Bey Machmudin Lantik Pj Wali Kota Tasikmalaya
- 28 November 2024 | 19:35:00 WIB
BEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024).
BEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024).
JABAR meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Wiratama 2024 sebagai pemda provinsi terbaik dalam partisipasi pengelolaan sistem transportasi publik.
RENCANA Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) merupakan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang.
JuaraNews, Bandung - DPRD Jabar meminta Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI melakukan reaktivasi jalur Kereta Api Rancaekek (Bandung) - Tanjungsari (Sumedang).
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Hasbullah Rahmad mengatakan jika reaktivasi jalur Kereta Api tersebut dilaksanakan nantinya dapat menghubungkan beberapa destinasi-destinasi wisata yang ada di Jawa Barat.
"Sekarang untuk reaktivasi untuk Rancaekek Tanjungsari, reaktivasi ini dapat menjadi konektivitas dari beberapa wilayah terutama ke beberapa destinasi wisata," kata Hasbullah, Minggu (2/1/2021).
Hasbullah mengungkapkan bahwa Kereta Api reaktivasi juga sebagai upaya untuk menyelamatkan jalur-jalur yang kini sudah tidak aktif. Apalagi kereta api merupakan salah satu alat transportasi yang nyaman dan banyak digunakan oleh masyarakat.
"Apalagi banyak di Jawa Barat banyak jalur-jalur yang kini sudah tidak aktif, padahal sudah ada sejak jaman dulu. Maka saya berharap reaktivasi ini beberapa jalur kereta api ini dapat terlaksana," ujarnya.
Hal senada diutarakan, Anggota DPRD Jabar Jajang Rohana, Ia mengakui jika Kereta Api merupakan alat transportasi yang paling nyaman, namun demikian dirinya menyayangkan mengapa saat ini banyak jalur yang sudah ada dari jaman dulu dan sekarang tidak aktif.
Jajang melihat, di wilayah Bandung Raya diprediksi beberapa tahun kedepan akan terjadi peningkatan kemacetan karena mobilitas masyarakat, dengan demikian Kereta Api dapat menjadi solusi untuk mengurangi kemacetan jika beberapa jalurnya di aktifkan kembali.
"Terus juga mungkin, saya memikirkan dengan transportasi di Bandung Raya, jalan di Bandung banyak, saya pikir di Bandung Raya 10 tahun kedepan akan menjadi kemacetan yang lebih dari sekarang. Saya berharap rel rel kereta api dapat di reaktivasi, seperti Garut, Bandung, Ciwidey," katanya.
Jajang juga meminta agar Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dapat mengoptimalkan angkutan barang berbasis rel, karena menurutnya resiko nya besar dan memakan waktu lama jika mengangkut barang terutama bahan pokok dan kebutuhan lain melalui jalur tol atau jalan arteri.
"Mengenai perbaikan, mengapa ini angkutan barang tidak berbasis rel, karena berbahaya sekali jika melewati jalan biasa," tambahnya.
Jajang juga mendorong agar jalur Banjar - Pangandaran kembali di aktifkan, karena itu merupakan jalur wisata yang jalur arteri nya sering terjadi kemacetan
"Saya sangat mendorong juga dari banjar ke Pangandaran, karena ini jika diaktivasi ini, para wisatawan tidak akan merasakan kemacetan," tutupnya. (*)
bas
0 KomentarBEY Machmudin melantik Asep Sukmama sebagai Pj Wali Kota Tasikmalaya di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (28/11/2024). Selengkapnya..
KETUA KPU Jabar, Ummi Wahyuni memastikan tidak ada pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 27 Kabupaten/Kota di Jawa Selengkapnya..
SEBANYAK 6 petugas TPS di Jawa Barat meninggal dunia saat bertugas pada pemungutan suara pilkada serentak 2024, Rabu Selengkapnya..
PENGAMAT memaparkan kunci kemenangan paslon nomor 4, Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan di Pilgub Jabar berdasarkan quick Selengkapnya..
BAKESBANGPOL Jawa Barat belum mendapatkan laporan adanya kisruh terkait jalannya pemungutan suara pilkada serentak Selengkapnya..
MAJU kena mundur kena. Peribahasa itu tepat menggambarkan kondisi saat ini, terkait penanggulangan Covid-19.
JUBIR pasangan Ridho, Ahmad Faisyal menekankan pentingnya seluruh elemen pendukung untuk menjaga dan mengawal suara TPS hingga proses rekapitulasi resmi.
KETUA DPP PSI Furqan AMC mengapresiasi sekaligus mendukung Wapres yang meminta Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah untuk menghapus sistem zonasi dalam PPDB