6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
- 28 November 2024 | 16:28:00 WIB
SEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
SEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu (27/11/2024).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung – Anggota DPRD Jabar yang juga Ketua Depidar SOKSI Jawa Barat Drs. H. Yod Mintaraga, MAP mengatakan, pihaknya ingin mengembangkan desa wisata lebih baik lagi karena potensi memberi ekonomi yang besar bagi masyarakat desa.
Pernyataan Yod Mintaraga itu disampaikan siaran podcast suara matraman (PSM) yang dipandu Melani Agustine pada chanel Depidar SOKSI Jawa Barat, belum lama ini.
“Kita ingin memanfatkan desa wisata lebih baik lagi. Pertanyaan apakah desa itu sudah memiliki memenuhi syarat untuk sebuah desa wisata?” kata Yod pada podcast tersebut.
Anggota Fraksi Partai Golkar itu mengatakan, pihaknya akan mendorong terciptanya desa wisata yang layak dan memenuhi persyaratan. Salah satunya, dengan mendorong terciptanya Perda Desa Wisata yang akan mengatur ketentuan desa wisata yang memenuhi persyaratan.
Menurut Yod, sejak dulu sebenarnya konsep desa wisata sudah ada. Hanya saja, jaman dulu namanya adalah Mandala wisata. Di Bandung, katanya, ada dua desa yang menjadi Mandala Wisata yakni di Ciwidey dan Ujungberung.
“Sekarang populernya desa wisata. Banyak berkembang. Dan ternyata di Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Intinya adalah desa wisata itu bagaimana desa mampu memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat,” katanya.
Yod menambahkan, persyaratan yang harus dipenuhi oleh desa wisata misalnya indrastruktur jalannya seperti apa, sarana dan prasarana nya bagaimana, dan fasilitas yang disediakan apa saja. “Itu harus diatur supaya desa wisata ini benar-benat bisa dikembangkan dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Tidak hanya bagi yang datang, tapi memberi benefit bagi masyarakat yang dikunjungi,” katanya.
Menurut Yod, desa wisata memiliki berbagai jenis atau karakter sesuai dengan potensi yang dimiliki. “Ada desa yang memiliki potensi seperti di sini, ada kebun teh, kebun kopi, dan hutan jamuju sebagai tanaman yang angka. Ada juga desa yang memiliki nilai konservasi, budaya, atau udaranya yang segar. Ada juga desa yang bersifat edukasi,” katanya.
Di Jawa Barat, kata Yod, terdapat 100 desa wisata, dan beberapa di antaranya termasuk desa wisata terbaik secara nasional. “Ini adalah potensi-potensi yang harus disiapkan tata kelolanya oleh pemerintah agar benar-benar meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)
ude
0 KomentarYomanius Untung menghadiri rapat paripurna DPRD Jabar nota pengantar gubernur tentang Rapeda Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran Selengkapnya..
WAKIL Ketua DPRD Jabar Oleh Soleh mengatakan Perda Trantibumlinmas hadir untuk melindungi rasa aman masyarakat Selengkapnya..
PERDA Perlindungan Anak lahir sebagai wujud kepedulian pemerintah dan legislatif yang menjadi payung hukum dalam mengawal perlindungan Selengkapnya..
ANGGOTA DPRD Jabar dari Fraksi PKB Johan J Anwari melaksanakan penyebarluasan peraturan daerah (perda) provinsi Jawa Barat Nomor 3 Tahun Selengkapnya..
WAKIL Ketua Komisi IV DPRD Jabar Cucu Sugyati berharap program listrik desa di Jabar berjalan dengan Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
PARTAI Buruh sebagai partai baru pada Pemilu Pilkada 2024 membuktikan politik dilapangan dalam meraih suara Paslon Pilkada.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB