free hit counter code Tingkatkan Kunjungan Wisata, DPRD Jabar Minta Reaktivasi Jalur KA Bandung-Sumedang - JuaraNews Inspirasi Semangat Muda web stats service from statcounter

Hot News


Jabar Juara


Opini


  • RPJPD JABAR 2025-2045
    RPJPD JABAR 2025-2045

    RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.

    Tingkatkan Kunjungan Wisata, DPRD Jabar Minta Reaktivasi Jalur KA Bandung-Sumedang
    Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Hasbullah Rahmad

    Tingkatkan Kunjungan Wisata, DPRD Jabar Minta Reaktivasi Jalur KA Bandung-Sumedang

    • Minggu, 2 Januari 2022 | 11:16:00 WIB
    • 0 Komentar

    JuaraNews, Bandung - DPRD Jabar meminta Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI melakukan reaktivasi jalur Kereta Api Rancaekek (Bandung) - Tanjungsari (Sumedang).




    Anggota Komisi IV DPRD Jabar Hasbullah Rahmad mengatakan jika reaktivasi jalur Kereta Api tersebut dilaksanakan nantinya dapat menghubungkan beberapa destinasi-destinasi wisata yang ada di Jawa Barat.



    "Sekarang untuk reaktivasi untuk Rancaekek Tanjungsari, reaktivasi ini dapat menjadi konektivitas dari beberapa wilayah terutama ke beberapa destinasi wisata," kata Hasbullah, Minggu (2/1/2021).



    Hasbullah mengungkapkan bahwa Kereta Api reaktivasi juga sebagai upaya untuk menyelamatkan jalur-jalur yang kini sudah tidak aktif. Apalagi kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang nyaman dan banyak digunakan oleh masyarakat.



    "Apalagi banyak di Jawa Barat banyak jalur-jalur yang kini sudah tidak aktif, padahal  sudah ada sejak jaman dulu. Maka saya berharap reaktivasi ini beberapa jalur kereta api ini dapat terlaksana," ujarnya.

     

    Hal senada diutarakan, Anggota DPRD Jabar Jajang Rohana, Ia mengakui jika Kereta Api merupakan alat transportasi yang paling nyaman, namun demikian dirinya menyayangkan mengapa saat ini banyak jalur yang sudah ada dari jaman dulu dan sekarang tidak aktif.

     

    Jajang melihat, di wilayah Bandung Raya diprediksi beberapa tahun kedepan akan terjadi peningkatan kemacetan karena mobilitas masyarakat, dengan demikian Kereta Api dapat menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan jika beberapa jalurnya di aktifkan kembali.

     

    "Terus juga mungkin, saya memikirkan dengan transportasi di Bandung Raya, jalan di Bandung banyak, saya pikir di Bandung Raya 10 tahun kedepan akan menjadi kemacetan yang lebih dari sekarang. Saya berharap rel rel kereta api dapat di reaktivasi, seperti Garut, Bandung, Ciwidey," katanya.

     

    Jajang juga meminta agar Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dapat mengoptimalkan angkutan barang berbasis rel, karena menurutnya resiko nya besar dan memakan waktu lama jika mengangkut barang terutama bahan pokok dan kebutuhan lain melalui jalur tol atau jalan arteri.

     

    "Mengenai perbaikan, mengapa ini angkutan barang tidak berbasis rel, karena berbahaya sekali jika melewati jalan biasa," tambahnya.

     

    Jajang juga mendorong agar jalur Banjar - Pangandaran kembali di aktifkan, karena itu merupakan jalur wisata yang jalur arteri nya sering terjadi kemacetan

     

    "Saya sangat mendorong juga dari banjar ke Pangandaran, karena ini jika diaktivasi ini, para wisatawan tidak akan merasakan kemacetan," tutupnya. (*)

    bas

    0 Komentar

    Tinggalkan Komentar


    Cancel reply

    0 Komentar


    Tidak ada komentar

    Berita Lainnya


    Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
    KPU Jabar Pastikan tak Ada Pemungutan Suara Ulang
    6 Petugas TPS Meninggal di Pilkada Serentak Jabar
    2 Faktor Ini Kunci Dedi-Erwan Unggul di Pilgub
    Kesbangpol Belum Terima Aduan Adanya Kisruh

    Editorial



      sponsored links