free hit counter code Yod Mintaraga Berkomitmen Mengembangkan Potensi Desa wisata - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Yod Mintaraga Berkomitmen Mengembangkan Potensi Desa wisata
    Anggota DPPRD Jawa Barat Drs. Yod Mintaraga, MAP.

    Yod Mintaraga Berkomitmen Mengembangkan Potensi Desa wisata

    • Kamis, 25 November 2021 | 08:35:00 WIB
    • 0 Komentar

     

    JuaraNews, Bandung – Anggota DPRD Jabar yang juga Ketua Depidar SOKSI Jawa Barat Drs. H. Yod Mintaraga, MAP mengatakan, pihaknya ingin mengembangkan desa wisata lebih baik lagi karena potensi memberi ekonomi yang besar bagi masyarakat desa.

     

    Pernyataan Yod Mintaraga itu disampaikan siaran podcast suara matraman (PSM) yang dipandu Melani Agustine pada chanel Depidar SOKSI Jawa Barat, belum lama ini.

     

    “Kita ingin memanfatkan desa wisata lebih baik lagi. Pertanyaan apakah desa itu sudah memiliki memenuhi syarat untuk sebuah desa wisata?” kata Yod pada podcast tersebut.

     

    Anggota Fraksi Partai Golkar itu mengatakan, pihaknya akan mendorong terciptanya desa wisata yang layak dan memenuhi persyaratan. Salah satunya, dengan mendorong terciptanya Perda Desa Wisata yang akan mengatur ketentuan desa wisata yang memenuhi persyaratan.

     

    Menurut Yod, sejak dulu sebenarnya konsep desa wisata sudah ada. Hanya saja, jaman dulu namanya adalah Mandala wisata. Di Bandung, katanya, ada dua desa yang menjadi Mandala Wisata yakni di Ciwidey dan Ujungberung.

     

    “Sekarang populernya desa wisata. Banyak berkembang. Dan ternyata di Indonesia yang memiliki potensi untuk dikembangkan dan  memiliki  nilai ekonomis yang tinggi. Intinya adalah desa wisata itu bagaimana desa mampu memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat,” katanya.

     

    Yod menambahkan, persyaratan yang harus dipenuhi oleh desa wisata misalnya indrastruktur jalannya seperti apa, sarana dan prasarana nya bagaimana, dan fasilitas yang disediakan apa saja. “Itu harus diatur supaya desa wisata ini benar-benat bisa dikembangkan dan memberi dampak positif bagi masyarakat. Tidak hanya bagi yang datang, tapi memberi benefit bagi masyarakat yang dikunjungi,” katanya.

     

    Menurut Yod, desa wisata memiliki berbagai jenis atau karakter sesuai dengan potensi yang dimiliki. “Ada desa yang memiliki potensi seperti di sini, ada kebun teh, kebun kopi, dan hutan jamuju sebagai tanaman yang angka. Ada juga desa yang memiliki nilai konservasi, budaya, atau udaranya yang segar. Ada juga desa yang bersifat edukasi,” katanya.

     

    Di Jawa Barat, kata Yod, terdapat 100 desa wisata, dan beberapa di antaranya termasuk desa wisata terbaik secara nasional. “Ini adalah potensi-potensi yang harus disiapkan tata kelolanya oleh pemerintah agar benar-benar meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya. (*)

    ude

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Nota RAPBD Jabar 2024 Puncak Tahapan Musrenbang
    Perda Trantibumlimas Lindungi Rasa Aman Masyarakat
    Johan J Anwari Perda Perlindungan Anak Penting
    Johan J Anwari Sosper Perda Perlindungan Anak
    Cucu Harap Program Listrik Desa tak Tumpang Tindih

    Editorial



      sponsored links