, Kamis (28/11/2024) mulai pukul 21.00 WIB, saat Port FC menjamu Persib Bandung.
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - Pancasila dan Sumpah Pemuda rupanya tidak populer di kalangan anak muda. Temuan Parahyangan Leadership Institut (PLI) menyebut bahwa banyak generasi muda yang tak hafal Pancasila dan Sumpah Pemuda. Tak hanya substansinya, butir silanya pun banyak yang tidak tahu.
"Kami mengamati anak muda zaman now banyak yang tak hapal Pancasila dan teks Sumpah Pemuda." kata Ketua Parahyangan Leadership Institute, Iwa Eka Yogaswara dalam webinar peringatan Sumpah Pemuda, yang diselenggarakan secara gybrid dari Gedung Sate, Bandung, Kamis (28/10/2021).
Iwa mengajak masyarakat untuk membentengi budaya melalui teknologi informasi. "Kami khawatir terhadap serbuan budaya asing melalui teknologi informasi saat ini. Jadi, mari perkuat budaya sendiri dengan menyaring budaya-budaya asing yang kurang baik," katanya.
Oleh karena itu, PLI menggandeng Kesbangpol Pemprov Jabar menyelenggarakan webinar terkait peran serta pemuda-pemudi di masa pandemi. Tema webinar terkait persoalan antara situasi pandemi dan serbuan budaya asing sehingga berpengaruh pada nasionalisme yang ada dalam diri pemuda. Webinar dipandu oleh Sosiolog Garlika Martanegara.
Pembicara lain yang hadir pada webinar tersebut di antaranya, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jabar, Rafani Achyar, perwakilan Ikatan Dokter Indonesia, Eka Mulyana, dan politisi muda, Yoel Yosaphat.
Menurut Rafani Achyar, momentum Sumpah Pemuda ini perlu diperkuat kembali kebhinekaan tunggal ika serta menekankan bahwa semua agama menganut universal dengan titik toleransi yang sangatlah penting bagi Indonesia juga dunia.
Ketua IDI Jabar Eka Mulyana melihat situasi pandemi ini berdampak pada perubahan sosial yang terkesan dadakan serta dipaksakan sehingga mengarah pada budaya global dan memiliki kebudayaan yang sama.
"Contohnya saja bisa dilihat dari budaya sapa dengan cara tak bersentuhan tangan. Padahal, bisa diketahui dari Barat sampai Timur berbagai macam gaya sapa. Tapi, di masa pandemi mengarah pada budaya global yang sama. Di satu sisi memang ada negatifnya karena kami merasa menjadi kurang akrab," katanya.
Selain Iwa, hadir pula pembicara lain di antaranya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Dr. H. R. iip Hidajat, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) H. Rafani Achyar, dan Sosiolog Dr. Wahyu Gunawan. (*)
ude
0 KomentarBEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024). Selengkapnya..
KETUA KPU Jabar, Ummi Wahyuni memastikan tidak ada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Selengkapnya..
SEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB