JuaraNews, Bandung – Tim Persib Bandung dalam kondisi compang-camping menghadapi lanjutan Liga 1 2021-2022, setelah 9 pemain intinya dinyatakan positif Covid-19 seusai menjalani swab test pada hari H jelang laga Pekan 21 kontra Persikabo 1973, Sabtu (29/1/2022) siang.

Setelah tidak bisa memainkan 9 pemainnya saat menghadapi Persikabo, skuat Maung Bandung pun dipastikan bakal hanya mengandalkan sisa pemain yang ada dalam 2 laga berikutnya di Pekan 22 dan 23.

Persib sendiri dijadwalkan menghadapi PSM Makassar pada Pekan 22, Rabu (2/2/2022), dan melawan Bhayangkara FC di Pekan 23, Minggu (6/2/2022) mendatang. Pelatih Persib Robert Rene Alberts kemungkinan baru bisa kembali memainkan komposisi penuh pemainya saat menghadapi PSS Sleman di Pekan 24 pada 11 Februari mendatang.

Hal tersebut terjadi karena ke-9 pemain harus menjalani karantina mandiri sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Dalam pernyataan resmi manajemen Persib, saat ini ke-9 pemain yang terpapar Covid-19 tersebut tengah menjalani karantina.

“Saat ini para pemain Persib yang terpapar Covid-19 sedang menjalankan karantina dan dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala. Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak, agar para pemain tersebut dapat kembali berlatih, bermain dan memberikan yang terbaik untuk Persib,” demikian bunyi pernyataan resmi Persib, dikutip laman resmi klub, Sabtu (29/1/2022).

Sesuai ketentuan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes), masa isolasi mandiri bagi pasien terpapar Covid-19 varian Omicron selama 10 hingga 13 hari. Bagi dalam laporan klinis dinyaakan tanpa gejala atau OTG, maka isolasi atau karantina dilakukan minimal 10, sedangkan bagi pasien Omicron bergejala, selama minimal 13 hari.

Ketentuan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Menteri Kesehatan No HK.02.01/MENKES/18/2022 tentang Pencegahan dan Pengendalian Kasus Covid-19 Varian Omicron yang diteken Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada 17 Januari 2022.

"Pada kasus konfirmasi Covid-19 yang tidak bergejala atau asimptomatik, isolasi dilakukan selama minimal 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi," demikian bunyi poin 1 huruf b.

Dengan demikian, ke-9 pemain tersebut baru bisa kembali merumput setelah 10 hari karantina atau sekitar tanggal 8 Februari 2022.

Manajemen Persib sendiri, hingga kini masih terus berkoordinasi secara intensif dengan operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Satgas Covid-19 mengenai protokol yang harus dijalankan untuk memastikan keamanan pemain yang terpapar Covid-19 dan pemain lainnya.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Satgas Covid-19 dalam upaya memutus penyebaran Covid-19 guna menciptakan iklim kompetisi sepak bola Indonesia yang lebih kondusif di masa pandemi ini,” jelas manajemen Persib.

Hingga saat ini, pihak Persib pun belum membeberkan secara rinci siapa saja ke-9 pemain yang terpapar Covid-19 tersebut. Media Officer Persib Jatnika Sadili mengatakan, tim dokter Persib baru akan memberikan keterangan kepada media pada Minggu (30/1/2022) ini. "Keterangan lebih lanjut akan disampaikan besok, langsung oleh dokter Rafi," tutur Jatnika.

Namun nama-nama pemain yang positif Covid-19 tersebut bisa dilihat dari menghilangnya mereka di daftar susunan pemain (DSP) yang didaftarkan ke PT LIB untuk menghadapi Persikabo, Sabtu (29/1/2022) yang dimulai pukul 20.45 WIB.

Di bawah mistar gawang, Persib memberi kepercayaan pada Teja Paku Alam, sedangkan di bangku cadangan ada 3 kiper lainnya, yakni I Made Wirawan, Muhammad Natshir, dan M Aqil Savik. Dengan demikian, tidak ada kiper Persib yang hilang atau positif Covid-19.

Lalu di lini belakang, Persib menurunkan Henhen Herdiana, Achmad Jufriyanto, Kakang Rudianto, dan Ardi Idrus. Tak ada nama Victor Igbonefo dan Nick Kuipers yang biasanya jadi starter. Nama keduanya juga tak ada dalam daftar pemain cadangan. Begitu pula dengan Supardi Nasir yang biasanya jadi pemain cadangan, tak ada di daftar pemain cadangan. Dengan demikian, ada 3 pemain belakang yang diduga positif Covid-19, yakni Victor Igbonefo, Nick Kuipers, dan Supardi Nasir.

Di sektor tengah, ada 5 pemain yang dimainkan, yakni Mohammed Rashid, Beckham Putra, Abdul Aziz, Esteban Vizcarra, dan Erwin Ramdani. Di sektor ini, tak ada nama Marc Klok, Febri Hariyadi, dan Dedi Kusnandar di daftar pemain cadangan, yang mengindikasikan merekalah yang terkena Covid-19.

Lalu di lini depan, Persib hanya menurunkan 1 penyerang, yakni Frets Butuan yang sebenarnya merupakan gelandang serang, bukan striker. Duet Bruno Cantanhede dan David da Silva yang dalam 3 laga terakhir jadi starter, tak diturunkan dan tak ada dalam daftar pemain cadangan. Demikan juga dengan Ezra Walian. Kesimpulannya, Bruno, Da Silva, dan Ezra yang terpapar Covid-19.

Kendati 9 pemain inti absen, manajemen Persib tetap memutuskan melanjutkan laga sesuai jadwal menghadapi Persikabo. Manajemen Persib tidak meminta penundaan laga ke PT LIB.

“Sebagai peserta kompetisi, Persib tetap beritikad baik untuk menjalani pertandingan yang telah terjadwalkan dan memperjuangkan kemenangan dengan pemain yang ada,” demikian pernyataan manajemen Persib.

Dalam regulasi Liga 1 2021-2022 sendiri diatur terkait pengajuan penundaan pertandingan dalam situasi luar biasa, terkait Covid-19. Hal tersebut tertuang dalam regulasi Liga 1 2021-2022 Pasal 52 poin 7, mengenai Hasil Tes Covid-19 dan Eligibilitas yang disebutkan bahwa: ‘Dalam keadaan luar biasa, di mana setelah Swab Test Rapid Antigen pada hari pertandingan membuat Klub yang akan bertanding hanya menyisakan kurang dari 14 pemain (termasuk salah satu di antaranya adalah penjaga gawang), maka LIB dan PSSI akan segera menggelar rapat Darurat untuk memberikan Keputusan dalam tempo cepat dan setiap Keputusan bersifat final.’

Di luar 9 pemain tersebut, tim Persib masih memiliki 21 penggawa lainnya negatif Covid-19, termasuk Bayu M Fiqri yang tengah bergabung dengan timnas Indonesia. Dengan demikian, secara kuantitas Persib masih memungkinkan melanjutkan pertandingan. (*)

jn